-[24]-

3.2K 192 22
                                    

"Appa,,,"

Jina memeluk kaki jimwoo dengan erat, jimwoo masih terpaku atas pemandangan di depan nya saat ini.

Apa mungkin jina adalah anak kandung nya, bahkan hatinya kini gemetar saat mendengar suara dari anak kecil di hadapan nya saat memanggilnya dengan sebutan appa.

=========
Flashback~
=========

Jimwoo dan yein kini melangkahkan kaki nya menuju kamar hotel yang sudah mereka berdua pesan.

Mereka masuk dan tidak lupa jimwoo mengunci pintu dari dalam.

Sret~ Bugh~

Jimwoo memeluk badan yein hingga mereka terjatuh tepat di atas tempat tidur kamar hotel tersebut.

"Jim-,,," yein menggigit bibir bawahnya, menahan desahan nya saat tangan jimwoo bermain kasar di balik baju yang iya kenakan.

"Mendesah lah,,aku sangat menginginkan desahan dari bibirmu itu,,,"

Kini jimwoo membuka kancing baju ketat milik yein dan perlahan lahan melepas semua pakaian yang di kenakan yeoja di hadapan nya itu.

"Jimwoo-ah,,,"

Kini lidah jimwoo berjalan melewati pusar yein dan tanpa basa basi lagi iya membuka lebar paha yeoja di hadapan nya saat ini,

"EAhhh,,"

Yein mendesah saat lidah jimwoo mulai menyapu dan bermain di bibir vagina miliknya, bahkan sesekali jimwoo memasukan jarinya kedalam sana.

"Jim-ahhh,,,,"

Yein mendesah keenakan saat cairan itu keluar dari vagina miliknya sambil menjambak rambut jimwoo.

"Giliran mu,,,"

Kini yein membuka kancing kemeja dan celana jeans milik jimwoo dengan nafsu membuat jimwoo semakin agresif memijat kedua gundukan milik yein.

Buk~

Yein mendorong badan jimwoo hingga tertidur di kasur empuk hotel bintang lima tempat mereka bercumbu saat ini.

"Aghhh,,,,"

Jimwoo mulai mendesah saat bibir dan lidah yein mulai menyentuh area sensitif miliknya.

"Faster,,,akhhh,,,!"

Jimwoo kini memegang kepala yein dan memaksa nya bergerak lebih cepat.

"yein,, shhh ahhh yein,,,shh akhhhh,,,!"

Jimwoo mendongakkan kepalanya bertanda iya saat ini sudah mengeluarkan cairan milik nya.

Dan tentu saja tanpa basa basi yein menyesap habis cairan milik jimwoo hingga tidak tersisa.

"akhh aku sudah tidak sabar lagi,,,"

Bugh~

Kini jimwoo menindih badan yein dan melumat bibir yeoja di hadapan nya dengan penuh nafsu yang belum pernah iya keluarkan selama ini.

"Jimwoo-ah pelan pelan akhh,,,"

Yein meringis saat benda tumpul milik jimwoo masuk kedalam miliknya secara spontan dan kasar.

"Jimwoo-ah ini sakit eubb-,,,"

Jimwoo melumat bibir yein dan tetap memompa tubuhnya masuk kedalam liang milik yein dengan kasar.

Akhh shh akhh, yein-ah, jimwoo-ah, Faster dan suara cpak cplok tubuh mereka yang saling beradu. Hanya kata kata itu lah yang bergema di kamar ini

"Aku mau keluar,,,akhhh,,!"

✔Napeun Namja [JeonJungkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang