Empat

17.9K 1K 60
                                        

Sudah hari ke 3 Haerin menginap di rumah Mingyu . Sudah banyak juga yg mereka lakukan . Maksudku-- seperti membersihkan rumah bersama , memasak bersama , dan melakukan hal gila lain nya .

Kini Haerin tengah bersantai dikamar , tiduran dan membaca sebuah komik romance dengan posisi tengkurap(?) Juga kaki di silang ke atas(?) .

Tiba tiba pintu terbuka tanpa permisi menampakkan makhluk hitam namun tampan yang tak lain adalah kekasihnya . Mingyu .

Mingyu menghampiri Haerin sambil membawa sebuah nampan yang berisi Satu gelas susu vanilla dan satu mangkuk salad buah . Ini tak lain dan tak bukan untuk kekasihnya . Haerin .

"Bisakah mengetuk pintu terlebih dulu . Bagaimana jika aku sedang ganti baju?" Ucap Haerin seraya mendudukan posisinya menjadi duduk dengan kaki di silang .

"Bukankah itu bagus? Jadi aku tak usah susah payah menunggu menikah denganmu agar aku bisa melihatmu--"

Mendengar ucapan Mingyu sontak Haerin memukul dada Mingyu yang kini mereka tengah berhadapan .

"Dalam rangka apa kau membawa ini untukku?" Tanya Haerin

"Kau harus banyak makan buah agar tetap hidup sehat . Juga sayuran agar mereka seimbang . Dan juga susu agar kau tumbuh lebih tinggi"
Ucap Mingyu dengan sedikit penekanan pada kata 'tinggi'

Lagi lagi Mingyu mendapatkan pukulan dari Haerin

"Dasar .. mulutmu itu memang pedas"

Belum selesai Haerin mengumpat kini mulut Haerin telah disumbat oleh Strawberry merah yang manis .

"Berhenti mengumpat dan makan ini"

Haerin pun mulai menyuapi buah yang berada di mangkuk . Terdapat Strawberry , Jeruk , Pir , Kiwi , Buah naga , Mangga , Dengan saus yang terbuat dari susu kental vanilla dan madu . Itu memang saus favorit Haerin ketika membuat salad buah .

Mingyu pun hanya terdiam menatap Haerin dalam dalam yang tengah menyantap salad buatannya . Haerin yang merasa terus di pandang pun gelisah .

"Jangan tatap aku seperti itu...."

"Kau ma--" baru saja Haerin hendak menyuapi Mingyu buah pir , Haerin dikejutkan oleh Mingyu yang tiba tiba menciumnya . Hanya sebatas menempel . Lagi lagi Haerin mengerdip kan matanya .

"Aku tak mau. Kau saja yang makan . Agar kau tumbuh tinggi" ucap Mingyu seraya mengusap puncak kepala Hyejin dan berdiri

"Kau bosan hidup?!" Haerin berbicara dengan nada yang dibuat menyeramkan seraya memegang garpu seakan akan menusuk Mingyu . Namun bukan menyeramkan malah jadi lucu .

"Ck... Oh ya aku ada keperluan sebentar . Jadi kau tunggu disini oke? Jaga rumahku"

"kau meninggalkan ku?"

"Aku hanya akan ke Supermarket sebentar , keperluan rumah mulai menipis"

"Aku ikut!" Ucap Haerin seraya melompat dari tempat tidur dan berdiri tegap di hadapan Mingyu

"Kau serius?"

"Bukankah lebih bagus jika berbelanja keperluan rumah ditemani seorang wanita? Wanita tau segalanya" ucap Haerin meyakinkan diri seraya mengeluarkan jurus Puppy Eyes nya .

Mingyu yang tak bisa melawan pun hanya bisa merangkul Haerin .

"Baiklah kau benar . Aku merasa kita layaknya pasangan suami-istri . Ck..cepat ganti baju dan aku tunggu di bawah ! Oh-ya 1 lagi . Udara sedikit dingin hari ini . Pakai pakaian hangat ya" ucap Mingyu lagi lagi mengacak puncak kepala Haerin dan berlalu meninggalkan Haerin .

20menit berlalu Haerin pun menghampiri Mingyu yang tengah menunggu di sofa .

"Baiklah ayo pergi"

Akhirnya mereka pun pergi dengan berjalan kaki . Ya memang supermarket tak terlalu jauh dari rumah Mingyu .

Kini mereka berjalan berdampingan . Sesekali Haerin bergelayut manja pada lengan Mingyu dan tiba tiba melepasnya . Begitu seterusnya . Membuat Mingyu terbingung dan lebih memilih diam .

Kini mereka mulai membuka pintu supermarket . Haerin membawa 1trolly besar dan langsung menyusul Mingyu didepannya .

Mereka terus bercanda saat berbelanja . Terkadang Haerin duduk di bagian depan trolly dan Mingyu mendorongnya . Mereka tertawa melihat aksi mereka yang terlihat seperti anak kecil .

Mereka mulai memilih sayuran , juga berpindah ke tempat daging . Mulai mengambil beberapa macam daging , seperti daging asap , beef , dan sosis . Haerin mengambil banyak sosis dan Mingyu pun hanya bisa terdiam .

Mereka melanjutkan perjalannya , hingga kini mereka berada di tempat makanan ringan , Haerin dan Mingyu berlomba mengambil Makanan ringan favorit mereka sebanyak banyak nya .

Mereka pun sampai di tempat dimana banyak berbagai Minuman . Haerin langsung saja mengambil minuman favoritnya yang jumlahnya lebih dari 5 , berbeda dengan Mingyu yang hanya mengambil 3kotak susu cair besar yang tentu untuk mereka berdua dan beberapa botol minuman bersoda dan kopi untuknya , sekedar untuk menemani ketika ia tengah bersantai di malam hari .

Tak lupa mereka mengunjungi tempat dimana berbagi macam roti tersedia . Mereka hanya mengambil beberapa bungkus roti , Dan keju berbentuk slice dan berbagai macam selai yang juga tersedia di sana .

Dikira semua telah cukup dan kumplit , mereka pun menghampiri kasir hendak membayar .

Mereka mulai mengeluarkan beberapa belanjaan dari trolly sambil menunggu orang lain yang tengah membayar didepannya , karna supermarket lumayan sepi hanya tersedia beberapa pasangan .

Tiba tiba

"Oh hai Kim Min Gyu!"

"Kau?!!"

"Long time no see...."

Mr.KIM Pervert?//CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang