Prolog

7.8K 575 34
                                    

Happy reading ^__^

.

.

.

PROLOG

.

'Now, Tomorrow, Forever....Just OUR LOVE !'

.

.

.

Hoek...Hoekk..Hoekkkk....

Tangis keras bayi yang baru lahir itu memecah keheningan malam di rumah sakit besar itu. Helaan nafas lega dihembuskan oleh namja bertubuh besar yang sedang menunggu dengan hati gelisah didepan ruang operasi. Penantiannya selama bertahun-tahun bersama sang istri akhirnya tercapai. Anak yang mereka harapkan dengan sepenuh hati akhirnya lahir.

BLAMM...

Pintu operasi terbuka lebar dan lampu operasi dipadamkan.

Dokter yang masih memakai jubah operasi itu keluar dan melangkah kearah namja yang sedari tadi menanti dengan gelisah,"Selamat anda mendapatkan putra kembar tuan Jung."

"Gomawo...Gomawo dokter...Bisa saya melihat istri dan putra kembar saya?"wajah Jung Dong Woon berseri bahagia dan tidak sabar untuk segera masuk kedalam ruang operasi itu.

Dokter yang membantu kelahiran itu tersenyum maklum, itu adalah reaksi dari semua orang tua baru. "Anda bisa melihat mereka setelah dipindahkan ke ruang rawat. Saat ini putra kembar anda sedang dibersihkan."

Jung Dong Woon tersenyum lebar dan menjabat kuat tangan dokter itu.

Putra kembar keluarga Jung!

Pewaris Jung lahir!

.

.

.

Kedua bayi kembar itu dibaringkan pada 1 box bayi besar dan diletakkan disamping Jung Kibum yang masih terlelap setelah operasi yang dilaluinya. Walaupun kembar, kedua bayi itu tidak sama persis. Jung Dong Woon memandang takjub putra kembarnya, masih tidak menyangka jika saat ini dia memiliki 2 malaikat kecil yang sangat mengemaskan. Namja kecil yang berkulit gelap lahir 5 menit sebelum saudaranya yang berkulit putih sepucat pualam.

"Kalian indah sekali. Jadilah anak yang baik. Tumbuhlah dengan sehat."gumam Jung Dong Woon seraya mengelus pelan kepala kedua putranya yang tertidur dengan saling menggenggam tangan kecil mereka.

"Anda beruntung sekali tuan. Mereka tampan sekali walaupun yang berkulit putih tampak cantik dengan bibir semerah darah itu."ujar suster yang menemani Jung Dong Woon mengawasi putra kembarnya.

Apa yang dikatakan suster itu membuat namja Jung itu memperhatikan putra kembarnya dengan teliti. Benar, putranya yang berkulit putih sepucat pualam itu tampak begitu cantik dengan bulu mata lentik dan bibir merah itu. Begitu kontras dengan saudaranya yang berkulit gelap yang memiliki rahang tegas dan bibir melengkung yang tampak sombong.

"Eughh...Oppa...Bayiku..."panggilan lemah itu mengalihkan pandangan takjub namja Jung itu dari putra kembarnya, segera dia menghampiri yoeja cantik yang sudah membuat hidup mereka terasa lengkap. Dengan lembut dipeluknya sang istri yang masih terlihat pucat itu.

"Mereka tampan dan kecil sekali, chagiya. Suster, tolong bawa mereka kesini."pinta Jung Dong Woon pada suster muda yang segera mendorong box bayi itu mendekati ranjang tempat Kibum berbaring. Yoeja itu terisak kecil melihat bukan hanya 1 bayi tapi 2. Mereka memiliki putra kembar. Selama masa kehamilan Kibum memang menolak untuk tahu apapun tentang bayi yang dikandungnya selain kesehatan bayinya. Dia hanya menanyakan hasil USG pada dokter yang menanganinya. Dia ingin kejutan dan sekarang keajaiban itu ada dihadapan.

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang