Setelah Cam mandi, makan malam telah siap. Cam nuggu gue mandi terus kita makan malem deh. Gue masak pasta terus gue bikin panacotta buat dessert. Setelah kita dinner, Cam keluar sebentar katanya dia mau cari cemilan. Gue berdiri melihat pantai melalui kaca apartement. Tiba - tiba hp gue getar dan ternyata itu telfon dari Shawn jadi gue langsung angkat.
{OTP}
Me : Halo Shawn
Shawn : Hey pretty
Me : Ada apaan nih lo nelfon gue?
Shawn : Gapapa kok, cuma mau nelfon aja
Me : Oh okay, guess what Shawn?
Shawn : Uh what?
Me : Gue jadian sama Cam
Shawn : Oh selamat ya, semoga longlast
Me : Thanks ya Shawny gue
Shawn : Iya sama sama, btw lo dimana?
Me : Far away from you, gue di apartement bokapnya Cam daerah San Diego
Shawn : Oh okay, lo nginep disana malam ini?
Me : Yeah, gue pulang besok
Shawn : Oh gitu, yaudah deh gue mau tidur dulu
Me : Okay, goodnight Shawn
Shawn : Goodnight beautiful
{Calls end}
Terus gue duduk di kasur and gue nonton tv, tak lama kemudian gue denger ada yang ngetok pintu. Terus gue bukain pintu and gue ngeliat Cam udah bawa 2 kantong makanan.
"Gue gatau lo suka cemilan apa, jadinya gue beli semua makanan di mini market" ucap Cam sambil berjalan masuk
"Ya ampun Cam ini banyak banget" ucapku dengan nada terkejut
"Ya gapapa deh, anything for you baby" ucap Cam, lalu ia mencium pipiku
"Thank you" ucapku sambil tersenyum
"Oh iya tadi papa aku nelfon, besok kita pulang sama supir soalnya kata papa di daerah sini lagi ga aman, banyak perampokan" ucap Cam sambil membuka salah satu bungkus cemilan
"Oh okay" ucapku sambil tersenyum
Selama ini Cam terlihat sederhana, gue ga pernah tau kalo Cam ternyata se-kaya ini. Papanya punya 2 perusahaan besar disini, keluarganya punya 2 kapal pesiar pribadi, 1 jet pribadi, beberapa mobil sport, beberapa apartement, dan beberapa cafe. Tapi dia ga pernah nunjukkin itu semua ke gue maupun Shawn.
"Baby?" ucap Cam yang seketika memecah lamunanku
"Um iya?" ucapku
"Aku ngantuk" ucap Cam dengan suara mengantuk
"Yaudah kamu sikat gigi sana terus tidur" ucapku sambil tersenyum
"We're gonna sleep together tonight, right?" ucap Cam
Gue cuma tersenyum and then Cam sikat gigi lalu pergi tidur. Gue duduk di samping Cam, gue gabisa tidur jadi gue baca salah satu novel yang ada di lemari buku Cam. Sesekali gue ngelirik Cam, dia terlihat sangat tampan setiap saat bahkan saat dia tidur. Sekitar 45 menit gue baca novel akhirnya gue ngantuk juga, terus gue nyusul Cam tidur.
Keesokan harinya, gue udah bangun dan Cam masih tertidur pulas. Gue bikinin pancake buat Cam sebelum dia bangun. Tak lama kemudian, Cam jalan ke dapur dengan muka bangun tidurnya.
"Morning baby" ucapku sambil tersenyum
"Morning" ucap Cam
"Aku bikin pancake nih buat kamu, you hungry?" tanyaku sambil memasak
"Yes very" ucap Cam sambil duduk di kursi meja makan
"Oke bentar lagi jadi kok" ucapku
"Why you always look so pretty?" ucap Cam
"Ehh bisa aja sih kamu" ucapku malu
"That's true tho baby" ucap Cam, lalu ia berjalan mendekatiku dan dia mencium pipiku
"I love you Cam" ucapku
"I love you too baby" ucap Cam sambil tersenyum
"Alright, pancake udah siap ayo kita sarapan" ucapku sambil membawa 2 piring berisi pancake ke meja makan
Setelah sarapan dan setelah kita berdua mandi, kita membereskan barang - barang kita terus kita pulang ke California. Kita berdua turun ke lobby dan disana supir Cam sudah menunggu. Supir Cam membantu Cam untuk membawa barang dan cemilan Cam. Hari ini gue sama Cam naik black Audi Q7.
Cam menggenggam erat tangan gue, sesekali dia menatap gue dan gue cuma bisa senyum. Apa Lily tau kalo Cam memiliki semua ini? Tiba - tiba pikiran itu terlintas di kepala gue. Yaudah daripada gue penasaran, gue tanya langsung aja ke Cam.
"Cam?" ucapku
"Yes?" ucap Cam sambil tersenyum
"Aku mau nanya, Lily tau ga kalo kamu punya semua ini?" tanyaku
"Dia gatau kok sayang, kenapa emang?" ucap Cam
"Oh ga kok, cuma pengen tau aja" ucapku sambil tersenyum
"Kamu tau ga apa yang bikin lo beda sama dia?" tanya Cam
"Lily lebih tinggi daripada aku, dia mantan kamu dan aku pacar kamu, dia suka IPS aku ga" ucapku
"Yang kedua bener, tapi ada lagi" ucap Cam
"Apaan emang?" tanyaku
"Dia pernah bilang ke aku, kalo dia pengen punya pacar yang kemana - mana naik mobil supaya kalo jalan sama dia, dia ga kepanasan dan ga keringetan. Tapi kamu, kamu itu cewe yang sederhana Kate, kamu selalu ngeliat orang tuh apa adanya, kamu kalo gue ajak naik motor ga pernah ngeluh dan itu yang bikin kamu beda sama dia" ucap Cam sambil menatapku
"Kenapa aku ga pernah ngeluh? Karena aku juga tiap hari naik motor sama Shawn dan menurut aku naik motor itu lebih cepet daripada naik mobil dan Lily juga pernah bilang gitu kok ke aku. Semua orang itu berbeda Cam" ucapku sambil tersenyum
"Dan itu yang bikin aku suka sama kamu, kamu selalu berpikir positif sama semua hal" ucap Cam
"Kan kita ga boleh negative thinking ntar cepet tua" ucapku sambil tertawa kecil
"Hmm bisa aja deh kamu" ucap Cam, lalu ia mencubit pipiku
Finally setelah perjalanan panjang akhirnya kita berdua sampe juga di California. Cam mengantar gue sampe rumah tapi dia langsung pulang. Gue masuk rumah terus gue bersih - bersih rumah dulu, ngerjain tugas, makan malam terus tidur deh.
To Be Continue....
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love
RomanceSeorang remaja bernama Kate yang mempunyai sahabat laki - laki yang romantis bernama Shawn Mendes. Kate jatuh cinta kepada Cameron Dallas (Sahabat Shawn) dan Shawn yang selalu ada untuk Kate. -I don't know how to tell you about my feelings, so I de...