Klik. Terdengar suara pintu terbuka. Irene menengokan kepalanya kedalam ruang latihan member all star. Ia melihat beberapa member sedang berlatih. Tapi yang dicarinya tidak ada disana. Para member melihat kedatangan Irene.
"Irene." Sapa mereka sambil melambaikan tangan.
Ia tersenyum dan berjalan menuju mereka dengan membawa beberapa kantung makanan.
"aku membawa beberapa makanan untuk kalian."
"ah, terima kasih. Kau baik sekali." Jawab salah satu member yang memiliki rambut berwarna merah.
"apa key tidak latihan?" tanya Irene heran melihat absennya Key disaat sibuknya teman-temannya latihan.
"Dia bilang dia akan pergi kerumah sakit sebentar. Apa dia tidak memberitahumu?" jawabnya sambil menyuapkan sepotong besar daging ayam.
"Apa dia sakit?" Irene terlihat cemas.
Semalam ia tidak terlihat sakit, hanya terlihat kurang tidur saja. Apa ada sesuatu yang terjadi padanya.
"hanya pemeriksaan biasa saja." Jawab member satunya lagi "tidak perlu cemas."
"oh, baiklah. Nikmati makanan kalian. Aku harus bertemu Ceo Hyuk." Irene meninggalkan mereka yang sedang makan dan bercanda.
Ia segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Key. Terdengar nada sambung, tapi key tidak menjawab ponselnya. Apakah itu hanya pemeriksaan biasa saja atau ada sesuatu yang tidak Key ceritakan.
"sedang apa kau disini?" seorang lelaki bertubuh tambun mengagetkannya.
Ia membungkukan badan memberi salam "Oh, itu...."
"ayo ikut aku keruanganku." Kata lelaki bertubuh tambun itu.
Mereka masuk kedalam ruangan Ceo. Ruangan itu sangat luas dengan sinar matahari yang masuk dari jendela-jendela besar disisi ruangan. Ruangan berwarna abu-abu itu terkesan sangat mewah dengan hiasan beberapa gambar artis dan idol yang sangat berbakat menempel didinding besar diruangan milik Ceo itu.
Gambar dirinya baru saja dipasang minggu lalu. Karena beberapa penghargaan yang ia dapatkan dan juga banyaknya drama yang mengingikannya. Ceo itu hanya memasang artis dan juga idol yang paling menonjol di agensinya. Gambar All star juga ada disitu.
"bagaimana dramamu? Aku dengar itu sukses besar?" tanya Ceo Hyuk mengagetkan lamunannya.
"kau sudah dengar sendiri." Jawab Irene acuh tak acuh.
Ia memang kurang menyukai Ceo-nya itu. Memang agensinya merupakan agensi terbaik di korea selatan, tapi ada beberapa hal yang ia tidak suka dari pimpinannya itu.
"Baiklah, ada beberapa sutradara yang ingin kau menjadi pemeran utama didramanya. Ada juga beberapa film dan iklan. Iklan kosmetik, makanan, minuman, tas dan perhiasan. Tinggal kau pilih saja mana yang kau mau." Ia menyodorkan tumpukan skrip yang menggunung.
Irene meliriknya dan menghembuskan nafas "apa aku harus mengambil semuanya?"
Ceo hyuk tertawa "jika kau mau ambil saja semuanya. Tapi kau tidak bisa, pilih saja salah satu."
Irene mengangguk dan memanggil Bok ma "tolong kau bawa itu kemobil."
"iya noona."
Irene hendak berdiri tapi ia ingat ingin menanyakan sesuatu.
"Apa Key sakit?"
Ceo hyuk mengerutkan kening "Tidak, memangnya kenapa?"
"Tadi dia pergi kerumah sakit, memangnya kau tidak tahu?"
"Tidak, aku tidak tahu, All star sudah menjalani check up kesehatan minggu lalu. Kenapa key harus ke rumah sakit lagi?" tanyanya heran.
Irene mengangkat bahunya "entahlah, aku pergi dulu."
"hey!" panggil sang Ceo.
Irene meliriknya.
"ambil beberapa iklan, kosmetik dan perhiasan yang paling bagus." Ujar lelaki itu.
Yah, dia hanya memikirkan uang. Irene berbalik dan berjalan pulang.
Hari ini ia tidak memiliki jadwal apapun. Dramanya sudah selesai, tidak ada pemotretan, tidak ada iklan. Ia hanya ingin istirahat dan menonton tv dirumah sebelum malamnya ia harus pergi ke pesta.
★★★
Ponsel berdering di saku Key Nisimura, ia baru saja keluar dari ruang dokter. Ia merogoh sakunya dan melihat nama Irene di ponselnya. Ponsel itu dibiarkannya berdering selama mungkin. Ia sedang tidak ingin berbicara dengan siapapun.
Bukan waktu yang tepat untuk berbicara dengannya. Irene bukan orang yang mudah dibohongi, pasti saat ini ia sedang berada diperusahaan. Sangat sulit menyembunyikan sesuatu dari gadis itu. Ia selalu tahu kalau ada yang tidak beres.
"ayo kita pergi." Seru pamannya.
Pamannya mengantar Key ke rumah sakit hari ini. Ia adalah seorang pengacara. Key Nisimura dilahirkan oleh keluarga yang berasal dari jepang. Hanya adik ibunya yang tinggal dikorea setelah menikah dengan wanita korea dan bekerja dikorea sebagai pengacara."Apa yang ingin kau lakukan setelah ini?" tanya pamannya begitu mereka didalam mobil.
"Entahlah." Key menghembuskan nafasnya.
"Mungkin ini akan terasa sangat berat awalnya. Tapi ini yang terbaik."
Key memalingkan wajahnya memandang jalanan kota Seoul "Haruskah kita lakukan secepatnya?"
"lebih cepat lebih baik. Aku sudah tidak tahan melihatmu begini."
Beberapa hari ini Key memang merasa tubuhnya sedang tidak sehat. Mudah kelelahan dan sering merasa sesak nafas. Awalnya ia merasa mungkin hanya kecapaian karena satu tahun ini ia kerja sangat keras. Awal tahun mereka mengeluarkan album dan melakukan beberapa promosi di luar negeri. Konser amal yang dilakukan hampir beberapa kali. Belum lagi pertengahan tahun ini mereka melakukan showcase di beberapa negara dan mereka harus terbang dengan pesawat hampir 3 hari sekali.
Belum lagi beberapa acara televisi. Mereka hanya bisa istirahat beberapa jam saja. Kondisi tubuh Key tidak menerima.
Anggota lain juga sempat ada yang sakit. Tapi tidak pernah seburuk ini. Dokter mengatakan ada masalah pada jantungnya. Memang tidak serius, hanya infeksi. Tapi dokter menyarankan untuk istirahat beberapa bulan kedepan. Ia tidak boleh kelelahan.
Key sudah berkonsultasi dengan Ceo Hyuk. Tapi ia tidak mengijinkan karena kepentingan grup lebih penting. Mungkin uang lebih tepatnya. Key sudah tidak tahan. Beberapa haknya tidak dipenuhi oleh manajemennya.
"kau ingin turun di perusahaan atau di apartemenmu?" pamannya membangunkannya dari lamunan.
"Di apartemenku saja. Aku ingin istirahat."
"Tidak latihan?"
"Sudah tidak ada gunanya."
Yah, memang sudah tidak ada gunanya. Karena sebentar lagi ia akan hengkang dari perusahaan itu. Percuma saja jika dipertahankan sedangkan kesehatannya memburuk.
Bagaimana nasib percintaannya setelah ini? Haruskah ia meninggalkan gadis yang sudah mendampingi hidupnya selama beberapa tahun ini. Key tidak ingin Irene terluka.
♥♥♥
Hiiii...
Makasih yg udh nyempetin buat baca ceritaku. Dan makasih banget buat kamu yg udh vote ^^Sedih juga sih ceritaku masih sedikit yg baca. Dan masih kalah sama cerita2 18++ yg bahkan baru ada satu ato dua chapter :'(
KAMU SEDANG MEMBACA
You Shine Me
RomanceIrene, seorang aktris korea yang sedang berada dipuncak karirnya harus ditinggalkan oleh sang kekasih, Key Nishimura. Hidupnya hancur dan karir yang sudah ia bangun sampai puncak terasa sia-sia tak ada artinya tanpa Key disampingnya.