#13..

611 22 5
                                    

Nah, guys, i'm backkk!! *sok kenal* *hening*... oke, aku kembali membawa cerbung made in karyn, maaf banget jarang post, apa daya ini semua karena jaringan, modem habis plus tangan yang agak-agak gimanaaa gituu, thats enough untuk cuap-cuap dari aku, selamat membacaa :)

"Morning Deon" cup! sebuah ciuman mendarat dipipi kanan Deon, akhir-akhir ini tingkah laku Elena menurutnya mendekati level sangat manja, dan sempat dia mulai mencoba membuka hati menerima gadis itu kembali untuk mengulang kisah cinta mereka, namun ada salah satu organ dan perasaan didalam tubuhnya yang menolak keras, apalagi Elena yang sekarang sangat berbeda dengan yang dulu, tingkah polos, lugu, manis dan sebagainya sudah hilang entah kemana, Elena yang sekarang adalah seorang gadis berpenampilan baju kurang bahan, mudah marah, bahkan kemarin Deon sempat melihat gadis itu disalah satu cafe yang berhadapan dengan toko buku langganannya, Deon melihat Elena sedang meminum secangkir kopi sambil menghisap sebatang rokok.

"Morning, siapa yang membukakan pintu?" Deon bertanya dengan dingin tanpa menengok ke Elena, memberik kode secara frontal kalau dirinya sedang tidak ingin diganggu sama sekali, oleh siapa pun bahkan apapun keperluannya itu. Gadis itu terkejut bukan main, lalu dengan cepat kembali menguasai ekspresi wajahnya, Elena tersenyum lebar, memang butuh kesabaran untuk merebut hati pria yang pernah ditinggalkan bahkan dibohonginya.

"Apa kau tidak senang aku berada disini? Apakah aku mengganggumu?", Elena menarik kursi makan lalu duduk manis tepat dihadapan Deon duduk, namun pria itu tetap tidak menatap Elena, bahkan melirikpun tidak, sepiring sandwich terlihat lebih penting daripada menatap gadis itu.

"Aku tidak bilang tidak senang atau bilang kau menggangguku, permisi, hari ini aku harus kuliah." gumam Deon, dia berdiri lalu meraih kunci mobil yang terletak tidak jauh dari piringnya, tanpa bicara apa-apa lagi, pria itu balik badan lalu berjalan pergi tanpa menengok.

*****

Deon menginjak gas sampai garis speedometer berhenti di angka 100, jalan tol yang dia lewati bagaikan miliknya sendiri, dia terus menerus berada di sisi kanan jalan, mendahului kendaraan lain tanpa memberi sela untuk didahului. tiba-tiba lagu don't speak yang dinyanyikan oleh glee mengalun lancar, mengisi keheningan mobil yang sejak tadi sangat sepi, dan saat itu juga memori otaknya kembali berputar flashback, lagu ini, lagu kenangan masa lalunya bersama Bella, gadis yang dia cintai. rahangnya mengeras, wajah Deon memerah beserta matanya, emosinya memuncak berbalapan dengan rasa sedih, namun semuanya sudah pasti tau, sedihlah pemenangnya, untuk melampiaskan perasaannya kini, lagi-lagi speedometer itulah yang menjadi sasaran pelampiasan, dia menginjak semakin dalam hingga jarum itu bertambah menjadi 125. pelan-pelan dia menyamping  hingga akhirnya berhenti disisi kiri jalan, Deon menundukkan keningnya hingga menyentuh setir bersamaan dengan airmata yang turun, baru kali ini dia merasakan kehilangan yang sangat dalam. tidak ada yang bisa menghilangkan rasa sakit didadanya yang kian hari semakin bertambah sakit, hanya dia yang bisa, hanya Bella sendiri, Deon tersenyum kecut, dia merasa otaknya sudah tidak waras, apa mungkin rasa sakit ini bisa hilang? tentu saja tidak, ini adalah karmaku.. batinnya menangis begitu juga dengan raganya. Langit dan Mobil ini menjadi saksi betapa rapuh dan hancurnya Deon.

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

Ira duduk di sofa sambil mendengarkan lagu Remember yang dinyanyikan oleh oh hyun ran, entah kenapa tiga hari ini dia sangat merindukan Deon, mantan sahabatnya. mantan sahabat? gadis itu mengernyit merasakan dadanya yang berubah menjadi sangat sesak, air matanya bergulir turun, tidak pernah disangkanya hidup dia begitu rumit, tidak cukupkah semua cobaan ini? dia lelah.. petir bergemuruh hebat, lagi-lagi hujan deras turun membasahi London, Ira merasakan udara dingin menembus kulitnya, berbeda dengan Jakarta, udaranya sangat berbeda dengan disini.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 09, 2013 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love or HurtWhere stories live. Discover now