hidup dan mati

12K 485 15
                                    

seluruh keluarga jafar cemas akan keadaan jafar. tak ada satu orang pun yang boleh memasuki ruang rawat jafar.Termasuk orang tuanya.

"Dokter,bolehkah saya menemuinya?sekali saja?ku mohon"lirih kenya sambil menatap pada jafar yang kini terbaring lemah.

"Maaf sekali bu.Tidak bisa,ini semua demi keselamatan bapak jafar"tolak dokter

"JAFAR....KAU ADALAH SEORANG DOKTER. KAU TIDAK BOLEH SAKIT.BODOH!" jerit kenya lalu menangis pilu.

"Sabar sayang.Sabar.Ini cobaan untukmu.Mama yakin kamu kuat."Ucap mama ana sambil memeluk kenya

'Seharusnya mama kandungku yang memelukku seperti ini,memberi semangat untukku.Aku butuh mama,aku butuh mama saat aku terpuruk.Mama.'

Isak kenya makin dalam,makin menyakitkan.Sungguh,siapa pun yang melihatnya pasti merasa iba.
Perut yang membuncit,baju yang acak acakan,dan kelopak mata yang membesar.Seharian ia menangis.Pastilah ia tak tidur.

***

2 bulan berlalu,jafar tak kunjung sadar juga.Selama ini kenya hanya diam.Semua keperluannya disiapkan oleh sang mertua,Yang dengan sabar merawat kenya.

"ma,aku ingin melihat keadaan jafar"ucap kenya sendu

"Jngan untuk sekarang sayang.Kau sudah memasuki masa melahirkanmu sayang"ucap mama ana lembut

"Tapi..Akhhh" saat kenya ingin protes tiba tiba saja perutnya sangat sakit,seperti ada sesuatu yang ingin keluar dari dalamnya.

"ASTAGA! kenyaa.." papa aldo pun langsung memapah kenya kemobil dan langsung pergi ke rumah sakit.

dan sekarang kenya sedang memperjuangkan hidup dan matinya.orang tua jafar pun menunggu dengan cemas.Ia tak ingin kehilangan kenya dan juga cucunya,walau bukan cucu kandungnya namun mereka tetap akan menyayangi cucunya kelak.

Saat cemas tiba tiba papa aldo teringat jika tak ada persiapan apapun untuk kelahiran sang cucu.Mreka terlalu fokus ada jafar

"Tolong belikan peralatan dan perlengkapan bayi lengkap Untuk cucuku.Dekor kamar jafar dengan sebaik baiknya" ucap papa aldo

'apa jenis kelamin cucu anda,pak?'

"Laki laki"ucap papa aldo tegas dan langsung mematikan sambungan telfonnya.

Percakapan tersebut membuat semua bingung,termasuk keluarga kecil atthala yang baru tiba.

"apakah keponakanku laki laki,paman?"tanya atthala

"Ya!saya yakin jika ia laki laki"ucap papa aldo

memang sejak kehamilannya,kenya dan jafar tidak ingin mengetahui jenis kelamin anaknya.Mereka ingin membuat kejutan kecil.Namun jika prediksi papa aldo benar,mengapa saat ngidam,kenya seperti sangat feminim?
Ahh sudah lah,laki laki mau pun perempuan,yang penting ia lahir selamat.

"Appa,dedek atta ati ati?"(papa,ade atha laki laki?) tanya haikal dengan suara seraknya

"Iya sayang."Ucap iana

"Api,atta au na peyempuan 😞" (tapi,atha maunya perempuan) lesu haikal.

"Yang penting dedenya lahir sayang"jawab kikuk atthala

Percakapan berakhir bersamaan dengan pintu oprasi dibuka.Semua orang pun menoleh.Berharap kabar baik yang disampaikan sang dokter.

"Bagaimana keadaan mereka?"tanya papa aldo

"Anak dan ibunya selamat.Anakny berjenis kelamin laki laki,sepurna,dan sekarang sedang di susui oleh ibunya.Kalian silahkan masuk"jelas sang dokter

Semuanya pun masuk,dilihat kenya sedang menyusui sang anak sambil mengelus elus kepalanya dengan penuh kasih sayang

"Kenya?"panggil mama ana

Kenya hanya menoleh sambil tersenyum bahagia

"Selamat sayang"ucap mama ana

"Makasih"lirih kenya

"Tuhh kan,papa bener.cucuku pasti laki laki"ucap papa aldo bangga

Dan membuat semua orang tertawa,dan termasuk si kecil

"Mau kamu kasih nama siapa sayang?" tanya mama ana

Kenya hanya bingung,ia tak tau ingin memberi nama belakang dari keluarga jafar atau daniel.ia tak ingin ada salah faham

"Kalo mama boleh saran,lebih baik kamu kasih nama belakang assegraf,biar bagaimana pun dia ayahnya.Mama bukan tidak ingin menganggapnya,tapi dari pada timbul salah faham"ucap mama ana seperti tau apa masalah kenya.

"tapi ma"ucap kenya terhenti saat perawat jafar mendatangi mereka

"Ada apa sus?"

"Tuan jafar sadarkan diri.Ia memanggil manggil nama 'kenya'"ucap sang perawat

"ka,bantu aku duduk di kursi roda.ka iana tolong jaga anakku"ucap kenya menahan tangis.

jafar,kau sembuh?
jika ia,ini adalah moment terindah dalam hidupku.

"Jafar"panggil kenya

Jafar memandang kenya dengan senyum

"beri anak kita nama belakang assegraf"pinta jafar

"Tapi..."jafar langsung mengisyaratkan kenya diam.

"Bisa aku menciummu?aku sangat merindukanmu"lirih jafar

"di depan hadapan mereka.hanya Satu menit.Ku janji "lanjutnya

Cup
tak sempat kenya menjawab,jafar langsung menciumnya tepat di bibir,dan dihadapan orang tua jafar,dan kaka kenya.
Disela sela ciuman jafar pun bicara
'mungkin ini kepergian terindah.Aku mencintaimu kenya,sangat amat mencintaimu.maaf jika aku tak dapat melindungimu lagi.Tapi,ada jagoan kita yang akan senantiasa melindungimu.dengan ini ku ceraikan kau.Berbahagialah kau dengan daniel.'

tak bisa dipungkiri air mata semua yang ada di ruangan ini pun jatuh.
Sungguh bukan waktu yang tepat jafar untuk pergi

Satu menit pun berakhir dan disambung dengan garis lurus di alat perekam jantung.

Jafar pun meninggal dalam pelukan kenya.

Tangis kenya membanjir saat hal itu terjadi.

"JAFAR,KUMOHON"
"TAK INGIN KAH KAU MELIHAT ANAK KITA?"
"TAK INGIN KAH KAU MENCIUM ANAK KITA. APA MUNGKIN KARENA DIA BUKAN DARAH DAGINGMU?"
"KAU KEJAM"

itulah jerit kenya,airmatanya tak lagi bisa dihentikan.Mengapa bahagia datang dan disusuli dengan keterpurukan?
ternyata dugaannya salah!

Semua yang berada menangis,menatap kenya dengan iba,sangat miris.

maaf baru bisa update.
Gimana,seru ga?
Ga pada nangis kann?
jangan lupa vote Sama commentnya ya
Makasih

JANGAN GADAIKAN AKU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang