Delapan

11.7K 780 30
                                    

Sinar matahari mulai tampak , ini menandakan bahwa hari sudah pagi . Mingyu telah bangun , ia melirik seseorang disamping nya . Ya , dia Jeon Wonwoo lelaki yang tak punya tempat tinggal(?)

"Selamat pagi Hyung"

"Hmmm."wonwoo hanya menjawab nya dengan deheman .

Mingyu pun pergi ke kamar mandi , sekedar mencuci wajah , dan sikat gigi .

Setelah dirasa beres ia menatap wajahnya lekat lekat dari cermin .

"Pantas saja Rin mencintaiku , aku tampan juga"puji nya pada diri nya sendiri .

Mingyu pun mendengar seseorang tengah berkutat di dapur . Ia pun menghampiri dapur . Di dapatinya Rin tengah berkutat entah dengan apa dengan rambut digelung yang mengekspos indah leher jenjang nya .

Grep

Mingyu memeluknya dari belakang .
Sempat terkejut dan Rin pun melayangkan protesnya .

"Yaaa bagaimana jika aku sedang memgang pisau ?!"Rin berbicara dengan nada tinggi seakan kesal

"Hehe"Mingyu pun hanya nyengir

"Oh ya , dimana Wonwoo oppa?"

"Hey?! Bukannya menanyaiku malah menanyakan Wonwoo hyung!"

"Aniya , hanya saja dia belum terlihat apa dia masih tidur?"

"Kau lihat sendiri? Dia tidak ada berarti dia masih tidur!"

"Yaaa mengapa kau menyebalkan seperti ini!"

"Tanyakan saja pada dirimu sendiri"Mingyu pergi

"Yaa Kim Min Gyu! Kau cemburu?"

Mingyu tak menjawab . Ia pergi ke kamar Wonwoo dan berpapasan dengan Min

"Hei, mengapa ditekuk. Semakin ditekuk semakin tak jelas bagaimana bentuk wajahmu"

"Diam sebelum aku memakanmu"

"Kau kenapa?!"

Min pun ditinggal lagi . Ia menghampiri Rin yang tengah menyiapkan sarapan .

"Rin ada apa dengan pangeranmu?"

"Dia cemburu"

"Wae ? Cemburu pada siapa?"

"Dia cemburu karna aku menanyakan Wonwoo oppa bukan menanyakan dirinya"

"Astaga kekanakan sekali, oh iya hari ini sarapan apa?"

"Hmm, hanya ada sereal . Sepertinya bahan makanan sudah habis . Nanti siang aku dan Mingyu akan belanja , dan kau tunggu disini dengan Wonwoo oppa"

"Mwo? Berdua dengannya?"

"Ya"

"Kau ingin membiarkan aku mati dimakan keheningan ? Bagaimana jika aku ikut?"

"Kalau kau ikut , berarti wonwoo oppa juga ikut . Kita tidak akan meninggalkan dia sendiri disini"

"Benar juga . Sudahlah kita pergi bersama saja "

"Baiklah , terserah padamu
OI , KIM MIN GYU , JEON WONWOO SARAPAN SUDAH SIAP"Teriak Rin

"WONWOO HYUNG MASIH TIDUR , SEPERTINYA DIA KELELAHAN KARNA KEMARIN KAMI
MAIN TERLALU LARUT"

"YAAA MAIN APA MAKSUDMU?"

"HEI, SINGKIRKAN FIKIRAN KOTORMU ITU SAYANG . KAMI BERMAIN VIDEO GAME"

"AKU TAK PERCAYA PADAMU , KARNA KAU BERWAJAH MESUM"

"YA TAPI AKU TAMPAN"

"TIDAK SIAPA BILANG"

"DIRIKU SENDIRI"

"KAU TERLALU PERCAYA DIRI"

"TAPI KAU MENCINTAIKU BUKAN? ITU BERARTI AKU TAMPAN"

"KAU FIKIR AKU MENCINTAI MU HANYA KARNA KETAMPANAN MU HAH?!"

Kini terjadi perdebatan dengan saling berteriak . Mingyu dilantai dua dan Rin di lantai satu .

"YA , KAU MENCINTAIKU BUKAN?"

"BERHENTI MEMBUAT DRAMA!!!!!"Merasa geram kini Min yang melerai mereka

Kini meja pun telah terisi 2 wanita dan 2 pria . Mereka tengah sarapan bersama .

"Oh iya rin, setelah ini aku akan pergi ke rumah Seungcheol hyung , kau tahu kan Seungcheol hyung ? Aku dulu pernah mengajakmu bertemu dengannya saat kita tersesat dan meminta bantuan"

"Ya , aku ingat. Jangan terlalu lama . Kita harus belanja , persediaan makanan semakin menipis"

"Rin..."panggil Mingyu

Rin yang tengah memasukkam satu sendok sereal pun menatap Mingyu

"Wae?"

"Rin aku mencintaimu.."

"Apa maksudmu?"

"Rin aku sangat mencintaimu . Apa kau mencintaiku Rin?"

"Ya tentu saja, berhenti disini ada Wonwoo oppa dan Min"

"Tak peduli, tapi kau mencintai ku kan Rin? Kau tak akan meninggalkan ku kan Rin?"

"Ya , aku berjanji"

"Rin aku ingin mendengar kau mencintaiku"

"Ya ada apa denganmu? Aku mencintai mu Kim Min Gyu"

"Kematian seseorang tak ada yang tahu , maka dari itu sebelum aku pergi aku ingin mendengar kau mencintaiku"

"Yaa kau ini kenapa sih ? Bicaramu aneh sekali"kini Wonwoo berpendapat setelah ia dan Min menjadi penonton .

"Aku mencintai mu Rin"

Setelah sarapan pun Rin terus berfikir , mengapa hari ini sikap Mingyu begitu aneh . Ada apa dengan nya . Perasaan Rin semakin tak tentu . Rin tengah duduk di sofa yang berhadapan tv . Tv nyala namun Rin tak sepenuhnya menonton tv itu . Matanya tertuju pada tv namun fikiran nya tertuju pada Mingyu .

"Rin.." Mingyu memanggil

"Oh ya , kau akan pergi sekarang?"ucap Rin seraya bangkit dan menghampiri Mingyu

"Ya"

"Apa kau baik baik saja?"tanya Rin seraya menangkup wajah Mingyu

"Aku baik baik saja Rin"yakin Mingyu

"Baiklah"Rin melepas tangannya dari wajah Mingyu

"Rin.."lagi lagi Mingyu memanggil Rin pun mendongkak .

Chu~~~~

Mingyu mengecup bibir Rin .

"Aku mencintai mu Rin"

"Aku pergi dulu"sambung Mingyu seraya melambai pada Rin

Rin pun kembali duduk di sofa . Kini ia merasa lebih tenang setelah mengetahui bahwa Mingyu baik baik saja .

"Rin , apa Mingyu sudah pergi?"tanya Min

"Baru saja"

Kini Rin dan Min duduk bersama menonton televisi .

"Rin , Min!!!!!"wonwoo berteriak seraya berlari menghampiri kedua gadis

"Wae oppa?"tanya Rin

"Mingyu , Mi-Min Gyu"

Annyeong kembali lagi di part selanjutnya!
Vote dan comment ya supaya ff ini masih berlanjut!

Mr.KIM Pervert?//CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang