Apa ini???

353 20 1
                                    

Kina pov,-

Mataku terasa berat,sembab,seharusnya aku gak pernah nerima dia di hidupku.
"Argh.... Percuma aja nyesel gak ada gunanya." erangku frustasi,mengacak rambutku di bawah air sower.
"Lihat karna kebodohanku Kimi kesusahan." sesalku sambil cembetut.

"Kina.....bajumu aku taruh di depan kamar mandi,cepat ambil,aku keluar........" Kimi selalu begitu,baik dan selalu di sampingku,waktu aku paling butuh seseorang cuma dia yang ngerti aku.
Ku kenakan andukku,ku buka sedikit pintu kamar mandi yang ada di dalam kamar Kimi,ku ambil baju yang sudah di siapkan Kimi.
Baju hem putih milik kimi.
Celana dalam dan Bra yang masih baru,bahkan Tagnya belum di buka.
"Haha apa ini? Darimana dia dapat ini?" Tawaku lepas,melupakan apa yang baru terjadi.
Otakku terus berputar,bagaimana bisa Kimi mendapatkan ini.
Celana dalam lucu warna Pink,motiv pulkadot hitam dan Bra couple hahahaha......

Rambut yang basah,hem yang besar tapi terlihat cocok untukku.
Kancing yang ku buka sampai dada menonjolkan sedikit dadaku yang jenjang terlihat sexi memakai baju yang panjangnya di atas lutut,perlu sedikit hati-hati bergerak karena cuma pakai celana dalam Kimi tidak memberiku celana pendek.

Tenggorokanku kering,mungkin karna terlalu banyak menangis.

Kubuka kulkas Panasonic 2 pintu di kamar Kimi.
"Apa ini? Cuma ada Bir? Akh dasar Kimi tukang minum. " aku ambil satu botol Bir,bukan yang pertama untukku yang masih SMA ini. Di keluargaku sering menyajikan seperti ini.

"Ya.... Ini solusi terbaik " ku teguk anggur sampai tersisa setengah botol.

"Hei apa yang kamu minum?" Kimi merampas botol itu dari tanganku,memelototiku seperti ingin menyantapku .

"Apa sih?" kataku jengkel,aneh aja kami kan sering minum bersama .

"Kamu mau minum tanpa aku? Hahahaha" katanya dengan tawanya yang sangat kencang.

"Damn...!!!! Kamu buat aku kaget bodoh,aku pikir kamu marah..." umpatku kesal.

Kami minum dengan tawa riang,bercanda,menangis semua ku lakukan di depannya.
Sudah 2 botol yang kami minum,mataku mulai terasa berat,kepalku pusing.

"Kimi........" panggilku dengan setengah kesadaranku.

"Hemmmm????" jawab Kimi yang juga mabuk.
Ku hampiri Kimi yang duduk tidak jauh dariku,mendekatkan wajahku ke wajahnya,mata kami bertemu.
Matanya yang coklat menatap tajam ke mataku.

Degh.......

Jantungku..... Kenapa? Ah mungkin efek alkohol.

Kudekap wajahnya dengan kedua tangan mungilku. Menatapnya dalam-dalam,tapi kenapa aku melihat ada kesedihan disana,bukan seperti Kimi yang biasanya.

"Makasih ya? " Kimi hanya menatapku dengan tatapan bertanya untuk apa????

"Ehmmmm Makasih buat.... Semuanya... Makasih udah ada di waktu kayak gini,makasih buat jadi orang yang paling ngerti perasaanku,makasih buat............." ehh apa yang Kimi lakukan?
Tangannya yang kekar menarik tangan mungilku yang tadi mendekap wajahnya,menarikku lebih dekat dan ...

"Apa ini ciuman?" mataku yang tidak bisa tertutup menatap jelas matanya yang tertutup menikmati setiap jengkal bibirku.
Beralih dari mata ku lihat bibir pinknya yang bergerak lembut melumat bibirku,aroma nafasnya menari hangat di wajahku,merangsang tubuhku untuk menutup mataku.
Tanpa ku sadari bibirku membalas ciuman Kimi,menghanyutkan kami dalam adegan aneh ini untuk waktu yang lama,kehabisan nafas membuat kami melepas kehangatan yang sebenarnya aku tidak rela melepasnya.

"Astaga apa yang ku pikirkan?" batinku.
Mata Kimi masih tertutup,menghirup udara dengan serakah.
Aku hanya bisa menatapnya yang ada di depan mataku,melihatnya terasa hangat di hatiku. Tangannya yang kekar masih di mendekap wajahku,matanya yang mulai terbuka menemukan manik mataku yang masih menatapnya,dan ku lihat seulas senyum di bibirnya.

"Kenapa? Untuk apa kamu ter......." tenggorokanku tercekat,dia menggendongku,merebahkan tubuhku di ranjangnya yang besar.

"Jangan minta aku buat bilang maaf,yang tadi itu,terimakasih tidak menolaknya" argh sejak kapan aku berdebar begini.

"Aku tidur diluar....." secepat mungkin ku tahan tangannya agar tidak pergi,sambil menahan rasa maluku.

"Jangan pergi" pintaku malu-malu,wajahku merah dan panas Kimi hanya tersenyum melihatku,naik keranjang tanpa melepas tanganku,tidur di sampingku dan memelukku.

Degh......degh....degh.....

Damn!!! Shitt!!! Jantung sialan,kenapa terus berdebar.
Apa ini?
Apa ini?

Jember,11 April 2016

Love Is Friendship #RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang