Part 4 : Bersiap !

130 4 0
                                    

Mulmed : Ario Siccaly dan Violyn Siccaly.

*****************************************************

~Author PoV~

Rio, Edward, Max, dan Stefan berlari kecil menuju ruang makan. Saat sampai di ruang makan, 3 orang perempuan terlihat sedang menyiapkan makanan. Mereka memang tinggal di rumah -yang berbentuk istana- ini tanpa maid ataupun semacamnya.

"Kemarilah. Kami sudah menyiapkan makanan spesial hari ini." ucap Clary. "Apa itu?"tanya Edward penasaran. Soal makanan, Edward nomor satu.

"Beef steak. Sebenarnya simple, tapi karena Lyn membantu kami, rasanya berbeda, menjadi jauh lebih enak. Benarkan Lyn?" jawab Rissa. "Ah, tidak. Aku hanya membantu sedikit" ucap Lyn."Sedikit tapi membuahkan hasil yang besar" balas Rissa dengan senyumannya.

Mereka pun duduk di kursinya masing - masing. Lyn menggunakan controler-nya untuk membagikan beef steak kepada yang lainnya. Mereka makan dalam diam. Tidak ada yang membuka suara selama makan. Setelah selesai makan, mereka pun kembali ke kamar mereka untuk mengganti baju.

Para witch laki-laki berjalan ke arah kiri dan para witch perempuan berjalan ke arah kanan
~~~~~~~~~~~~~~~

Para witch perempuan berjalan menuju kamar mereka. Kali ini, Lyn mencoba membuka pintunya.

"Opiondaduor"

Berhasil! Pintu pun terbuka. Lyn, Clary, dan Rissa berjalan memasuki kamar dan menuju lemari mereka masing masing. Lyn mengambil baju dengan asal, begitu pula dengan Clary dan Rissa. Mereka pun bergiliran masuk ke kamar mandi. Clary mendahului Lyn dan Rissa untuk masuk ke kamar mandi.

1 menit
2 menit
5 menit

Clary pun keluar dengan gaun tidur berwarna ungu panjang. Rissa pun langsung masuk ke kamar mandi.

1 menit
2 menit
5 menit

Rissa pun keluar dengan gaun tidur berwarna merah muda yang lebih panjang dari gaun tidur milik Clary. Lyn pun masuk ke kamar mandi dan bergegas mengganti bajunya.

1 menit
2 menit
5 menit

Lyn pun keluar dengan gaun tidur berwarna biru yang panjangnya hampir sama seperti gaun tidur Clary.

Lyn pun keluar dengan gaun tidur berwarna biru yang panjangnya hampir sama seperti gaun tidur Clary

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rambut mereka pun sengaja diurai. Mereka pergi menuju ke tempat tidur masing - masing dan menghempaskan diri melepas lelah.

"Kalian belum tidurkan? Ada yang ingin kubicarakan" tanya Clary. Lyn dan Rissa pun mengangguk bersamaan. Mereka pun duduk di tempat tidur dan menjadikan bantal sebagai penopang tubuh.

"2 hari lagi kita semua akan pergi ke sekolah baru. Orang tuaku sudah mengurus semuanya. Kita akan dimasukkan ke kelas spell. Walaupun kita sudah bisa mengendalikan sihir, tapi kita juga perlu belajar bukan? Jadi, kita akan masuk ke kelas paling awal. Kita akan masuk ke Rovila Wizard's School" jelas Clary. "Aku sering dengar tentang Rovila Wizard's School. Itu adalah sekolah penyihir terbaik di Rivalona. Tapi, apakah benar kita akan disekolahkan disana?" tanya Lyn yang disambut dengan anggukan Clary. "Apakah para witch laki-laki sudah mengetahui informasi ini?" sekarang giliran Rissa yang bertanya. Clary pun menjawab, "Aku sudah memberi tahu Edward. Biarkan dia yang memberitahukan yang lain". Tak lama kemudian, mereka mulai memasuki alam mimpi

The Kingdom SiccalyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang