Chapter 31

1.1K 56 0
                                    

*1 bulan kemudian*

Gue sama Shawn udah mutusin buat kuliah bareng di Toronto dan hari ini kita bakal terbang ke Toronto dan kita juga akan tinggal bareng di salah satu apartement disana. Orang tua Shawn mengantar kita berdua ke bandara.

"Shawn hati - hati ya sayang" ucap Mrs.Mendes

"Iya ma, makasih ya ma" ucap Shawn

"Good luck son" ucap Mr.Mendes

"Thanks dad" ucap Shawn

"Shawn, Katenya dijagain loh ya" ucap Mrs.Mendes

"Pasti dong ma" ucap Shawn

"Yaudah tante, om kita berdua berangkat dulu ya" ucapku

"Iya sayang hati - hati ya kalian berdua" ucap Mrs.Mendes

Kemudian kita berdua masuk buat check-in dan kita langsung ke ruang tunggu. Disana kita ketemu Lily dan dia berdua sama cowo. Jadi gue sama Shawn nyamperin dia.

"Hey Lily" ucapku

"Oh hey Kate, lo mau kemana?" ucap Lily

"Gue mau ke Toronto nih sama Shawn" ucapku

"Mau ngapain kesana?" tanya Lily

"Kita berdua diterima di salah satu universitas disana" ucap Shawn

"Oh selamat ya buat kalian berdua, oh iya ini kenalin pacar gue James" ucap Lily

"Hey James, gue Kate"

"Gue James, nice to meet you"

"James, gue Shawn"

"Nice to meet you Shawn" ucap James

"Lo mau kemana?" tanyaku kepada Lily

"Kita berdua dapet beasiswa di Jerman" ucap Lily

"Wah selamat ya" ucapku

"Thanks" ucap Lily

Shawn dan James berbincang - bincang berdua sedangkan gue sama Lily. Tak lama kemudian gue sama Shawn boarding sedangkan Lily berangkat satu jam lagi. Perjalanan dari California ke Toronto sangat melelahkan. Orang tua gue jemput kita berdua disana dan kita berdua langsung dianter ke apartement dan kita berdua langsung tidur.

Keesokan harinya, kita berdua menata apartement dan nanti sore kita mau pergi ke rumah orang tua gue. Gue beruntung banget bisa dapetin Shawn dan gue udah bikin janji sama diri gue sendiri kalo gue ga bakalan nyakitin Shawn.

"Kate sayang" ucap Shawn

"Iya Shawn kenapa?" ucapku

"Gue laper nih, masakin dong" ucap Shawn sambil tersenyum

"Masak sendiri kenapa sih Shawn, manja deh" ucapku

"Maunya masakan lo gimana dong" ucap Shawn

"Yaudah deh masak berdua tapi" ucapku

"Yaudah iya iya" ucap Shawn

Kita pun masak bareng dan makan siang bareng. Setelah makan siang kita masak kue buat dibawa ke rumah orang tua gue nanti sore.

"Sayang ini telornya pake berapa?" tanya Shawn

"Pake 3 Shawn, langsung masukin ke tepungnya ya" ucapku sambil membuat whip cream

"Ntar kamu yang campurin ya, aku ga ngerti" ucap Shawn

"Iya iya" ucapku

"Sayang udah nih, terus aku ngapain lagi?" tanya Shawn

"Shawn olesin loyang pake mentega sama tepung bisa kan?" ucapku sambil mencampur adonan

"Bisa kok" ucap Shawn

Lalu Shawn mengolesi loyang dengan mentega dan tepung sedangkan gue mencampur adonan, setelah adonan dan loyang siap serta oven juga udah siap, gue langsung masukin adonan ke dalam loyang dan Shawn yang masukin loyangnya ke oven.

Sambil menunggu kue dipanggan selama 15 menit, gue sama Shawn bersihin dapur dulu. Gue cuci piring dan Shawn bersihin sisa - sisa bahan yang berhambur di atas meja dapur. Setelah kue masak dan dapur bersih kita berdua menghias kue tersebut.

"Sayang mandi dulu gih sana" ucapku

"Iya iya, aku abis mandi mau keluar bentar ya baby" ucap Shawn

"Mau cari apa?" tanyaku

"Mau cari cemilan hehe" ucap Shawn sambil tertawa kecil

"Yaudah deh, jangan lama - lama ya soalnya kita kan mau ke rumah orang tua aku" ucapku

"Oke sayang" ucap Shawn, ia mencium pipi gue sebelum masuk ke kamar mandi.

Setelah Shawn mandi, dia pergi keluar buat cari cemilan dan gue pun mandi. Gue siap - siap sambil nunggu Shawn pulang. Gue bungkus kuenya dia dalam kotak kue dan tak lama kemudian Shawn pulang jadi kita langsung pergi ke rumah orang tua gue.

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang