Hyun's memory

2.6K 164 26
                                    

Empat tahun kemudian

Kim Taehyung, namja tampan berkulit tan menghirup dalam - dalam udara disekitarnya, hari ini dia kembali ke korea setelah menempuh studinya di Jepang, selama dia kuliah di Jepang dia memang sangat jarang pulang ke Korea, jangan tanya kenapa, dia hanya ingin berusaha melupakan kenangannya dengan mantan kekasihnya Jeon Seohyun.

Kim Taehyung memang belum bisa melupakan mantan kekasihnya itu, banyak sekali yang dia ingin bicarakan pada Seohyun, hanya saja rasa egoisnya terlalu tinggi, padahal hampir setiap hari dia merindukan Seohyun bahkan terkadang dia sampai menangis, karena itu dia harus menyelesaikan kuliahnya lebih lama satu tahun.

Saat yang paling dia hindari akhirnya datang, dia harus kembali ke Korea untuk mulai bekerja pada perusahaan ayahnya dan yang paling dia benci adalah dia akan dijodohkan oleh gadis pilihan orang tuanya, sebenarnya orang tuanya mengenal baik Seohyun bahkan mereka sangat merestui hubungannya dengan Seohyun, mereka juga kecewa saat Taehyung berpisah dengan Seohyun. Akhirnya orang tua Taehyung menjodohkannya dengan harapan Taehyung bisa melupakan Seohyun, itu salah satu alasannya tapi sebenarnya alasan yang utama karena bisnis, ya ini pernikahan antara dua perusahaan besar.

Taehyung melanjutkan langkahnya dan tersenyum ketika melihat sahabatnya Park Jimin datang menjemputnya.

"Kim Taehyung, selamat datang kembali di Korea" Jimin berlari memeluk Taehyung

"Park Jimin, kau tidak berubah eoh? Masih saja bantet" ledek Taehyung dan membuat Jimin melepas pelukannya

"Yak!! Kau juga tidak berubah selalu mengataiku bantet!!" Seru Jimin kesal

"Aku hanya bercanda, tapi kau sekarang makin tampan"

"Wah, gomawo Tae, memang banyak yang bilang begitu"

"Aigoo, percaya diri sekali kau" Taehyung mengacak rambut Jimin, sementara Jimin hanya tersenyum

"Kajja, kau belum makan kan? Ayo kita makan daging, kau pasti merindukan daging korea"

"Tapi aku malah merindukan tteobokki atau sundae"

"Kau tidak kenyang kalau makan itu"

"Atau samgyetang, tapi aku merindukan samgyetang buatan eomma Seohyun"

"Kim Taehyung kau belum juga melupakannya"

"Aku juga tidak tahu, aku merindukan semua yang berhubungan tentangnya"

"Termasuk tteobokki dan sundae? Karena kau dulu sering makan itu bersama Seohyun?"

"Sepertinya begitu, aaarghhhhh...sudahlah kita langsung pulang saja"

"Baiklah jika itu maumu, kajja"

Taehyung mendesah, memang benar dia merindukan semua tentang Seohyun. Selama empat tahun dia berpisah dari Seohyun, Taehyung tidak pernah sekalipun berkencan dengan wanita manapun, bahkan tertarik saja tidak. Taehyung lebih memilih menyibukkan dirinya dengan kuliah dan kegiatan lainnya seperti les Saxophone dan piano. Taehyung sudah terlalu dalam mencintai Seohyun, dia sudah terbiasa dengan keberadaan Seohyun disisinya, Taehyung memang sudah dekat dengan Seohyun sejak SMP, baru saat kelulusan SMP mereka resmi berkencan.

***

Seohyun menyesap coklat hangatnya sambil mendengarkan Seulgi membacakan jadwalnya hari ini. Wedding Organizer Seohyun memang cukup terkenal, tapi Seohyun selalu memilih - milih kliennya, dia hanya bisa melayani dua pernikahan dalam satu bulan. Karena itu, Seohyun hanya memilih klien dari kalangan atas.

"Unnie, kemarin Nyonya Bae bilang besok anaknya dan calon menantunya akan kesini membicarakan konsep pernikahan mereka tiga bulan lagi"

"Nyonya bae?"

WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang