Diary

413 26 2
                                    

8 Tahun lalu,-

"Kimi.........."....
"Kimi......." Tubuh mungil itu berlarian menyusuri hutan belakang rumahnya,mata binarnya berkeliaran mencari seseorang yang di panggilnya dari tadi.

"Kimi... Kamu dimana? Hiks...hiks.." Air matanya jatuh seperti air hujan di sore kemarin.
Hujan rintik di hiasi bercak cahaya matahari yang mulai redup.
Indah sekali.

"Kina...." Tangan mungil bocah laki-laki itu memegang lembut tangan Kina yang mulai dingin. Seperti tersihir air mata yang tadinya begitu deras berhenti seketika.

"Kimi...aku takut..." Addu Kina pada Kimi yang ternyata sahabatnya itu.

"Udah gak usah nangis gitu,jelek tau.." Hibur Kimi sambil menghapus air mata di pipi Kina.

"Kimi...jangan tinggalin aku lagi ya? Aku takut." Ucap Kina masih menggenggam tangan mungil Kimi.

"Kimi harus sama Kina terus ya? Janji ?" Tanya Kina polos.

"Gimana kalok kita buat perjanjian" Kimi mengeluarkan buku kecil dari ransel sekolahnya.
Sebuah buku kecil berwarna biru,dengan gembok kecil yang mengunci buku itu.

"Kita tulis disini ya?"... Ucap Kimi yang mulai menulis keinginannya untuk Kina.

Kimi
" - Kina akan selalu tersenyum ,-
- Kina tidak pernah menangis lagi,-
- Kina akan selalu bersama Kimi selamanya.
- Kalau udah dewasa nanti Kina akan menikah dengan Kimi."

Kina
" - Kimi tidak akan meninggalkan Kina selamnya,-
- Selalu membuat Kina bahagia,-
- Tidak akan pernah marah sama Kina,-
- Jadi Sahabat Kina sampai Tua."

" Kalau Kita setuju tandatangan disini ya?" Ucap Kimi,dan mereka mulai tandatangan di bawah surat diary nya,tanda tangan yang hanya mereka yang tau kalau itu mikik mereka. Tau sendiri dah giman tanda tangan anak umur 8 tahun,berantakan banget.

Flasback off

Kimi pov,-

"Kina,aku rasa kamu sendiri yang membuat kita menjauh,bagaimana bisa aku menepati janji kecil kita" ahh sial mataku berair.

" aih anginnya terlalu kencang,ahaha mataku berair,sial" elak.ku malu malu di dalam bus menuju pulang dari acara wisuda.

"Diary itu,apa masih ada artinya untuk dia?" Batinku.

Mataku terus saja menerawang jauh kenangan indah tapi pikiranku terus saja mengingat apa yang seharusnya tidak ku lihat antara Kina dan Jhio.

"Ahh ini menyedihkan,ini apa lagi,air mata sialan......."

Uwahhhh makasih buat yang mau baca ya...
Please vote..
Aringato......🙏🙏🙌

Jember,26 Maret 2016

Love Is Friendship #RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang