✔Napeun Namja [JeonJungkook]

-[9]-

Wah udah 2k aja nih. Jadi makin semangat deh,,

Dan Makasi yang sudah mau setia baca dan voment cerita ku ini. Sepatah kata dari kalian pun itu sangat berharga bagi ku.

감사합니다 친구♡

=
=

Jeon jim woo :
.
.
.
Aku tidak akan pernah membiarkan ingatan mu kembali hyung.

Ku harap,, tentang masa lalu mu tentang dirinya itu tidak akan mengganggu hubungan ku dengan Yeon-Mi yang sekarang.

Jika itu terjadi, aku tidak akan pernah membiarkan Yeon-Mi pergi dari hidup ku.

"Oppa,,- Nugu,,?" Tiba tiba Yeon-Mi mendekat dan membuat ku tersadar akan lamunan ku

"Ahh. Amuta,,," dengan cepat aku menutup panggilan jungkook dan menyelipkan ponsel Yeon-Mi di kantung celanaku.

"kajja Ariel,," kata ku manja sambil mencium pucuk kepala Yeon-Mi. #ariel adalah nama kecil Yeon-Mi

"Oppa,,!" Desis nya

"Chagi'ya,,?" Tanya ku terkesan meledek nya

"Oppa,! Tidak bisa kah memanggil dengan nama ku saja,," kini dia menyomputkan bibirnya, tanda kesal

"Araso Arasoo Yeon-Mi'ah,," kata ku sambil memeluk erat Yeon-Mi, menggoyang goyang kan nya seperti anak kecil sedang merengek.

-

Jadi sudah hampir 1 minggu kami bersama, bahkan ke teman ku Joshua, Mingyu, Seung-Cheol dan hoshi pun ikut bersama ku dan pindah ke busan.

Membantu ku untuk menjaga nya dari incaran namja bernama jeon Jung-Kook.

Namja yang sebenarnya adalah kakak ku sendiri, ya walau dia adalah kakak kandung ku.

Tapi soal hati tidak akan ku biarkan dia merebut nya lagi dari ku. Tetapi akan kah ingatan nya kembali???

Aku pun menepis pikiran negatif ku.

Aniyo,! Ini sudah terlalu lama. Bahkan YeonMi juga Tidak-,

~
~

"Oppa,,!" Suara itu kembali membuyarkan lamunanku

"A-ah, wae chagi'ya??" Kata ku tersadar, bahkan aku baru menyadari jika aku mematung hampir setengah jam di depan kemudi mobil ku

"Mau sampai kapan kita mematung di sini oppa,?" Kini raut wajah Yeon-Mi sedikit berubah.

"apa yang sedang oppa pikirkan,,?" Kini Yeon-Mi menatap ku dengan memicingkan sebelah matanya, sangat menyelidik. Benar benar menakutkan. Ibarat kata seperti singa tengah mendapatkan mangsa setelah selama 2 minggu menahan lapar.

Aku menyadari Yeon-Mi bertingkah seperti itu, aku pun menodongkan badan ku ke arah nya. Menatap nya tepat di depan wajahnya. Hingga tidak ada jarak di antara wajah kami berdua.

"Tidak bisa kah kau merubah sifat mu agar tidak seperti dirinya,,"

Takkk~

Kini aku menyentil pelan tepat di dahi yeoja chingu ku yang kini meronta ronta kesakitan dan mengelus tepat pada sasaran ku tadi.

"Oppa,!" Lirih nya pelan sambil mengusap dahi nya yang sedikit memerah. Apa aku terlalu keras menyentil nya? Ah mola.

"Dia benar benar," aku menggelengkan kepala ku "apa ini didikan nya kepada mu selama ini,? Seharusnya dari awal saja aku menculik mu,,"

Hening untuk beberapa saat hingga Yeon-Mi mengeluarkan sepatah kata~

"O,oppa,,," dia menatap ku