✔Napeun Namja [JeonJungkook]

-[8]-

"Oppa,, tidak bisa kah kau berhati hati menggendong ku,, sekarang kaki ku terluka karena mu,,,!"

Seorang gadis merengek sambil memegang kakinya yang sedikit lecet, bahkan dirinya memukul mukul lengan ku.

"Yeon-ah Wae-gurae,,?"

Tiba tiba 2 remaja laki laki berumur 15 tahun datang menghampiri diriku dan yeoja yang kini menangis tersedu sedu.

Mencoba mengadu kepada kedua laki laki tersebut.

"Ji-kyun oppa! Jae-yeon oppa,!! Ini semua ulah jungkook oppa,! Dia membuat ku terluka seperti ini,,!"

2 namja tersebut melirik ku tajam,

"y-yhaa hyung. Tidak, ini semua ulah yeon-mi hyung. Jika dirinya tidak bergerak kesana kemari aku tidak akan kehilangan keseimbangan dan jatuh begitu saja,,"

"Lihat saja badan kurusnya itu, mustahil jika aku jatuh begitu saja tanpa sebab,,?"

Ji-kyun dan jae-yeon melirik ke arah yeoja bernama yeon-mi. Menggeleng dan mencubit kedua pipinya.

"Kau ini memang senang selalu membuat kedua kakak mu ini panik ya yeon-mi,,,"

.

.

.

Aku bangun dari tidur ku, ini tepat nya sudah hampir seminggu Yeon-Mi pergi meninggalkan ku.

Ya kini sebagian ingatan ku sudah pulih, ini semua berkat jin hyung. Jika tidak ada dirinya mungkin saja aku tidak bisa mengingat semua ini.

Aku bangkit dan mencoba duduk, memenuhi kewajiban ku setiap pagi.

meminum 2 pil seperti apa yang sudah di beritahukan oleh dokter pribadi ku.

"Chagi,,Dimana kau sekarang,," aku pun bersandar di tembok dan mencoba mengetik sesuatu di ponsel ku.

Yeon-ah♡

calling~

Aku Mencoba menelpon nya berkali kali,, dan akhirnya.

~

~

Tlit,,

Suara itu membuat ku sontak berdiri, dia mengangkat panggilan nya

"Yeon-Mi'ya,! Yhaa odi'ya,,!" Dengan nada tidak terlalu tinggi

"Oe hyung? Kau masih mencari dirinya? Dia sudah aman bersama ku, dan aku tidak akan melepaskan nya lagi,, untuk mu,!" Dia menekan di kata kata terakhir

"Oppa, jaa kita berangkat,,"

tiba tiba mata ku membulat saat sebuah suara dari seberang telepon, ya yeoja itu adalah kim Yeon-Mi. Yeoja yang kucari selama seminggu ini

"eoh, kajja,,"

"Nugu,,?"

"Amuta, bukan siapa siapa,,"

Mendengar percakapan mereka dan ditambah lagi jimwoo memutuskan panggilan nya secara sepihak membuat ku naik darah dan seketika melempar ponsel ku ke arah tembok.

kini aku frustasi, aku benar benar telah membuat nya masuk kedalam perangkap jimwoo.

entah Sudah berbagai macam cara aku mencari keberada'an mereka berdua

Pasti selalu gagal, dan aku tau itu semua ulah jimwoo.

"Jadi kau ingin bermain dengan ku, oke akan aku lakukan sesuai dengan keinginan mu,,"

Aku pun berjalan menuju kunci mobil ku dan mengambil ponsel cadangan ku juga tentunya.

.

.