The Kingdom Siccaly

Part 3 : We Got A New Friends

Mulmed : Clarysa Florania & Carissa Florania ( Clary yang rambut putih, Rissa yang rambut coklat)

Sebetulnya chapter ini cuma perkenalan sama penjelasan isi rumah aja.
************************************************************

~Author PoV~

Lyn dan Rio pun diantar ke rumah mereka. Mereka pun mulai memperkenalkan diri.

"Selamat datang di rumah baru kalian. Namaku Clarysa Florania, panggil aku Clary. Aku adalah putri pertama dari Kerajaan Florania. Umurku 16 tahun tanggal 17 Oktober nanti. Kekuatanku tumbuhan." ucap Clary dengan senyuman yang tak lepas dari wajahnya.

"Hai... Namaku Carissa Florania, panggil aku Rissa. Aku adalah adik Clary, tepatnya kembaran Clary. Umurku 16 tahun. Kekuatanku pun sama dengan Clary." ucap Rissa juga dengan senyumannya.

"Namaku Stefan Firefly, kalian bisa panggil aku Stefan. Aku adalah anak kedua dari 3 bersaudara di Kerajaan Dragon Fire. Umurku 17 tahun tanggal 5 Januari kemarin. Kekuatanku api dan petir." ucap Stefan yang tadi menghadang jalan Lyn dan Rio.

"Namaku Maximus Frozian, panggil aku Max. Aku anak pertama dari dua bersaudara di Kerajaan Froziana. Umurku 17 tahun. Kekuatanku es dan aku bisa menurunkan salju." ucap Max dingin. "Max, jangan terlalu dingin pada mereka." ujar Rissa lembut. Rissa dan Max memang dekat.

"Halo.. Namaku Edward Windylond, kalian bisa panggil aku Edward atau Dylon, tapi mereka biasa memanggilku Edward. Umurku 15 tahun. Kekuatanku udara dan aku bisa membaca pikiran." ucap Edward dengan nada kekanak-kanakan.

"Sekarang, kalian perkenalkan diri kalian." ucap Rissa.

" Hai semua... Namaku Violyn Siccaly, kalian bisa memanggilku Lyn. Aku adalah anak kedua dari 3 bersaudara di Kerajaan Siccaly. Umurku 16 tahun. Kekuatanku musik, api, air, es, udara, power of vampire, power of werewolf, shadow power, dan masih banyak lagi. Aku pun tidak tahu kenapa aku bisa memiliki kekuatan sebanyak ini." ucap Lyn panjang kali lebar sama dengan luas.

Bisa terlihat Clary, Rissa, Stefan, Edward, bahkan Max melongo sambil bergumam tidak jelas. Sedangkan Rio biasa saja, karena ia sudah tau kekuatan kakaknya sendiri.

" Bisakah kumulai perkenalannya lagi?" ucap Rio pada akhirnya. Mereka pun menutup mulut mereka kembali lalu mengangguk.

"Oke.. Namaku Ario Siccaly, panggil aku Rio. Aku anak ketiga dari 3 bersaudara di Kerajaan Siccaly. Kekuatanku musik dan aku pandai membuat strategi perang, memanah, dan membuat lubang teleportasi. Aku hanya bisa sedikit kekuatan air dan es. Umurku 16 tahun tanggal 8 Juni nanti."

" Lyn, aku dan Rissa akan mengantarmu ke kamar kita dan Rio, kau akan diantar oleh Edward."

"Ok" ucap Lyn dan Rio bersamaan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Lyn, Clary, dan Rissa, berhenti di depan pintu kamar berwarna pink bercampur ungu. Perlahan-lahan warna biru mulai mendominasi warna pintu kamar itu. Clary pun mengucapkan mantra

"Opiondaduor"

Pintu pun terbuka. Dalamnya luas. Di tengah ruangan terdapat tiga buah tempat tidur dengan warna pink, ungu, dan biru. Di sisi tempat tidur, terdapat 3 buah meja kecil dengan warna campuran ungu, pink, dan biru. Di sudut kanan ruangan terdapat 3 buah lemari pakaian berwarna putih. Di kamar ini pun terdapat kamar mandi yang cukup besar dengan warna biru muda mendominasi dinding kamar mandi.

"Lyn, semua barang milikmu berwarna biru. Kalau lemari, itu perjanjian disini, lemari pakaian milik perempuan harus berwarna putih dan laki-laki harus berwarna hitam. Lemarimu yang tengah." ujar Rissa panjang lebar tapi belum jadi luas.