-epilog-

3.4K 135 2
                                    


-----

Seminggu kemudian setelah jungkook membaca surat dari jisoo,,,,

"Jungkook makan lah, sudah hampir seminggu ini kau tidak makan secara teratur---Apa yang sebenarnya telah terjadi,,? Kenapa tiba tiba kamu jadi seperti ini,,,!"

Yeon-mi terus mencoba menyuapi jungkook agar dia mau menelan makanan yang berada di tangan nya, walaupun hanya sesuap itu tidak masalah bagi yeonmi.

Namun ini,,?

Ini sudah hampir seminggu dan iya belum juga mau memakan sesuatu, dan untung saja selang infus sudah tertanam padanya. Jika tidak, apa jadinya jungkook sekarang.

"Tidak terjadi apa apa chagiya,,,"

Jungkook mengelus rambut yeonmi pelan, namun yeon-mi menahan nya perasaan ganjal ini lah yang selalu iya dapatkan jika jungkook mengatakan kata kata itu. Yeonmi sudah bosan dengan kata perkata yang terus berulang jungkook katakan selama seminggu ini.

"Katakan sejujurnya,, apa yang sudah terjadi hingga membuat mu seperti ini...."

Kini suara jimwoo membuat jungkook kali ini menghela nafasnya yang sudah sangat berat, Entah apa yang di pikirkan nya saat ini batin jimwoo. Namun sejujurnya jungkook lah yang paling terpukul dan terluka di sini karena kepergian jisoo namun dia tidak ingin mereka mengetahui nya dan menanggung semua itu sendirian.

"Tidak apa ap---"

"Hentikan semua ini,,!!! aku tau kau menutupi sesuatu hyung,,!" Lagi lagi jungkook menghela nafasnya saat mendengar suara jimwoo meninggi.

"Yeobo,,"
yein kini memegang pundak jimwoo yang tidak berdaya duduk di kursi roda, dia tidak ingin jimwoo ikut terpancing kembali emosi nya karena keras kepala jungkook.

"Kau liat sendiri bagaimana keras kepala nya dia,,?cihhh dasar batu---"

"Diam lah. Aku lagi tidak ingin berdebat dengan mu pendek,,,!"

"Yhaa,,,!. Kau bilang aku apa,,,,! PENDEK,,?"

"Ya kau emang pendek,,!"

"Cihh,,! Dasar kepala batu,,!"

"Kau punya kaca,,,,? Bukan kah kepala mu juga sama batunya seperti ku,,,?"

"Hyung kau---,,,"

"Wae,,? Kau ingin menyebut ku apa lagi,,,?"

"Tsh,,,! Bodo lah aku malas berdebat dengan mu,,,!"

"Kalah lagi ? Haha,,!"

"Aku bukan kalah,,! Tapi aku malas saja berdebat dengan mu,,,!"

"Kalau kalah ya kalah aja. Ga usah ngeles kaya bajai ngepot gitu,,,"

"Apa hyung bilang,,,BAJAI NGEPOT,,,!"

Jimwoo dan jungkook kembali berkicau, Walau pun mereka sudah berdamai akan seseorang bernama yeon-mi dan melupakan masa lalu mereka. Namun sifat mereka tetap lah seperti dulu, selalu berselisih dan harus selalu menjadi pemenang.

mereka layaknya seperti kucing dan anjing. jika mereka bertemu pasti akan selalu saling menyalahkan satu sama lain dan mereka memperebutkan siapa yang akan menang.

"Sudah lah,, kalian ini,,,"

Yeon-mi mencoba melerai mereka berdua, jika tidak di hentikan mungkin ini akan terus berlanjut hingga besok, atau mungkin bisa lebih dari itu.

"Appa,,,"

Suara anak kecil kini mendadak membuat pandangan mata jimwoo teralihkan dan kembali cerah. Bahkan raut wajah kesalnya mendadak memudar dan hilang dalam sekejap.

✔Napeun Namja [JeonJungkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang