Kiss Me, Leave Me

Lotte World

"Ku rasa aku mencintaimu Jung Taekwoon"

Kata yang keluar dari mulut gadisnya satu menit yang lalu membuat Hakyeon yang bertubuh Taekwoon tidak bisa berkata apapun. Hatinya seperti terbakar hebat. Walaupun Ran menyatakan cinta tepat di depannya tapi itu untuk Taekwoon bukan untuk dirinya.

Semudah itukah Ran melupakannya.

Semudah itukah Ran meninggalkannya.

Tapi faktanya dialah yang meninggalkannya. Meninggalkan Ran dengan kenangan-kenangan yang membuat gadisnya ini hampir gila untuk menyakiti dirinya sendiri.

Haruakah dia bahagia karena Ran sekarang menyukai Taekwoon.

Haruskah dia melepaskan Ran sekarang.

Haruskah dia menyerahkan Ran pada si dingin Taekwoon.

Tapi hati kecilnya terlalu egois untuk melepas genggaman tangan sang gadis yang sekarang masih diam dengan senyum manisnya. Menunggu jawaban yang akan keluar dari mulut laki-laki di depannya.

"Aku juga mencintaimu, sangat. Kim Ran"

Kata itu meluncur manis dari bibir Hakyeon. Tapi faktanya hati kecilnya menambahkan kalau dia sangat mencintai Kim Ran karena dia Hakyeon bukan Taekwoon.

"Terima kasih Taekwoon" Ran menghembuskan nafas lega. Rasanya sekarang ada ribuan kupu-kupu yang terbang bebas di atasnya dengan bertabur kelopak bunga mawar kesukaannya.

"Ayo kita ke Lotte World" Taekwoon bangun lalu memegang tangan Ran yang ikut bangun dari duduknya. Tanpa penolakan mereka berjalan meninggalkan kampus dengan senyum yang tak lepas di kedua bibir mereka.

Bagi Hakyeon selagi bisa melihat senyum di wajah Kim Ran dia rela melakukan apapun seperti sekarang.

Seperti Ran yang melihat dirinya sebagai Taekwoon.

Tanpa di sadari keduanya. Sedari tadi ada pasangan yang melihat semuanya dari awal sampai Akhir. Bahakan ciuman panas yang di lakukan Ran dan Taekwoon. Siapa lagi kalau bukan Minji dan Kyungsoo yang sekarang keduanya menjadi salah tingkah.

"Ran sangat agresif ?"

"Hmm"

"Aku boleh menciummu Minji"

"Kau mau putus"

"Tidak".

"Taekwoon aku mau naik itu ?" Ketika sudah sampai di Taman bermain Lotte World Ran menunjuk wahana Rolle Coster. Tapi ekspresi Taekwoon seperti panas dingin.

"Kita naik yang lain saja Ran" Di tariknya tangan Ran untuk menjauh dari wahana penguji adrenalin yang membuatnya muntah saat pertama kali menaikinya ketika dia kencan bersama Ran.

Ran hanya menurut dan tak menolak entah kenapa sikap Taekwoon mengingatkannya pada seseorang.

Taekwoon dan Ran sekarang sedang berdiri di depan mesin penjual minuman. Memasukan uang koin dan memilih susu rasa pisang untuknya dan rasa strawberi untuk Ran.

"Ini" Taekwoon menyerahkannya pada gadis yang hanya diam mematung di sampingnya. Agak lama Ran menerimannya sampai Taekwoon menyerahkannya secara paksa ke tangan kanannya dan menggandeng tangan kiri Ran sehingga jari mereka saling bertautan.

"Kau mau boneka yang mana, aku akan mendapatkannya untukmu ?".

"Boneka beruang" Ran menjawab dengan antusias ketika Taekwoon mencoba melempar koin pada papan di depannya. Tapi nihil ternyata lemparannya meleset.