Begin Again [Revisi]

Chapter 11

Pukul delapan, Kyran baru saja pulang. Entah apa yang akan ia katakan pada keluarganya. Apa bisa ia melihat keluarganya bersedih atas kondisinya? Apa dia bisa?

Setelah Rizal pergi, Kyran masuk kedalam rumahnya dengan kepala yang tertunduk. Ia tidak bisa menampakkan wajahnya. Ia takut, takut jika semuanya akan berbeda.

Ketika ia memasuki rumah, seluruh keluarganya sedang bersantai di ruang keluarga. Alena ada disana bersama Axel, entah apa yang gadis itu lakukan tapi sepertinya ada sesuatu yang mereka bicarakan.

"Hey Kyran, sudah pulang?" Sapa Alena.

Kyran tidak menjawab. Kyran hanya terus menatap amplop putih yang ada ditangannya. Mendadak tulangnya terasa nyeri dan tanpa sengaja ia menjatuhkan amplop putih itu.

Kyran meringis ketika melihat Axel mengambil amplop itu. Ia tidak bisa berbuat apa-apa. Selain karena amplop itu sudah ada ditangan Axel, juga karena tulangnya juga terasa sangat nyeri.

"Ini apa?" Tanya Axel ketika melihat amplop itu.

"Rumah sakit. Kamu sakit?" Tanya Axel lagi
.
Kyran tidak menjawab tetapi ia langsung jatuh terduduk. Perlahan penglihatannya kabur dan hilang dan Kyran pingsan tepat dihadapan keluarganya.

*****

Kepalanya terasa pusing. Tulangnya seperti tidak bisa berkompromi dengan tubuhnya. Kyran ingin bangun tapi tulang-tulangnya tidak mengizinkan.

Kyran mendengar suara tangisan diluar kamarnya. Apakah keluarganya sudah tahu tentang kangker tulang yang dia idap?

Air mata jatuh di kedua pipinya. Ia hanya bisa berharap agar keluarganya tidak cemas ata merubah perlakuannya terhadap Kyran.

And we walk down the block to my car

And i almost brought him up

But you start to talk about the movies

That you family watches Every single achristmas

I won't talk about that for the first time

What's past is past...

Entah siapa yang memutar lagu Begin Again. Lagu itu terdengar sangat jelas ditelinga Kyran. Kini, ia tidak dapat menahan tangisnya. Tangis itu tumpah ruah bagai air bah. Ia mengingat semua kejadian yang ia alami sebelum datangnya penyakit yang sekarang menggerogoti tubuhnya.

"Kumohon maafkan aku. Aku mencintainya lebih daripada aku mencintaimu. Aku tahu ini membuatmu sakit hati tapi aku harus mengatakannya. Kyran, aku sudah tidak mencintaimu lagi. Aku lebih memilih hidup seorang diri dibandingkan hidup dengan gadis menyedihkan sepertimu."

Lagu itu semakin jelas ia dengar.

Kyran mengingat perkataan Nathan saat peristiwa itu. Betapa teganya lelaki yang ia cintai saaat berkata demikian. Apa kurangnya Kyran? Entahlah. Ia tersenyum sedih mendengar perkataan Nathan waktu itu.

"aku menyesal sudah kenal denganmu nath. Kau sungguh kotor!"

And you throw your head back laughing

Like a little kid

I think it's strange that you think I'm funny
Cause he never did.

Tapi bayangan itu buyar digantikan dengan bayangan ketika ia dan Rizal berada di kafe fioz saat pertama kali ia merasakan rasa itu tumbuh kembali.

And I've been spending the last 8 months