CRAAAATTT
.
.
.
.
.
.
Tangan itu menyeka darah yang menyiprat tepat kewajah mulus nan rupawan.nya.Seringai tipis mengembang di bibir manisnya.
"Success!" serunya penuh arti.
TAP
TAP
TAP
TAP
TAP
"Berhenti main-main Yoong" ucap seorang wanita di sudut gelap lorong sepi itu.
"Ah, eonni...Kau mengacaukan suasana.nya" sergah Yoona seraya menjentikkan tangannya. Dan seketika darah yang berceceran disana hilang.
"Bangunlah" ucap Jessica seraya mengulurkan tangan pada orang yang tergeletak disana.
"Apa harus, aku mati di tempat ini?" tanya yeoja itu memperhatikan tempat dimana dia harus meninggalkan dunia ini.
"Euhm...menurut catatan memang seperti itu" ucap Yoona santai seraya membuka catatan yang dipegangnya.
"Lalu bagaimana dengan tubuhku ini? Apa akan membusuk disini tanpa ada yang tau?" tanya yeoja itu panik.
"Maaf, itu bukan wewenang kami, kalau kau beruntung kau bisa bertemu pada Shadow, dan tanyakan itu pada mereka" jawab Jessica yang masih memegang lengan yeoja itu.
"Setidaknya kau mati tanpa luka sedikitpun, jadi pembusukan jasadmu sedikit lebih lama. Sedikit" ucap Yoona surau memandang jasad yang tergeletak damai disana.
"Yoong..." panggil Jessica memberi isyarat.
Yoona merentangkan tangannya. Kabut tipis keluar, membuat suasana disekitar menjadi lebih dingin. Kilat kilat kecil keluar dari telapak tangannya semakin besar dan berwarna biru.
Yeoja itu bergetar, merasakan kengerian. Sementara Jessica masih setia memegang lengan si yeoja agar tidak kabur.
"Kau harus tenang, untuk jasadmu...tidak akan sia-sia tergeletak disini" bisik Jessica mencoba menenangkan.
"Bagaimana bisa kau mengatakan hal itu?"
Dengan satu kilat yang cukup terang membuat jessica menyipitkan matanya, dan yeoja itu menutupi mukanya dengan lengan sebelah kanannya yang bebas dari cengkraman Jessica.
Sebuah scythe berwarna hitam dengan perpaduan dark blue dan mata pisau yang mengkilat kebiruan.
'Terlihat sangat runcing' batin yeoja itu ketakutan.
"Ini akan cepat, dan kau tak akan merasa sakit" ucap Yoona seraya menyeringai.
"Selamat tinggal Seohyun~ssi" ucap Jessica dan Yoona bersamaan. Bersamaan pula dengan Jessica yang mendorong tubuh Seohyun kearah Scythe Yoona yang mulai berayun untuk menyambut satu lagi jiwa yang harus meninggalkan dunia ini.
°°©©©°°
"Ireona..."
Krystal mengerjapkan matanya perlahan.
"Guru akan segera datang" ucap Sehun meraya menepuk lengan Krystal pelan.
Krystal menegakkan duduknya perlahan. Suasana kelas masih cukup ramai, masih banyak murid yang saling berbincang dan bermain di dekat papan tulis.
CRAKK...
Semua mata tertuju pada pintu kelas yang terbuka setengah.
Orang itu berperawakan tinggi, kakinya jenjang sangat pas terlihat dengan setelan pakaian yang sepertinya memang tercipta hanya untuknya itu.
Garis rahangnya terlihat jelas. Keras. Tatapan matanya datar, tanpa ekspresi. Hidungnya sempurna dan bibirnya sempurna.
Semua tatapan murid wanita disana berkilauan memandangnya. Bahkan murid pria pun di buat kagum akan ciptaan tuhan yang sangat rupawan ini.
Langkah kakinya ringan, melangkah ke meja guru.
Heningg
"Soojung~ah..." bisik Sehun seraya menyolek(?) lengan Krystal. Krystal mengerjap dan segera berdiri.
"Perhatian..." ucap Krystal tegas tapi lembut.
"Annyeonghaseyo" ucap semua murid bersamaan.
"Annyeonghaseyo" jawab pria itu santai, senyumnya merekah, suaranya terdengar merdu bak malaikat yang sedang bersiul. Semua murid perempuan menahan histeris setelah mendengar suaranya.
"Mulai hari ini, aku akan menggantikan Park Jungsoo songsaengnim" jelasnya surau mengeluarkan kapur dan berjalan kearah papan.
' 박해진 ' menulis namanya di papan. Lalu berbalik.
"Park Haejin imnida" ucapnya seraya teraenyum manis, membuat para murid wanita disana mimisan -no, just kidding-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Loha~~ 🙌
Okka hadir kembali dengan cerita baru 😄😄
Kali ini duet sama temen dari Seoul, namanya Sora...
Dia bakal bantu ngasih inspirasi ditiap part...
Semoga suka cerita fiksi ini yah🙌🙌Jangan lupa READ and RATE ya 😚 komen-komen jugak boleh kok~~ 😊
Update mengikuti banyaknya VOTE dan KOMEN 😁
Semakin banyaknya VOTE, READ, dan KOMEN akan semakin cepat UPDATETarget per episode
READ : 30👀
VOTE : 5 🌟 min
KOMMENT : 10💬Ok, see you next part 🙋
*Kalau dirasa tak ada respon, cerita akan di hapus, Mohon Dukungannya* 🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
The GRIM || HIATUS ||
Teen Fiction#895 on TEEN FANFICTION (2017.08.12) Mereka dikumpulkan. Karena mereka spesial. Tiap jiwa memiliki senjatanya masing-masing. Tiap orang memiliki kekuatan yang berbeda. Hanya satu syarat yang tidak boleh di langgar...... "Jangan pernah mempunyai hat...