Chapter 1

155 21 11
                                    

Gadis itu bernama Kyran J. Springs. Jangan tanya huruf yang terletak diantara nama depan dan nama belakangnya. Sumpah demi apapun, ia menganggap itu menjijikan. Bukannya ia tidak bersyukur dengan nama tengah pemberian orang tuanya itu, tapi sebagian teman sekolahnya menganggap nama itu aneh.

Kalian mau tau? Baiklah. 'J' yang ada ditengah-tengah namanya adalah singkatan dari JUNIVERSE. Maka jika disebutkan dengan lengkap akan membentuk nama KYRAN JUNIVERSE SPRINGS. Sebenarnya itu adalah nama yang indah buat kakaknya, tapi Kyran tidak menolak untuk mengakuinya.

Ketika ia menanyakan perihal nama tengah itu pada ibunya, wanita paruh baya itu hanya terkikik dan menjawab kalau yang memberi nama itu adalah ayahnya. Mungkin karena saat ia lahir, ayahnya sedang menonton acara Miss Universe. Entahlah, ia merasa geli jika membayangkannya.

Sekarang ia tinggal di Jakarta karena ayahnya  rindu dengan tanah kelahirannya. Bukan hanya rindu, tapi juga karena tuntutan pekerjaan. Mereka juga akan menetap di Jakarta, Indonesia.

Ayahnya adalah asli orang Indonesia dan ibunya asli Inggris. Walaupun Kyran lahir dan besar di Inggris, tapi pengucapan dan Bahasa Indonesianya cukup bagus, bahkan bisa dikatakan fasih namun dengan aksen.

Hari ini adalah hari pertama Kyran masuk sekolah. Kalian tahu? Hari pertama masuk sekolah saja ibunya begitu sibuk. Katanya, Kyran harus terlihat berkesan ketika masuk kelas. Bukannya apa, tapi ibunya benar-benar menggelikan.

Oh iya, nama Ayahnya adalah Zainal Ahmad Malik. Panggilannya Zain. Kalau Kyran mengingat nama ayahnya pasti ia juga teringat dengan Zayn Malik. Lihat! Zayn dan Zainal hampir sama. Nama keluarga mereka juga sama yaitu, Malik. Tapi Kyran dan kakaknya menyandang nama keluarga Springs bukan Malik.

Ibunya bernama Patricia Armiss Springs. Kyran juga mempunyai kakak lelaki yang bernama Axel Damian Springs. Jangan bertanya apa dia tampan atau tidak. Dia itu cowok paling menjijikan di muka bumi ini menurut Kyran.

Yah, itu menurut kyran!

"Kyran, hari ini adalah hari pertamamu masuk sekolah. Mom harap kamu tidak berbuat sesuatu yang membuatmu mendapat reputasi sebagai siswi apalah-apalah," kata ibunya.

Nah benar, kan? Ibunya mempunyai kerempongan yang sangat luar biasa.

"Astaga Mom. Aku udah kelas 12 loh dan dikit lagi lulus. Aku kok ngerasa kayak kelas 5 sd, ya?" katanya memprotes. Ia melipat kedua tangan putihnya diatas dada. Bibirnya juga ia cemberutkan.

Axel yang baru saja tiba di ruang makan terkikik geli mendengarnya. Kalau saja ini tidak di ruang makan atau Zain dan Patricia tidak di temlat itu, bisa dipastikan kalau sayur yang ada dihadapan Kyran saat ini akan memandikan Axel untuk yang kedua kalinya.

"Oh Tuhan, apa salahku sehingga harus mempunyai saudara seperti manusia yang duduk di depanku ini?" batinnya.

Ia tambah cemberut dan semakin kehilangan mood-nya.

Bukannya Axel berhenti terkikik dan duduk manis saja untuk menikmati sarapan, Axel malah terus mengganggu dan membuat Kyran kehilangan kesabaran.

"Aaaaahhh golok manaaaa?! Ya Tuhan, demi Dewi Artemis, aku mau memenggal orang yang satu ini," teriak Kyran sangat kesal.

Kalau saja sekarang alat ronsen udara sudah ditemukan, maka gunakanlah alat itu di atas kepala Kyran. Niscaya, asap berwarna merah dilengkapi sepasang tanduk iblis akan terlihat.

Nafsu makannya hilang begitu saja terbawa angin yang disebabkan mahkluk gila yang sedang berada di hadapannya. Kyran lantas meraih tas punggung kecil berbentuk doraemonnya dan berjalan keluar tanpa mempedulikan teriakan Patricia, ibunya.

Begin Again [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang