Jongin berjalan menuju basement untuk mengambil mobilnya karena pekerjaannya sudah selesai. Saat akan masuk kedalam mobil tanpa sengaja manik matanya menangkap sosok yang sangat ia kenal.
Soojung tengah berjalan beriringan bersama pria yang sebelumnya di kenalkan Soojung padanya saat pesta perusahaan Star Empire. Ia dapat melihat senyum manis yang Soojung berikan kepada pria itu, Soojung juga tertawa bersamanya. Jongin mengepalkan tangan kuat melihat hal itu. kemarahan tersulut saat melihat hal itu. Jangankan tertawa seperti itu tersenyum manis padanya saja Soojung tidak pernah.
Jongin melangkah dengan cepat menuju kearah mereka berdua, dengan sekali hentakan ia mencengkram tangan Soojung dengan erat dan menariknya begitu saja dari hadapan pria itu. Soojung yang tidak mampu bereaksi apapun. ia membiarkan tangannya di tarik dengan paksa oleh Jongin.
Jongin membuka pintu mobilnya dan melempar tubuh Soojung begitu saja kedalamnya kemudian ia melarikan mobilnya dengan kecepatan yang maksimum,
"Apa yang kau lakukan??" Soojung mulai membuka suara saat sudah benar-benar sadar apa yang sedang terjadi.
Jongin hanya diam tidak membalas pertanyaan Soojung.
"Hentikan mobilnya..!!" Jongin masih saja mengabaikan Soojung, ia tetap fokus kedepan dengan kecepatan tinggi.
"Kim Jongin aku bilang hentikan mobilnya..!!" Kali ini Soojung mengucapkannya dengan bibir yang bergetar.
Jongin yang awalnya tidak menanggapi amarah Soojung perlahan menguraingi kecepatan mobilnya. Jongin sedikit melirik kearah Soojung, ia bisa melihat tangan Soojung yang bergetar dengan hebat.
Jongin menurunkan sebelah tangannya dari stir kemudi, meraih tangan Soojung yang berada diatas pangkuan gadis itu. Jongin menggenggam tangan yang bergetar itu dengan erat. Berusaha memberikan ketenangan pada gadis yang tidak sedang dalam keadaan baik itu.
Jongin menghentikan mobilnya di depan bandara Gimpo, sedari tadi tangannya tidak berhenti menggenggam tangan Soojung. Jongin keluar terlebih dahulu dari mobilnya kemudian berjalan kesisi sebelah membuka pintu untuk Soojung. Ia kembali meraih tangan Soojung yang bebas menariknya keluar dari dalam mobil. Jongin menarik tangan Soojung dengan lembut tidak seperti sebelumnya yang penuh pemaksaan.
Jongin membawa Soojung berjalan kearah loket, ia memesan dua tiket tujuan Seoul-Jeju untuk keberangkatan secepatnya.
"Untuk apa ke Jeju??" Soojung mulai bertanya saat mereka sudah sampai di ruang tunggu penumpang.
"Kita tidak benar-benar liburan kemarin.. aku ingin menebus kesalahan ku yang merusak suasana saat itu.." ujar Jongin dengan pandangan yang lurus kedepan.
"Tidak perlu melakukannya.. pekerjaan kita banyak jadi-"
"Aku hanya sedang ingin bersamamu-"
Seketika tubuh Soojung membeku mendengar ucapan Jongin.
.
.
_-_-_-_-_-_-
.
.
Soojung kembali ke villa ini lagi, Villa yang sempat mereka datangi bersama dengan Minho dan Sehun. Soojung menatap hamparan pasir putih serta pantai yang ada di depan matanya."Sepertinya ini tempat favoritemu.." Jongin berbicara sambil menatap apa yang juga tengah Soojung tatap.
"Dulu iya.."
"Kau sering menggunakan kata dulu saat berada disini, saat itu kau juga mengatakan dulu.." Jongin kembali berbicara.
"Karena memang berada di konteks masa lampau.." jawab Soojung sarkatis
"Sudah lama tidak kesini??"
"Terakhir kali kita datang bersama.."
"Bukan.. maksud ku.. sudah berapa lama kau tidak kemari sebelum itu??"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hide and Seek
Fanfiction"Ak.. aku tidak bisa.. aku mencintai Jongin Oppa.." Eunbin sudah mulai membuka suaranya walau dengan terbata. "Cinta..??" Soojung tersenyum dengan sinis kemudian mulai menatap Eunbin dengan tatapan tajam yang ia berikan sebelumnya. "Wanita jalang ya...