Seohyun sekarang sedang menangis, tentu saja hanya itu yang bisa dia lakukan setelah melihat lelaki yang baru kemarin kembali padanya tengah memeluk wanita lain, parahnya wanita itu adalah Irene, yang bisa dibilang calon istrinya. Seohyun merasa menjadi wanita paling bodoh sekarang, seharusnya dia tahu jika statusnya dan Taehyung tidak jelas, janji Taehyung yang akan membatalkan pertunangannya tidak terbukti, malah sekarang dia harus menata hatinya kembali yang telah hancur karena kejadian tadi.
Dia menatap ponselnya, sedari tadi ponselnya berdering, Wendy dan Seulgi berkali - kali menghubunginya, Seohyun tidak mengangkatnya karena mereka pasti menanyakan alasan Seohyun pulang lebih cepat, Seohyun yakin jika masalah pekerjaan sudah ada Hoseok dan Namjoon yang mengatasinya, dan dari beberapa panggilan yang tidak dijawab itu tidak ada satupun berasal dari Kim Taehyung, bukankah lelaki itu benar - benar brengsek?
Satu hal lagi yang membuat hatinya merasa teriris, saat ini dia butuh seseorang untuk menghiburnya, biasanya dia akan segera menghubungi Jungkook, memaksa Jungkook untuk mendengar ceritanya dan menangis sepuasnya di pelukan Jungkook, tapi sekarang dia terlalu malu memberitahu Jungkook jika Taehyung kembali menyakitinya. Tadi pagi adik satu - satunya itu sudah mengingatkan untuk tidak menaruh harapan pada Taehyung, dan dengan bodohnya dia tidak mendengarkan adiknya.
Tok tok tok
"Noona, ini aku? Bukalah pintunya
Seohyun segera menghapus air matanya dan merapikan penampilannya. Lalu segera membuka pintu kamarnya.
"Wae?"
"Harusnya aku yang bertanya, kenapa kau pulang? Seulgi noona menghubungiku, dia mengkhawatirkanmu, tadi pagi kau terlihat baik - baik saja"
"Aku sakit perut, sepertinya aku salah makan" Jawab Seohyun berbohong
"Kau makan apa memangnya? Aku baik - baik saja memakan makanan tadi pagi, apa makan siangmu, ku dengar kau makan siang di kafe Yoongi hyung? Apa kau keracunan makanan disana? Kalau iya aku akan menuntutnya"
"Kau benar - benar cerewet kookie, sudahlah aku butuh istirahat"
"Benar kau tidak butuh bercerita padaku?"
"Tidak, mandi saja sana"
Seohyun menutup pintunya kasar, sedangkan Jungkook hanya mendengus kesal.
"Dasar perempuan" Gumam Jungkook
***
Seohyun membutuhkan waktu 2 jam untuk merias diri agar mata sembabnya bisa tertutupi, rasanya dia ingin sekali membolos kerja hari ini, tapi dia sadar jika sudah beberapa kali dia mengabaikan pekerjaannya karena urusan pribadi.
"Kau punya mobil bukan untuk ditinggal di kantor" sindir Jungkook saat dia dan Seohyun sudah sampai di area parkir kantor Seohyun
"Aku sudah bilang aku bisa naik taksi, tapi kau yang memaksa untuk mengantarku"
"Itu karena aku mau memastikan kau benar - benar berangkat bekerja, kau harusnya jangan seenaknya mentang - mentang kantor ini punyamu"
"Aku tahu kookie, kau anak kecil tidak usah mengajariku, aku turun, terima kasih tumpangannya" Seohyun turun dari mobil Jungkook, tak lupa mengacak rambut Jungkook sebelum turun.
"Ingat, kau harus pulang jika jam kerja sudah berakhir"
"Arra, pergilah"
Seohyun tersenyum melihat mobil Jungkook melaju menjauhinya, seketika senyumnya hilang saat berbalik melihat kantornya, hari ini dia akan disibukan dengan persiapan acara pertunangan Taehyung dan Irene, sampai sekarang tidak ada pembatalan, acara masih berjalan sesuai rencana, dan Seohyun tidak mau tahu apapun tentang urusan itu, dia menyerahkan semua pada anak buahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding
FanfictionCast Seo Joohyun as Jeon Seohyun Kim Taehyung as Kim Taehyung Jeon Seohyun pemilik sebuah Wedding Organizer (WO) di kota Seoul harus bertemu kembali dengan lelaki bernama Kim Taehyung yang dulu pernah mengajaknya untuk menikah.