Part 4

3.4K 166 1
                                    

"Ketika dua manusia dengan sifat yang berlawanan. Apakah mereka bisa bersatu?"

Happy reading~~

••••••••

Suara alarm yang berasal dari handphone-nya membuat seorang gadis yang sedang tidur terpaksa terbangun dan mematikan alarmnya

Adriana beranjak duduk dan mengumpulkan segenap nyawanya. Setelah nyawanya terkumpul, Adriana bersiap-siap untuk berangkat sekolah

Adriana berjalan menuju meja makan sambil menguap lebar tanpa ditutup, Bunda yang melihat itu langsung melempar centong nasi ke arah Adriana

Tak

Centong nasi itu mendarat mulus tepat di dahi Adriana membuat gadis itu memejamkan matanya karena kesal

"Bun, jangan dilempar kaya gitu" tegur Ayah saat melihat wajah putrinya yang memerah kesal

"Mbak, tolong ambil centong yang baru ya" sambungnya pada Art yang sedang menaruh lauk di meja

"Sini, Nak. Sarapan dulu" ajak Ayah lembut membuat Adriana yang ingin marah mengurungkannya

Adriana makan sarapan dengan tidak santai membuat Bunda menahan kesal

"Na, motor lo udah di rumah" ucap David dan hanya dibalas deheman Adriana

Adriana bangkit dari duduknya dan tidak lupa mengecup pipi sang Ayah lalu berangkat sekolah tanpa pamit ke Bunda

"Anak kurang ajar!" Sentak Bunda kesal dan Adriana hanya mengangkat bahunya tak acuh

Adriana meninggalkan pekarangan rumahnya, selama perjalanan Adriana bersenandung kecil

Mata Adriana tidak sengaja melihat seekor kucing yang habis ketabrak dengan mobil tapi masih dalam sekarat

Si pemilik mobil hendak masuk lagi ke dalam yang membuat Adriana buru-buru menghadang mobil itu, membuat si pemilik mobil berdecak kesal melihat aksi nekat gadis itu

"Woy, minggir! Gue tabrak kaya kucing tadi baru tau rasa lo!" Seru laki-laki itu kesal

Adriana turun dari motor lalu menarik tangan laki-laki itu dan mendorongnya ke sebelah kucing yang ditabrak tadi

"Lo bawa kucing itu ke klinik! Jadi cowok harus tanggung jawab!" Sentak Adriana membuat laki-laki tadi berdecih

"Lo siapa ngatur-ngatur gue?! Minggir lo! Gue mau berangkat sekolah!" Tolak Laki-laki itu dan mendorong kasar Adriana

Adriana menarik kencang kerah belakang seragam laki-laki itu

"Akhh.. sialan! Iya iya anjir. Sabar!" ucap Laki-laki itu pasrah saat Adriana menarik kencang hingga ia sulit bernapas

"Ooh... Lo sekolah di SMA Taruna Bangsa. Gue tandain lo!" Ucap Adriana saat melihat logo sekolah di saku kiri seragam laki-laki itu

Ucapan Adriana membuat laki-laki yang sedang menggendong kucing itu menoleh dan melihat ke seragam Adriana yang bagian depan tidak tertutup jaket

Adriana menyuruh laki-laki itu masuk mobil dan membawa kucing itu lalu Adriana membuntuti dari belakang

Setelah kucing itu dibawa ke klinik, Adriana memilih meninggalkan laki-laki tadi yang masih terbengong di depan klinik

****

Gerbang sekolah SMA Taruna Bangsa telah tertutup sempurna, membuat Adriana berdecak malas. Walaupun Adriana terlihat seperti anak bandel, kenyataannya ia paling anti dengan yang namanya telat

Tomboy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang