Kisah Lalu (1)

32 5 6
                                    

"Umm..Tik, lu mau nggak jadi pacar gue??"tanyanya to the point banget. Matanya yang teduh menatap mata gue. Kita saling bertatap-tatapan.

"Nggak."jawab gue singkat.

"Kok enggak sih? Kan katanya lu juga suka dan cinta sama gue."katanya dengan kepala yang tertunduk dan badanya mulai melemas.

"Pffftt."gue mencoba untuk menahan ketawa.

"Kok lo senyam-senyum gitu sih?"tanyanya heran.

"Gue bingung deh sama jalan pikiran lo."katanya dan dahinya berkerut.

"Nggak. Gue nggak mau kalo gue nggak jadi pacar lo. Itu maksud gue."kata gue dengan senyuman bahagia.

Lalu, ia tersenyum sumringah.

"Jadi..1-0!! Wle"gue memeletkan lidah.

Gue berlari menjauh darinya.

"Sini lo!! Awas lo kalo ketangkep!"ia pun mengajar gue.

Akhirnya gue ketangkep juga-_-.

"Dasar! Suka banget sih ngerjain orang! Ternyata pacar gue nakal ya!"Theo menyentil hidung gue.

"Sakit tahu!"gue memegang hidung gue yang habis kena sentilan Theo.

Dan kami pun tertawa lepas.

Author's prov.

Tika dan Theo sedang duduk dipasir sambil menikmati pemandangan matahari terbenam.

"Indah ya."kata Tika dengan ssnyuman yang masih merekah.

"Iya kayak kamu."Theo coba untuk menggombal, tapi.., "Nggak usah ngegombal deh! Nggak mempan!"itulah kata-kata yang dilontarkan dari Tika untuk Theo.

"Kamu inget nggak dulu pas kita masih kecil? Kan kita suka bikin istana pasir."tanya Theo yang sedang mengenang masa lalu.

Flashback on

"Eo! Eo sini!"panggil seorang anak kecil, perempuan yang rambutnya dikuncir dua.

Dan seorang anak kecil, laki-laki yang merasa dipanghil namanya pun menghampiri anak perempuan tersebut.

"Kenapa Ka?"tanya anak laki-laki tersebut.

"Kita bikin istana pasir yuk! Aku jadi ratunya dan Eo jadi rajanya."kata anak perempuan tersebut.

"Ayuk! Oke. Sini aku bantuin!"kini anak laki-laki tersebut yang membuat istana pasir itu.

"Tuh udah jadi!"katanya.

"Kasih kerang ini ya!!"kata anak perempuan itu.

Lalu, ia menaruh kerang itu diistana pasirnya itu.

Kedua anak kecil tersebut bermain bersama dan sesekali tertawa bersama.

Flaskback off

"Oh iya! Sekarang aku inget!! Oh jadi Eo itu kamu??"kata Tika.

Lalu, ia memeluk Theo dengan erat seperti tiada hari esok.

"Iya sayang."kata Theo sambil membalas pelukan Tika.

"Nggak percuma aku ke pantai."kata Tika dengan senyuman yang mengembang.

"Dan nggak percuma juga aku nungguin, cariin sampe ngikutin kamu kesekolahmu."kata Theo.

"Aku senang bisa bersamamu lagi."kata Tika yang sama sekali belum melepaskan pelukannya dan begitu juga dengan Theo, "Aku juga."

Sementara itu..,

"Kisah orang jones ya begini nih.. Hanya dapat meratapi nasib."kata Linda yang sedang duduk dikursi yang tadi ia duduki dengan Tika sambil menjilat es krim buah yang ada ditangannya dan sedang menonton kedua pasangan romantis itu secara live.

"Kasihan banget ya hidup gue.. Hiks hiks.."

"Ada yang mau sama gue nggak? Gue lagi nganggur nih.."

*promosi diri ke para readers*

Bagi yg masih bingung dengan kemunculan Theo dan sebagainya.., nih! Sebagian dari pertanyaan kalian sudah terjawab dichapter ini kan? Sisanya dichapter selanjutnya ya!^^

K bye😇😇😇

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Summer RiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang