part 8:bisakah aku(?)

35 4 0
                                    

 "semuanya akan berubah pada waktunya

dan ssaat berubah pun itu pati ada alasan tertentu"


 -000-

"gila lo di dia cewek masih mau nyelakainya gak cukup di lapangan tadi yang lo lakuin ke dia"ucap seorang itu marah kepada aldi.

padahal aldi adalah sahabat lama dia dan fara?baru saja ia kenal tadi.. ada apakah ini? Apakah ia mencintainya...ntahlah hanya dia,tuhan dan hatinya yang tau.

"bal..bal lo salah paham ini gua cuman mau.." omomgan aldi di potong oleh iqbaale yang sangat amat marah kepadanya "CUKUP" ucap iqbaale ke pada aldi dan skak aldi tidak bisa berkata apa-apa saat iqbale sudah marah begitu.

Fara masih dalam pelukan iqbaale dan menanggis dia tidak bisa berkata-kata apa lagi.

"bal,makasih yah udah mau nolongin gua" ucap fara takut karna ia sudah jahat kepada iqbaale

"udah ayo keluar muak gua liat muka dia lama-lama" tak tau setan apa yang merasuki iqbaale yang bia berbicara seperti itu pada sahabat karib nya itu.

Sesampai nya di rumah fara,iqbaale bingung iya seperti mengenal rumah tersebut "far,ini beneran rumah lo?" tanya iqbaale bingung

"yaiyalah udah gua mau masuk, makasih udah nolongin gua,makasih udah nganterin gua bye" ucap fara cepat tidak makai titik koma lagi dan langsung berlari ke dalam rumah.

Sore pun tiba fara sudah biasa bermain basket di lapangan waktu fara turundari kamar nya ia di panggil oleh dermawan sang ayah, yang suka menyiksanya.

"FARA,kesini kamu!!" ucap ayah nya yang selalu marah kepadnya

"ada apa lagi!!"ucap fara lesu karna ia tau bahwa ia akan kena marah.

" kamu ini perempuan kenapa masih main basket hah, nanti pulang malam perempuan macam apa kamu" ucap ayah nya ngomel panjang lebar dan fara hanya mendengar kan sambil berjalan ke pintu.

"saya pergi dermawan"ucap fara sudah merasa kesal dgn ayah nya.

Hari berjalan demi hari,bulan pun juga sekarang fara naik kelas 11 SMA dan ia pun sudah mulai bergaul tapi hanya dengan salsha dan cassie.

"hei,kantin yok ca,steff"kata salsha mengajak para sahabat nya ini.

        (semua bakal berubah dengan perlahan waktu)

"mau pesan apa?" tanya salsha

"aku mau jus alpukat aja deh" ucap cassie girang.

Sedangkan fara ia melamun ntah memikirkan masalah apa.

"far,hey far lo mikirin apa sih?" tanya salsha sedari tadi bingung dengan fara.

"gak,makaih yah udah mau jadi teman gua padahalkan gua dulu cuek banget sama lo makasih ya sal,cas" ucap fara merasa bersalah dengan apa yang sudah ia perbuat.

"udah gapapa itu kan udah masa lalu dan gua percaya banget bahwa lo tuh baik"ucap salsha yang terharu mendengar perkataan fara tadi.

Fara masih melamun memikirkan apa yang salsha ucapin,rasa nya mustahil.apalagi si fara egois banget sama salsha waktu itu.

"Im so lucky be your friend".batin fara.

-- #--


HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang