Part 2

4K 206 1
                                    

Happy Reading~~

--------------

Seseorang yang sedang asyik memerhatikan Adriana dikejutkan dengan sebuah tepukan dipundaknya

"Yan, ngapain lo di sini? Senyum-senyum lagi. Nggak kesambet kan?" tanya si penepuk itu heran yang tidak lain Alex

Bryan bedeham keras saat tau dirinya ke-gep dan berjalan meninggalkan Alex

"Lah? Malah kabur"

Alex berlari mengejar Bryan yang sedang mengeluarkan motornya dan bertemu Adriana yang sedang menstater motor kebanggaan

"Eh, halo Ana" sapa Alex canggung sedangkan yang disapa hanya mengangguk dibalik helm fullface-nya dan pergi tanpa basa-basi

"Yan! menurut gue Ana itu keren abis! bisa bawa motor kawasaki ninja H2R, mobil jeep wrangler rubicon 392, terus apa lagi ya? Katanya dia juga suka balapan, Cuy!" Seru Alex kagum

"Terus? Gue peduli?" tanya Bryan cuek

"Nggak ada cewenya banget" sambungnya lalu pergi meninggalkan Alex yang masih terbengong

Alex cemberut saat melihat Bryan kabur begitu saja

"Dasar nggak punya hati" gerutu Alex kesal

****

Adriana melempar tasnya ke sembarang tempat dan membanting tubuhnya ke kasur. Matanya menatap plafon kamar yang tertempel stiker bintang glow in the dark

Adriana tersenyum kecut saat melihat itu yang membuatnya teringat seseorang yang memasang stiker itu

Tok...tok...tok...

Saat Adriana ingin memejamkan mata, ketukan dipintu kamar membuatnya membuka mata kembali

Adriana mendengus dan membuka pintu kamar yang menampilkan sosok David yang tersenyum lembut

"Dek, disuruh Ayah makan dulu" ucap David dan memandang wajah kembarannya yang terlihat kesal

"Ngapain lo manggil gue Dek?! Gue bukan adek lo!" ucap Adriana nyolot

David mengusap wajahnya kasar. Jujur saja, Ia sangat lelah untuk mencairkan hati kembarannya yang seperti sudah mati rasa

"Awas! Ngalangin jalan aja!" usir Adriana masih dengan nada kasarnya

David menyingkir dan membiarkan Adriana berjalan lebih dahulu

Adriana menarik kasar kursi dan duduk dengan kaki kanan diangkat tanpa peduli orang tuanya yang terlihat sudah lelah dengan sikap Adriana

"Ana! Kamu itu cewe, duduk yang benar!" bentak Tiffany, Bunda sangat jengkel liat kelakuan Ana yang berubah menjadi tidak sopan

"Bun, udah. Biarin aja" sahut Edwin lembut selaku Ayah si kembar

"Apaan sih, Bun. Ayah nggak marah tuh" ucap Adriana malas

"Kamu tuh kalo dibilangin, jangan jawab!" Bunda sudah tidak tahan dengan Adriana yang bengal

Ayah mengkode ke Adriana untuk diam dan yang diberi kode hanya mengangkat jempolnya

Adriana sangat menyayangi Ayah yang pengertian dengannya dan tidak pernah memarahinya

Ayah mengusap punggung Bunda dan menyuruhnya untuk melanjutkan makan

Tomboy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang