Pagi ini adalah hari pertama anak-anak mulai bersekolah di tahun ajaran baru,di seluruh Jepang. Begitu juga dengan anak-anak dari keluarga Kurosaki. Meskipun mereka baru saja mengalami hal yang sangat membuat hati seluruh anggota keluarga ini terpukul,namun tepat saja pendidikan harus tepat di nomor satu kan.
"Kriiinngg...".
* Hase POV's
Ketika mendengar suara alarm di belajar ku berbunyi,akupun segera bangit dari ranjang ku,aku berjalan mendekati alarm yang berdering itu dan mematikannya. Nah...saat nya aku membangunkan adik-adik ku. Yang pertama aku menuju kamar Kaze,saudara kembarku untuk membangunkannya. "Kaze...bangun!!". Ucapku sambil menggoyang tubuh nya agar ia segera bangun. "Ahh...hase-nii aku masih ngantuk...nanti saja bangunnya....". Keluhnya. "Kau kan mau sekolah....". Ucapku sambil mulai menepuk-menepuk pipinya. Dia menepis tanganku dan akhirnya dia mau bangun. Nah...sekarang saatnya aku membangunkan tuan putri kembar. Akupun berjalan keluar kamar dan menuju arah yag lain yaitu ke arah kamar Hikari & Ayumi adik-adik perempuan ku. Saat aku membuka pintu kamar,ternyata Hikari sudah bangun dia melipat futon nya menjadi 2 dan ingin menaruh futon itu ke lemari penyimpanan. Namun karena dia tidak sanggup mengangkat futon tersebut akhirnya aku pun membantunya. "Arigatou...nii-sama". Ucapnya sambil tersenyum padaku. (Terima kasih kak...). "Iya...sama-sama...." . Ucapku sambil pergi mendekati kembaran Hikari yang masih terlelap. "Hey...ayo bangun..kau kan harus sekolah....". Aku menepuk-nepuk pipi Himawari. Sejenak kemudian dia menggeliat pelan,lalu akhirnya membuka sedikit matanya dan membiarkan dia melihat wajahku yang ada di hadapan nya. Dia tersenyum melihat ku,aku pun membalas senyuman nya yang seolah berkata padaku "ohayou nii-sama...". Aku selalu berharap jika dia akan semanis Hikari namun dugaanku salah. Dia telah bisu sejak lahir,yang akhirnya membuatnya mengandalkan buku note kecil untuk berkomunikasi dengan orang-orang disekitarnya. "Ayo mandi dulu sana...lalu sarapan nii-sama sudah buatkan sarapan". Ucapku padanya. Dia meraih buku catatan kecil yang tak jauh darinya dan menulis sesuatu disana."Nii-sama...juga akan sekolah hari ini?" . Tulisnya.
"Iya tentu saja...nanti aku akan mengantarkan Hikari dulu baru aku menuju sekolah...dan kau nanti akan diantar Kaze...". Ujarku. "Ayo..cepat mandi...". Ucapku lagi sebelum meninggalkan dia di kamarnya.
*Hikari POV's.
Setelah nii-sama keluar dari kamar adikku,aku langsung beranjak masuk ke kamar adikku tersebut. "Himawari-chan...nanti kita berangkat bersama ya...". Ujarku dengan bersemangat. Dia langsung menulis di note kecil."Nanti aku sudah diantar Kaze nii-sama. Bukannya Hikari nii-sama nanti diantar Hase nii-sama?"
"Bagaimana kalau sepulang sekolah kita mampir dulu ke toko buku?". Tawarku. Dia menulis sesuatu lagi.
"Sepertinya tidak buruk...tentu nanti aku kan menemani mu..."
Sejenak kemudian,Himawari tersenyum padaku dan bergegas turun dari ranjang untuk mandi.
*Hikari POV's End
*Author POV's
Setelah mereka semua selesai mandi akhirnya mereka semua sarapan di meja makan. Bukan menu yang spesial hanya makanan sederhana yang bisa dibuat Hase namun mereka berempat tampak benar-benar menikmati pagi mereka.*FLASHBACK On
"Jadi kalian bercerai?!?!". Seru Hase pada ayah dan ibu nya,seolah tak percaya."i-ya...maaf...kami sudah merasa tidak cocok lagi...karena itu kami berdua memutuskan bercerai...". Ujar Ny.Kurosaki. "apa kalian tidak memikirkan perasaan kami berempat?!? Bahkan kami semua tak ada satupun yang diberi tahu tentang keputusan kalian ini. "Hase-kun...". Kini Tuan Kurosaki yang angkat bicara. ".....ottou-san tahu bagaimana rasanya...tapi kami berdua mohon kau sebagai anak tertua mengerti keadaan kami...selama ini kami berdua mencoba bertahan demi kalian..namun kami tak bisa bertahan lebih lama lagi karena itu kami memutuskan untuk bercerai...kami benar-benar mengandalkan mu hase-kun...rawatlah adik mu baik-baik...jika perlu sembunyikan tentang halini pada mereka...kami sudah tak bisa berbuat banyak....". Ucap tuan Kurosaki yang akhirnya meninggalkan Hase di ruang tamu rumah mereka dengan keadaan menundukkan kepala nya dalam-dalam.*FLASHBACK Off
"Nii-sama kami berangkat dulu....". Seru Kaze pada Hase yang siap mengendarai sepeda untuk berangkat sekolah dengan Hikari yang sudah duduk di boncengan sepedanya. "Iya....kami juga!!". Balas Hase akhirnya mereka berempat menuju ke sekolah mereka masing-masing. Di sekolah Hase dan adik-adiknya termasuk anak yang sangat unggul. Hingga tak jarang menerima pujian dari para sensei mereka. "Ohayou...hase-kun..". Sapa sensei Maari,ketika melihat Hase datang. "Ohayou sensei...". Hase pun mendekati Maari sensei dan mencium tangannya. "Ayo...masuk..pelajaran akan segera dimulai...". Ajak Maari sensei mendahului Hase masuk ke kelas.
SKIP>>>
Sepulang sekolah sesuai ajakan Hikari tadi. Hikari pergi ke toko buku dengan ditemani Himawari. Mereka tampak sibuk memilih-milih buku. Hingga ada seorang pria paruh baya yang nampaknya pegawai dari toko buku tersebut menabrak Himawari.
BRUUKKK...
Tentu saja buku-buku yang dibawa oleh pria baya tersebut jatuh berserakan di lantai. Himawari langsung membantu pria tadi,sedangkan Hikari hanya menoleh sebentar kearah mereka berdua. Dan nampak nya tak ingin ikut membantu pria tersebut. Himawari menarik-narik rok seragam Hikari. Awalnya Hikari berusaha mengacuhkan adiknya tersebut. Namun karena merasa terganggu akhirnya Hikari ikut jongko membantu pria tersebut. "Te-rima ka-sih...". Ucap pria tersebut namun pria tersebut terkejut saat melihat wajah Hikari dan Himawari. Pria tersebut langsung bangkit dari tempatnya dan bergegas pergi. Himawari dan Hikari saling pandang namun akhirnya sama sama mengendikkan bahu.
Sepulang dari toko buku, Himawari pulang bersama kakaknya. Sesampainya di rumah mereka sudah disambut oleh Hasegawa dan Kazehawa yang menunggu di meja makan. "Hei...ayo cepat kalian mandi...aku sudah tidak sabar untuk menyantap makanan enak ini...". Ujar Kazehawa,sedangkan Hase nya tersenyum sambil menatap Hikari dan Himawari. Setelah menunggu Hikari dan Himawari mandi, akhirnya mereka berkumpul di meja makan. "Itadakimasu!!!" (Selamat makan!). Ucap Hase,Kaze, dan Hikari bersamaan dan mulai menyantap makanan mereka dengan lahap. Yah...walaupun mereka sudah tak ditemani oleh kedua orang tua mereka lagi yang telah meninggalkan mereka ber-4, mereka tetap menjaga kekeluargaan mereka satu sama lain.
"Tak perlu kalian pergi jauh hingga pergi ke ujung dunia jika kalian tak bisa menemukan kenyamanan, kenyamanan pun juga bisa kalian dapati di keluarga kalian jika kalian berusaha mensyukuri apa yang sekarang kalian punya
- Kurosaki Hasegawa-
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us And Her [COMPLETED]
RandomKenapa harus kau yg mengalah? Aku menginginkanmu. Bukan dia. Bisakah kita kembali bersama seperti dulu? Apakah aku masih ada di hatimu? aku mencintaimu adikku..