Part 4

1.1K 77 60
                                    

Oh ya, ada kata-kata yang ku lupakan di Note kemaren, yaitu..

"Kenapa Fritz jadi korban bully? Karena saya suka masoin + nistain husbando sendiri." :v

Btw, enjoy!
-------------------------------------------
Well, hari ini aku bangun jam 2 siang.

Kenapa?

Tadi aku bangun jam 6 pagi, lalu tidur lagi. Yah, silakan saja kalau mau panggil aku 'pemalas'.

Awalnya aku agak malas, tapi setelah ingat kalau hari ini hari pertama kerja, aku menjadi segar.

Ayolah, cepat malam.... Gumamku sambil melirik jam. Masih jam 14.10 siang. Bosan rasanya kalau tidak beraktivitas.

Tringting!

Ada SMS datang. Saat kulihat siapa pengirimnya, ternyata dari Mama.

From: My Mom

Nak, kau tahu? Saat hari dimana Mika di bunuh, kamarnya di kunci sampai saat tadi. Nah, tadi, Papa mu bersama polisi dan tetangga mendobrak pintu kamar Mika. Dan kau tahu? Mayat Mika tak di temukan! Padahal, jendela dan pintu Mika selalu terkunci. Apakah kamu menyembunyikannya di suatu tempat?

Ap...apa? Mayat Mika tak ada? Bagaimana? Uhh... aku tak suka kalimat-kalimat di akhir. Karena aku masih kesal, akhirnya tak aku balas.

Otakku saat ini berputar-putar memikirkan Mika, adikku satu-satunya. Kenapa bisa begini? Kenapa harus Mika yang mati? Kenapa bukan aku...? Pikirku sambil melihat fotoku dan Mika, yang diambil 4 hari sebelum Mika meninggal. Dia mengeditnya di handphone-nya. Dia memang jago mengedit ((Liat Mulmed X3)).

Aku meletakkan foto itu figura kecil. Jadi, bisa ku lihat setiap hari.

Kruyuuk...

Perutku berbunyi. Ya, wajar saja. Aku belum makan sejak semalam. Aku pun terdiam.

Tring!

Lampu di otakku menyala. Aku mendapatkan ide.

Bagaimana kalau aku jalan-jalan mencari makan sambil menunggu malam tiba? Dengan begitu, waktu akan terasa cepat. Pintar juga aku.

Aku segera meraih tas selempangku, kumasukan handphone, headset, dan dompet. Lalu segera meluncur keluar.

***

Saat aku jalan-jalan, aku melewati tempat kerjaku. Kau tahu, kan? Freddy Fazbears Pizza.

Kalau siang, ramai juga. Tidak terlihat seram, seperti saat malam hari. Pikirku saat melewati restoran pizza itu. Tapi aku hiraukan, lalu kembali 'berpetualang' mencari makan siang.

>>>SKIP, Di kostannya<<<

Akhirnya, aku membeli seporsi nasi goreng. Butuh pengorbanan untuk membeli nasi goreng ini. Bayangkan, aku memcari makan selama 2 jam! Tadi aku pergi jam 2.30 siang dan pulang jam 4.30 sore. Apa kataku. Kalau jalan-jalan, waktu jadi terasa cepat.

Sesudah makan, mataku terasa berat. Mungkin kelelahan mencari makan.

Sebaiknya aku tidur sebentar. Jadi, nanti pas kerja aku tidak ketiduran. Pikirku sambil menuju 'pulau kapuk' AKA. kasur. Sebelum tidur, aku menyetel alarm di handphone-ku. Kusetel agar handphone-ku berbunyi saat jam 11 malam nanti.

Selesai menyetel alarm, tanpa ba-bi-bu lagi, aku langsung ambruk di kasur lalu lompat ke dunia mimpi.

***

I Love You, Dude (Five Nights at Freddy's FanFiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang