Yeonhae pov
Tidak terasa sudah satu bulan aku menjadi milik namja bernama oh sehun. Lebih tepatnya menjadi seorang istri dari oh sehun. CEO perusahaan Oh CropCompany.
Dua tahun setelah acara kelulusan sekolah, oh sehun melamarku didepan banyak orang. Bagaimana tidak banyak orang, jika dia melamarku di taman kota yang notabenenya adalah tempat umum.
Bahkan bukan hanya keluarga, temanku dan teman sehun saja yang melihat. Orang yang tidak ku kenalpun ikut melihat dan bersorak saat aku menjawab mau.
Seminggu setelah itu, aku melaksanakan pernikahan dengan nuansa putih, biru dan pink. Yup, seperti warna kesukaanku hihihi. Setelah menikah aku dan sehun pindah kerumah baru, tetap di area seoul.
"Changi kau... kekurangan obat? Pagi pagi sudah senyum sendiri" engg?! Gundukan yang sedari tadi dibawah selimut ternyata sudah bangun. Yup, siapa lagi kalau bukan suami tercintaku, oh sehun.
"Oh yeonhae?" Huh? Apaan? Oh yeonhae?
"Sejak kapan namaku menjadi oh yeonhae?! Kau ini.." perotesku pada sehun.
"Aigoo, kau lupa saat malam itu huh? Malam pertama kita" ucapnya dengan nada menggoda yang... yah, ku akui memang menggoda karena suara serak khas bangun tidur.
"Shut up!!" Dasar mesum! pikirannya hanya tentang hal hal semacam itu.
"Morning kiss~ chuuu" ck, manja.
"Tidak ada jatah pagi" ucapku cuek dan langsung pergi menuju dapur untuk membuat sarapan.
Saat sudah keluar kamar, aku cekikikan sendiri saat melihat sehun yang sedang mengerucutkan bibirnya karena kesal.
~~~~
Pagi ini bagaimana kalau menu makanannya yang pedas pedas? Seperti kue beras pedas? atau ramyun kimci? Eeemmn.. jajjamyun? Meat noodle? Hmm pasti yummy!! Uuh, entah kenapa akhir akhir ini aku sering ingin makan makanan pedas, asin dan manis, rasanya jika tidak dituruti aku jadi lemas dan tidak napsu makan seharian penuh.
Grep
"Masak apa?" Dengan tiba tiba memeluk dari belakan. Bagaimana jika kukira maling? Bagaimana jika aku kaget dan jantungan? Ck, dasar oh sehun pabo.
"Dasar pabo!"
"Ne? Kau masak makan Dasar pabo huh?" Ucap sehun sambil menelusuk di ceruk leherku yang membuatku otomatis berbalik dan mendorongnya.
"Oh sehun pabo pabo pabo!! *@#&&#@&¥#" omelku takkaruan sambil berbalik pergi. Hfft, entah kenapa minggu minggu ini aku sangat mudah terpancing emosi jika dengan sehun. Hhfft, padahal aku tau jika sehun memang memiliki sifat manja tapi entah kenapa kali ini aku mudah terpancing emosi.
"Changi mau kemana?" Tanya sehun sambil mengikutiku keluar dari area dapur.
"Diam disitu. Jangan ikuti aku, aku mau mandi" ucapku sambil menunjuk sehun lalu meneruskan jalanku menuju kamar mandi.
~~~~
"Changi.. kau masak masakan pedas lagi?" Tanya sehun saat aku sudah keluar dari kamar setelah mandi.
"Humm" ucapku sambil duduk disebelah sehun.
"Kenapa?" Tanya sehun lagi yang menurutku banyak tanya.
"Kenapa? Jika tidak suka tidak usah dimakan sih" ucapku sewot setengah kesal.
"Tidak.. aku suka kok" ucap sehun sambil mengangguk anggukkan kepalanya untuk membuatku yakin.
Setelah itu hening hanya ada suara piring yang berbenturan dengan sendok.
"Changi.."
"Hemm" jawabku hanya berdehem.
"Kenapa kau temprament sekali hari ini?" Apa katanya?! Bisa diulang tidak?
"Ne?! Apa katamu? Heh?!" Ucapku sambil menatap sehun melotot dan bengis.
"Aku hanya bercanda"
Cup.
Yak! Seenak jidatnya mengambil morning kiss tanpa seizinku lalu pergi begitu saja. Dasar napeun!!
~~~~
Huwek huek hweeek.
Eerrr.. perutku rasanya tidak enak sekali, mual rasanya. Tapi kenapa bisa mual? Apa aku keracunan? Apa terlalu banyak makan pedas huh?
"Changi? Gwenchana" ck, pabo sekali! Sudah tau aku muntah tapi masih tanya.
"Mual" ucapku singkat.
"Apa kau masuk angin changi? Eh.. atau jangan jangan kau keracunan makanan? Apa aku harus menelpon hyomin dan minrae?" Kulihat sehun sangat khawatir padaku, tapi anehnya kenapa dia malah ingin menghubungi hyomin dan minrae?
"Entahlah hun-ie, aku tidak tau kenapa.. tapi hun-ie? Untuk apa menghibungi hyomin dan minrae?" Tanyaku bingung.
"Mungkin ksu ingin ditemani oleh mereka" ucap sehun sambil duduk disebelahku.
~~~~
Setelah kira kira dua puluh menit aku sudah bolak balik kekamar mandi untuk memuntahkan isi perutku yang mual tapi tidak ada yang keluar.
"Mau kupanggilkan dokter?" Tanya sehun khawatir.
"Ani, mungkin aku mual karena melihatmu" ucapku dengan lemas.
"Maksutmu? Aku penyebab mual itu huh? Yak,, bercandamu tidak lucu changi" ucap sehun merajuk. Yang berhasil membuatku terkekeh.
Cup
"Tunggu disini, aku akan hubungi dokter" ucap sehun setelah mengecup keningku.
"Ne" ucapku sambil membaringkan badanku dikasur.
.
.
.
.
TBCPs: Segini dulu ya.. part pertamanya.. hihi gimana nih.. kira kira si yeonhae kenapa ya? Masa sakit sih? Hmm, penasaran gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Life With Little Family (Sehun Fanfiction)
FanfictionSequel (Do you Really Love Me) *Karena banyak?*mungkin* yang minta Sequel jadi aku buat cerita ini.. Kehidupan sehari hari hari keluarga kecil oh sehun dan shin/oh yeonhae yang setiap harinya sangat seru penuh konflik kecil dan kasih sayang sebuah...