Haerin sedang menikmati acara tv kesukaannya. Hingga ia tak sadar MinGyu mendekati nya. MinGyu sudah mandi. Terlihat dari ia tak memakai kaus . Dan eughh. Itu membuat Haerin menelan saliva nya.
"Jangan perhatikanku seperti itu. Kau menginginkannya hmm?"
"Apa maksudmu?"
"Kau ingin bermain dengan ku?"
"Yaaa berhenti mesum seperti itu. Itu menjijikan!!"
"Apa yang aku maksud bermain? Mengapa kau marah? Maksud mu bermain ke Lotte world mungkin. Ahhh tidak otakmu mulai nakal ya"
Haerin malu. Ia tertangkap basah pada fantasi liarnya. Tidak bukan tertangkap basah tapi MinGyu hanya menggoda nya. Agar membuat ia malu!! Haerin memberinya deathglare.
MinGyu mendudukan dirinya disamping Haerin . Masih terlihat jelas wajah masam Haerin .
MinGyu membalik kan tubuh Haerin hingga mereka berhadapan."Dengar ! Aku bukan lelaki brengsek . Aku tak akan melakukan hal lebih jauh dari sekedar ciuman. Aku tak akan merusak harga dirimu. Aku menyayangimu untuk melindungi mu bukan untuk merusakmu"
Haerin tertegun atas perkataan MinGyu
"Kau percaya padaku?"
Terlihat wajah serius MinGyu. Ia memang tengah serius sekarang.
"Aku percaya" Haerin melayangkan senyuman mautnya.
"Kau menggodaku hmm?"
Detik kemudian MinGyu mendaratkan bibirnya pada bibir Haerin . Menikmati tautan nya.
Hingga MinGyu mengakhiri nya."Yaaaa kenapa kau selalu memciumku?"
"Karna itu sudah menjadi candu ku"
"Dasar mesum!!"
"Dan jika aku mesum mengapa kau tidak menolaknya hm? "Haerin terpojok. MinGyu mengunci tubuh Haerin pada dinding rumahnya. Entah sejak kapan mereka terpojok di dinding.
"A a ku..."
"Kau tak bisa menjawabnya? Karna kau juga menyukai nya kan?" MinGyu tersenyum licik .
"Ti tidak. Sudah. Menyingkirlah aku ingin menonton tv"
"Tidak aku tak akan membiarkannya "
MinGyu kembali Mencium nya. Haerin sempat meronta. Namun MinGyu mencegah nya ia menautkan kedua jari mereka. Haerin semakin tenang. Ia mulai menikmatinya. Hingga saat MinGyu menggoda nya ia kembali menaruh lengan nya pada paha Haerin. Haerin kembali membelalakan matanya. Dengan cepat ia menendang MinGyu sembarang arah. Hingga tendangan nya mengenai sesuatu paling berharga milik MinGyu.
"Yaaaaa. Appoyo"
"Apa yang kau lakukan"
"A aku hanya menggodamu. Me mengapa balasan mu seperti ini. Ahh masa depan ku. Bagaimana jika aku tak memiliki masa depan? Kau akan tanggung jawab ? Aaaaaaa sakitt"MinGyu terus memegangi daerah sensitif(?)nya. Ia tak bisa mendeskripsikan bagaimana rasa sakit nya sekarang.
"Ma maaf. Apa itu begitu sakit?"
Haerin mengulurkan tangan nya hendak memastikan"Yaaa jangan disentuh . Kau ingin aku lepas kendali padamu? "
"Ah ma maaf . Biar aku obati "
"Tidak usah. Kalau kau mengobatiku pasti kau menyentuhnya dan itu bahaya"
"Mengapa bisa berbahaya? Apa berdarah?"
"Sayangku kau terlalu polos. Jika kau menyentuhnya. Ia akan terbangun dan pasti meminta jatahnya"
"Apa maksudmu?"
"Sudah lupakan. Tendangan mu keras juga"
"Maaf. Aku sangat kaget"
"Ayo"
Mingyu merangkul Haerin membawanya kembali pada tontonan tadi yang terpotong karna adegan tertentu.Haerin duduk di sofa dan MinGyu tidur berada pada pangkuan Haerin . Haerin memainkan rambut MinGyu . Sesekali memelintirnya hingga Mingyu mengerang kesakitan dan disusul oleh tawa Haerin yang menggelegar .
"Aku bosan"
"Kau bosan huh?" Mingyu memperbaiki kedudukan nya Hingga kini mereka berhadapan .
"Bagaimana jika kita keluar?"
"Keluar ? Kau menginginkan nya? Akan kemana kita pergi?"
"Mengapa tidak Lotte World saja?"
"Ide bagus. Tapi..."
"Ada apa ?" Haerin memasang wajah bingung nya
"Aku belum mengambil uang dan mobil ku tersisa sedikit lagi bensin nya bisakah kau..."
"Baik baik aku akan bayarkan"
"Aku janji setelah itu kita ke ATM sebentar dan mengambil uang lalu akan ku ganti 2x lipat"
"Terserah . Cepat ganti baju mu"
Haerin mendorong tubuh Mingyu .--------
15menit perjalanan berlalu . Mingyu menyalakan lagu kesayangan nya. Yaitu lagu Rapp seperti lagu ZICO , Epik High , SAN E dll . Haerin yg merasa tak menikmati irama lagu pun mengganti nya dengan lagu Lyn - My Destiny.
"Mwoyaa . Mengapa menjadi lagu seperti ini ? "
"Ini lagu kesukaanku"
"Tapii--"
"Diam"
Haerin menaruh jari telunjujnya tepat di depan wajah MinGyu .."Baik aku diam . Asalkan.... "
Mingyu menautkan jari jari nya dengan Haerin .
![](https://img.wattpad.com/cover/57674299-288-k757578.jpg)