JANGAN GADAIKAN AKU!

kenya?

Kenya?
Dan dia bersama anak anak?
Apa itu anakku?
Pasti dia anakku!
Tapi????
Ah sudah lah yang penting aku sudah menemukannya kembali.

"dimana kau bertemu dengan kenya?"tanya rachell

"ditaman"jawab daniel

"Jelaskan padaku,bagaimana bisa kau bertemu kenya?" tanya rachell lagi

"Aku sedang berjalan di taman,dan tiba tiba aku menabrak sesuatu,dan ternyata ia adalah anak kecil.ya aku lalu meminta maaf,namun bocah itu angkuh sekali dan sebagai permintaan maaf aku harus mengantarkan anak itu pada mommynya dan saat ku bertemu mommy ternyata dia kenya"jelas daniel

"Anak?"aneh rachell

"Iya.Anak"balas daniel

"Bagaimana bisa?bukankah ia keguguran?"tanya rachell

"Entahlah,ya pasti itu anakku"ujar daniel

"darimana kau tau jika itu adalah anakmu?"tanya rachell

"Insting seorang ayah"jawab asal daniel

"Kau ini.."Kesal rachell

'Ada yang aneh.'

***

"permisi,boleh saya bertemu dokter jafar"ucap rachell

"maaf dokter jafar sudah tiada"jawab salah satu suster

"Apa?!bagaimana bisa?"tanya rachell

"Maaf hal itu privat"ujar suster tsb

"Ya sudah,terima kasih"

jafar sudah tiada?lalu bagaimana aku bisa mencari tau informasi tentang kenya?aku tak tau apa apa tentang dia,yang ku tau keluarga biadabnya.dan pasti mereka tak tau.

ditaman ini aku bertemu pada kenya.pasti sekarang ia akan kesini lagi bersama anak anakku.
Ya aku yakin.

heyy lihatlah,sang jagoanku sedang berjalan sendiri .feeling seorang ayah selalu benar.Tak sia sia aku kesini

Daniel pun menghapiri afar yang sedang berjalan menuju bangku taman.

"Haloo"sapa daniel namun afar hanya mengacuhkan saja.menurutnya itu tak penting.Yang penting bagimana cara ia menaiki bangku taman yang terbilang tinggi.

"Hey....Apa kabarmu?"daniel pun mencoba bertanya pada afar.

"duhh..Ci om bicik anet.Ndaau apah atu agi cibuk?"sengit afar.

'sibuk apanya?'tanya daniel dalam hati.

Dasar ayah yang tidak peka!
Bantu anakmu bodoh.

'astagaa...Bagaimana bisa aku tak tau.Ia ingin duduk di bangku itu.'

"Sini daddy bantu"ucap daniel.Daniel pun memangku afar .Awalnya afar menolak,tapi saat daniel memeluknya,ia hanya diam.

"maacih ya om daddy"ucap afar.

Hahh, om daddy?
Apa dia fikir itu namaku
Duhh nak...

"Hey..Namaku daniel.Kau boleh memanggilku daddy.Jangan om"ujar daniel

"Ok dad."Ucap afar.

"kau punya ayah?"tanya daniel

"ndaa" singkat afar.

"Kemana ayahmu?"tanya daniel lagi

"ata mommy daddy agi peygi"ucap afar

"Kemana?"tanya daniel lagi dan lagi

"Ndaa tau"polos afar

"Mommy biyang daddy agi peygi cama ante.Meyeka peygi jauh...Api ndaa bayik agi"ucap afar

'Ga sayang daddy ga pergi daddy ada disini'

"Lalu apa kau merindukan daddymu"tanya daniel

"Nda"jawab afar

"why baby?"tanya daniel

"Daddyku Asti dahat"ucap afar kesal
Daniel kaget dan menyeritkan dahinya.

"Alo ia Aik.Ia asti bayik agi ke mommy,ia asti nda inggayin mommy caat cucah"dasar anak kecil,sangat jujur.

Daniel pun merasa jika semua kata kata afar adalah benar.Dia sangat amat tersindir oleh ucapan anak kecil.
Dan ia merasa seperti bajingan.Yang tidak bertanggung jawab.

"Jangan takut.Ada daddy disini.Daddy yang akan melindingimu,mommymu dan juga adikmu"ucap daniel lalu mencium kepala afar.

Disisi lain kenya sedang kebingungan dimana afar berada.Saat turun dari mobil,afar langsung saja berlari kearah taman. Kenya sangat amat takut.Ia takut apa yang menimpanya dulu,akan terjadi pada afar.

FLASHBACK

pagi yang cerah kini berganti mendung.
Apa langit juga sedih? itu fikiran kenya.Sekarang iab tak tau sedang dimana.Tak tau ini dimana.Semua begitu asing baginya.
Pagi itu sekeluarganya pergi ke sebuah pantai.
Dan semua sibuk dengan sabil.Sampai mereka lupa jika kenya juga ada.

Kenya pun memilih berjalan jalan di pinggiran pantai.Ia sedang membuat istana dengan pasir.tiba tiba segerombolan anak laki laki menghancurkan istana kenya yang sudah ingin selesai,dan membuang gelang kesayangan kenya ke arah laut.
Gelang itu adalah gelang pemberian mama kenya dari kecil.Kata mama jika itu rusak atau hilang,kenya bukan lagi anaknya.

Tanpa berfikir panjang kenya langsung menceburkan dirinya ke laut.Namun ombak membawanya ke tengah laut.Dan disana kenya menemukan gelang tersebut..
Kenya langsung mengambilnya dan langsung berenang ke arah pantai.Dari kejauhan ia mencari keluarganya namun ia tak menemukannya.Tidak ada satu orang pun yang menyelamatkannya.

Entah sudah berapa liter iya meminum air laut.Matanya memanas,tapi bukan karena  air laut,tapi karena ia sedih tidak ada yang mencoba menolongnya.Sebisa mungkin ia berenang ke tepian.
Udara sangat dingin,langit pun menangis.Kenya pun hanya bisa menangis.
Seperti inikah rasanya rasa tidak diinginkan?
Mengapa semuanya malah pergi dan menatapnya dengan tatapan aneh?
Dan bahkan ada yang bicara

"Ih kasian banget sih tuh anak,abis ngopet gelang eh malah kecebur"
Dan kata kata lainnya.Tangisnya tambah sedih.
Tak seorang pun iba dengannya.

tiba tiba atthala datang menghampiri kenya.Atthala pun memeluk kenya dengan rasa khawatir.

"Kamu kenapa?kita pulang ya.Jangan takut,ada kaka disini"ucap atthala

Namun kenya hanya diam.entah kenapa ia merasakn sesak yang sangat amt di dadanya.
sesak
Perih
Sakit
tubuhnya limbun.

Dan saat itu kenya mempunyai penyakit paru paru basah kronis.

"Ga.Aku ga mau afar seperti itu.aku adalah mommy yang baik.akan ku cari kau nak tunggu mommy"dengan cemas,Kenya mencari afar bersama sita

jangan lupa votenya
Ada kritik?comment aja ya
Makasih