part:12

21 3 0
                                    

maaf slow update aku lagi TO jadi harus fokus yowww.....

 reading enjoy guys

-00-

"makhluk halus?"pak satpam pun bingung dengan apa yang di katakan fara.

"tuan dermawan dan istrinya"ucapnya

"ohh hahaa ada2 aja, kayaknya mau jalan-jalan deh non"satpam itu terkekeh saat mendengar jawaban fara.

"wiiih keren"ucapnya senang

"apanya?"mulai bingung lagi nih satpam.

"makin harmonis gitu"ucapnya dan berlalu pergi masuk rumah.

Fara melihat kanan kiri, ia pun mempunyai ide.

Fara bermain basket dg lincah disiang hari yg begitu panas, entah dia gila atau aneh bermain dibawah teriknya matahari

"biar lo liat rumah lo kayak apa? Hahahah"ucap nya dan ketawa jahat.

Setelah bosan ia pun memutuskan buat bersepeda, namun ditengah jalan rupanya rantainya terlepas.

"haiii kenapa sepeda lo?"tanya iqbbale tiba-tiba datang.

Fara mendongak "ohh lu? Gak liat rantai sepeda gue lepas"ucapnya kesal.

"yaudah biar gue bantu"hendak menolong fara namun "gue bisa sendiri" jawabnya angkuh.

Iqbaale jongkok dan mendorong fara buat minggir

"ishh maksa banget sama kayak si al.."ucapnya hampir keceplosan.. wkwkw

"sama siapa? Al?"ucap iqbaale penasaran.

"ahh bukan apa-apa"mengelak dari kesalahan sendiri.

"oohh"iqbaale bantu benerin rantai sepeda

"hampir aja keceplosan, eh tapi ngapain juga"ucap nya dalam hati. "ahh bodo amat"tiba-tiba ngomong ndiri dia...

"lo kenapa?"langsung Nengok

"nah, udah bener sekarang"ucap iqbaale sudah selesai membenahi sepeda fara.

"iyaa makasih"ucap fara tak ikhlas kepada iqbaale.

"yang ikhlas dong"goda iqbaale.

"makasih iqbaale"senyum paksa.

"nah gitu dong "cubit kedua pipi fara

"iih apasih lo"kesal dengan apa yang diperlakukan iqbaale terhadapnya.

"hahah sorry, muka lo jadi cemong"ketawa lepas banget....

"hahahhaha"ketawa lagi...

"iih rasain nih"tangannya megang rantai lalu ia oleskan kemuka iqbaale. " hahahha sama kan sekarang"tertawa lepas dan baru ini fara tidak cuek dan tertawa dgn lelaki.

Iqbaale hanya diam liat fara..

"hahhaha syukurin"masih sibuk ngurusin iqbaale.

Iqbaale masih diam, rasanya ia terhipnotis dg ketawa fara yg baru dia lihat, bagi iqbaale ini langka dan spesial

'woiii kenapa lo?" tanya fara.

"heheh enggak, nih rasain juga"kini ke jidat fara.

"aishh lo gilaak, rasain nih "lagi dan lagi ia oleskan tangan kotor itu ke idung iqbaale. "hahahha"mereka tertawa lepas bersama.

"ngajak perang? Oke gue jabanin"kata iqbaale.

Akhirnya keduanya perang kotor-kotoran, aneh sih fara begitu tertawa lepas kayak gak punya beban, dia selalu ngerasa nyaman dgn iqbaale

Kini keduanya sedang berdiri di salah satu keran umum untuk membersihkan muka mereka

"gara-gara elo nih jadi kotor gini"ucapnya kesal kepada iqbaale.

"lo juga sih hahaha"masih asik ketawa.

"bodo, eh tunggu bentar"ucap iqbaale mencegah.

"apa?" jawab fara penasaran

Iqbaale dgn gerak cepat merangkul fara dan berfoto ria

"huaah? Iqbaale"rengeknyakayak anak kecil


-000-

  vote and comment ya teman.....



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang