Dia membuka matanya secara perlahan, lalu menengok ke sampingnya jam dinding menunjukan pukul 6:40 WIB.
"ini hari senin" gumamnya lalu duduk dan bersandar sambil memikirkan kenapa hidup nya sepedih ini.
"kenapa gue bangun? Kenapa gak sekalian aja gue nutup mata selamanya, hmm Tuhan" bergegas ia pergi ke kamar mandi dg malasnya, dia fara nuraha emang sosok cewek nya kuat,sabar dan cuek. Dia ditinggal oleh ibunya dari umur 3 tahun saat ayahnya sedang keluar negeri.
Sesampainya fara di sekolah dia masuk dengan lesu ke erbenag sekolah dan ia sekolah tanpa sarapan dan juga ia tak diantar melainkan ia menaiki angkutan umum.
"Semuanyaaa baris ke lapangan cepaaaat!!!" Teriak seorang cowok kepada siswa/i yg sepertinya sedang menjalankan MOPD(masa orientasi siswa)terlihat dari pakaian aneh yg telah mereka pakai karna itu suruhan dari ketua osis.
"Woiiii cepetan kali!!! Lelet banget sih disuruh baris!!" Teriaknya lagi memakai toa yang membuat semua kupig anak sekolah merasa bising
"Woles kali di" kata teman disampingnya
"Ki, kalo mereka gak dikerasin bakalan ngeyel manja lagi" kata orang ini yg disebut di atau aldi
"Hahaha dasar!! Tapi jangan pake fisik, ok?"
"Okeee kiki!!' sahut aldi geram sambil memenggangi toa di tgn nya
Semua calon siswa/i SMA FANA atau SMANA ini berbaris ditengah lapangan, ini hari pertama MOPD.
"okee semuanya!! Minta peehatiannya!! Kenalin nama gue alvaro maldini kalian bisa panggil gue kakaldi, gue yg bakal jadi kakak pendamping diruang Soekarno, dan disamping gue ini adalah kaka-kakak yg juga akan mendampingi kalian. Kebetulan ketua osis ada rapat jadi gue yg bakal handel kalian terlebih dahulu, oke semuanya!! Salam kenal dan welcome to SMANA" riuh tepuk tangan mereka setelah Aldi berhenti berkoar
Tiba-tiba fara baru saja datang dan langsung masuk barisan.
"Heh!! Elo!!"aldi menunjuk farah
Huuu di vote yah ini part satu aja udah deg-deg an mikir nya ... wkwkw kalo gak suka coment aja di bawah ... okeh
-tiara,
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT
Teen Fictionada seorang perempuan bernama fara berambut pirang dan ia sangat sedih di tinggal oleh bunda nya. Dan sekarang ia tinggal bersama ayah nya,tak lama dari itu ayah fara pun menikah lagi. Dan fara pun tidak setuju dengan digantinya bunda baru. Kehidu...
