✔Napeun Namja [JeonJungkook]

-[16]-

Yeon-mi meremas ujung bajunya, kini jimwoo menatap nya dan mulai melangkah mendekati nya.

Yeon-mi menepuk meja, bangkit dari duduk nya sambil melirik tajam ke arah jimwoo

Karena lirikan tajam itu membuat langkah jimwoo berhenti dan berkomat kamit "mwo,,?" ke arah yeon-mi

Yeon-mi memalingkan wajahnya saat tangan yein yang menahan lengan yeon-mi yang hendak pergi

"Yha eodiya,,"

namun yeon-mi tidak menggubrisnya dan tetap pergi begitu saja. yein menggeleng

"ada apa dengan anak itu,,,? Tidak biasanya seperti ini,,?"

Yein hendak berdiri menuju kelas nya tetapi sebuah tangan menarik dirinya hingga masuk ke dalam gudang yang terletak di belakang sekolah.

"Y-yha! Nu-nuguya,,!"

Yein terus memberontak hingga dalam satu detik iya menangkap sosok wajah familiar.

"J-jeon jim-,,"

Chu~

Kini Wajah yein memerah, itu karena namja di hadapan nya kini mencium dirinya tepat di bibir.

Kini ciuman mereka berubah menjadi decap decapan dan lumatan. Bahkan desahan pun tidak luput dari kejadian itu,

:

ya memang benar jika yeoja bernama yein itu sangat menyukai namja di hadapan nya saat ini.

Yein mengagumi namja bermarga jeon itu semenjak dirinya terluka oleh kakak dari namja itu, Dia adalah jungkook.

Dia tau, sangat tau jika prihal cinta nya tidak terbalaskan oleh jungkook, itu karena jungkook yang hanya menganggap dirinya sebagai sahabat dan tidak lebih.

Sejak saat itu dirinya mengurung diri dan memutuskan untuk pindah ke jepang.

Namun sejak dirinya kembali dan tidak sengaja menatap jimwoo saat pertama kali dirinya datang di sekolah itu. Yein merasa jatuh hati kepada jimwoo.

Memang dulu jimwoo dan yein tidak pernah bertemu sebelum nya, namun mereka saling mengenal satu sama lain dari keluarga.

Namun kini,,,?

Yein benar benar jatuh cinta kepada jimwoo. Bahkan dirinya rela melupakan jungkook, namja yang pernah ada di dalam hati nya selama ini.

:

Decapan demi decapan mereka mulai memanas hingga badan yein terapit tembok.

Tangan jimwoo mulai merayap kedalam seragam yein. Yein yang menyadari hal itu mendorong badan jimwoo sekuat tenaga untuk menjauh dari nya.

"A-apa yang kau lakukan,,?"

Yein menutup badan nya dengan kedua tangan nya tetapi Jimwoo kembali mencium nya. Kali ini ciuman nya menuntut dan memaksa. Yein terus memukul mukul dada bidang jimwoo saat tangan jimwoo menyentuh area sensitif miliknya.

"Akh, jimwoo-ya. apa yang ahh. Apha,,,"

Jimwoo terus bermain di area sensitif milik yein. Memutar dan sesekali memasukan beberapa jari ke dalam nya. Menyoyak oyak cairan yang sudah membanjiri celana dalam yein.

Jimwoo mendekat ke arah kuping yein, menjilat kupling belakang yein hingga membuat sang pemilik nya mendesah kembali.

"Ternyata Kau sudah basah yein-shii. Senang bertemu dengan mu, kau terlihat lebih cantik dari pada foto yang di kirimkan oleh eomma ku dulu,,"

Pipi yein memerah dan mencoba mendorong badan jimwoo sekali lagi.

"A-apa yang mau kau lakukan kepada ku jimwoo-ya,,!"