Akhir?

15.7K 564 6
                                    

"Mama"sentak kenya
.
"Ngapain kamu disini?!"bentak mama maura

"Ak...Aaku"gugup kenya

"jalang sepertimu tak pantas berada disini"ucap mama dengan nada keras

Mama maura pun membawa lebih tepatnya menyeret kenya ke bagian gudang.
Jarak gudang dengan kantor terbilang cukup jauh.Di luar sedang hujan besar.
Membuat tubuh kenya kedinginan.
Ya,kenya tak tahan dingin!
Jika terlalu lama syaraf di otaknya bisa membeku.Dan berujung pada kematian

"Ma...Ampun"ucap kenya yang sudah mengigil dalam perjalanan ke gudang

"Diam!"sentak mama

sampailah di gudang yang jarang dimasuki orang.
gudang yang sangat gelap.
Kotor.
berbau busuk.
Entah apa lagi yang mampu mendeskripsikannya.
Gudang yang dijadikan tempat untuk produk bantal dan sprei yang gagal.

Mungkin jika di hitung hitung pegawai yang masuk sini seminggu sekali .
Damn!
Siapa yang menolong kenya nanti?

"sini kamu!"ucap mama sambil mendorong kenya dengan kasar masuk ke dalam gudang.

"Mama mau apa lagi?"gemetar kenya ketakutan

"Kau adalah hutangku.Hutang yang harus ku bayar.Dan aku tak ingin menghabiskan uangku sia sia untuk menebusmu kembali! dan aku tak ingin kau bahagia dengan seseorang yang terpandang."Ucap mama tajam

"Tapi.."Lirih kenya

kenya pun mencoba bangkit,ia ingin bertanya sesuatu pada mamanya.

"Kenapa mama tega? kenapa mama ngelakuin ini sama aku? apa mama ga puas? aku udah ikhlas kalo nama belakang aku ga ada marga papa,mama JUAL AKU pun aku sudah ikhlas.Apa lagi ma,apa?"jerit kenya dengan tenaga seadanya

Plak
mama menampar kenya hinga perut kenya terbentur dengan lemari besi.

Tes..
Darah segar pun mengalir.Baik dari hidung kena maupun dari bawahnya.

"oh..Ternyata jalang kita hamil?"ucap mama

"Akhhh...Tolong jangan sakiti dia ma.."Pekik kenya menahan sakit di daerah perutnya

"Ohh.Mengapa?aku pun tak yakin jika ini adalah anak daniel"ucap mama

Sakit!
Sangat amat sakit.
Kalian tau? rasanya seperti seluruh isi perutku di remas remas dan ditarik tarik!
Tak tahan lagi

"Tolong ma.."Lirih kenya

"Untuk apa aku menolongmu?"tanya mama sinis

"Untuk cucumu"gumam kenya

"Kau dan seluruh keturunanmu,sudah tak ku anggap lagi.Sampai jumpa.Kenya"ucap mama dan meninggalkan kenya didalam sana

"Siapa pun tolonglah"lirih kenya hampir tak terdengar

iana lutfiany

Mama maura?
Kenya?
Apakah ia adalah kenya yang selama ini di cari oleh atthala?
Aku harus mengikutinya.

ASTAGA!gudang?
Konon katanya gudang itu menyimpan banyak misteri.

"Halo,sayang kamu bisa dateng ke kantorku?"

"Kapan?"

"Sekarang juga"

"Ada apa sayang.Tidak biasanya?"

"datanglah.Dan kau akan melihatnya sendiri"

Enjoy?votenya ya..
Jangan lupa tambahin ke daftar bacaan.Makasih

JANGAN GADAIKAN AKU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang