Little Morning

742 75 15
                                    

Yeonhae pov

Ini sudah terhitung 6 bulan dari hari aku melahiran Yeoram dan Yeojun. Mereka sudah mulai berlatih berjalan dengan diiringi tingkah menggemaskan mereka. Aku yang memang tidak bekerja dapat memantau perkembangan mereka. Duo Yeo itu sangat mirip dengan appanya, sangat keras kepala terkadang.

Contohnya saja jika mereka berebut untuk digendong appa mereka atau sebut saja Sehun, Yeoram dan Yeojun tidak akan ada mau yang mengalah dan berakhir dengan Sehun menggendong keduanya. Atau saat mereka terjatuh bersamaan dan memangis bersamaan juga, itu juga moment dimana mereka akan menjadi rewel setelahnya. Mereka tidak akan mau dipisahkan setelahnya, seperti mereka tau apa yang dirasakan saudara mereka. Setelah berhenti menangis, mereka akan memeluk satu sama lain. Itu adalah moment menggemaskan dan juga memusingkan.

Padahal mereka belum genap satu tahun tapi terkadang sangat nakal dan semenggemaskan itu.

Disamping tingkah nakal mereka, mereka adalah anak yang menggemaskan dan polos. Mereka bisa menjadi dua malaikat kecil saat sedang tidur seperti ini.

CUP~

Aku mengecup pipi mereka yang sangat menggemaskan itu. Ini masih pagi, masih jam 03.48 tapi aku sudah terjaga.

"Changi? Kau sudah bangun?"

Oh~ lupakan suara seksi itu. Aku benar-benar tidak mendengarnya, itu gaib,ya tuhan~

Bagaimana bisa ada suara bangun tidur seperti seperti itu. Demi apa, ini masih pagi dan sudah disuguhkan suara seperti itu. Akhirnya aku memutuskan untuk diam saja. Malas merespon orang byuntae seperti oh sehun, dasar.

"Changi, kau masih marah?" ck, tidak bisakah dia diam. Aku malas merespon.

"Aku minta maaf, kemarin memang aku hampir kelepasan~ tapi salah tubuhmu juga sih terlalu menggoda hehe." byuntae tetap saja byuntae. Dan apa yang dia katakan?!!! Salah ku?!! Yang benar saja!

"Oh, jadi itu salahku. Baiklah. Jangan minta apapun dariku mulai sekarang. Tidak ada morning kiss dan teman-temannya–"

"ANDWAE!! ANDWAE ANDWAE!!!" aku langsung memelototi Sehun setelah dia berteriak seperti itu. Ini masih pagi ya tuhan. Apa apaan dengan teriakkannya itu!.

"Hwaaaaa hwaaa hwaaaa!!" aku langsung memukul lengannya kesal. Karena teriakkannya Yeonjun dan Yeoram jadi terbangun kan!

"Astaga~" ucap Sehun setelah berteriak dan sadar jika Yeojun dan Yeoram bangun karena teriakkannya. Sehun langsung mengabil duo yeo dari kasur dan mengangkat mereka dalam gendongannya.

Melihat adegan seperti itu, aku jadi terharu sendiri. Sepertinya baru kemarin aku jadi bahan taruhan, baru kemarin Sehun benar-benar mencintaiku dan berakhir dengan menikahiku. Tapi melihat sekarang ia sudah dipanggil appa, menggendong dua orang bayi kembar rasanya aku ingin menangis bahagia. Aku benar-benar bersyukur memiliki keluarga seperti ini.

Cup.

"Good morning." ucapku sambil mengecup bibir Sehun sekilas Dan dilanjut dengan wajah Sehun yang seperti orang kaget.

"Kau sudah tidak marah?" tanya Sehun bingung.

"Ani." jawabku disertai gelengan yang membuat sehun melengkungkan garis matanya. Senyuman yang aku sukai. Eyes smilenya yang terasa hangat selalu membuatku nyaman dan terlindungi.

Cup.

Aku mengecup bibirnya sekali lagi.

"Maaf ya, karena aku merajuk. Aku hanya takut kalau aku hamil lagi, padahal Yeoram dan Yeojun masih kecil." ucapku dengan perasaan bersalah. Aku hanya takut jika kejadian kemarin berlajut dan aku hamil, aku tidak dapat menjaga dan merawat duo yeo dengan maksimal.

"Tidak, aku dan hormonku yang berlebihanlah yang salah." ucap Sehun dengan senyum hangat.

"Syukurlah, appa dari anak-anakku sadar." gurauku sambil menahan tawa. Sedangkan Sehun sudah memasang wajah sebal dan sedikit merajuk.

"Aku merajuk." ucap Sehun dengan pura pura memanyunkan bibirnya.

CUP.

"Jangan merajuk, oke." aku langsung keluar kamar setelah mencium bibirnya dang mengatakan kalimat itu dengan.

Sehun pov

"Jadi salah siapa jika appamu ini khilaf, eommamu selalu menggoda begitu. Eomma sangat menggemaskan kan. Sama seperti kalian. Malaikat-malaikat appa."

~~~~

TBC or END?

NB: Astaga~ apa ini.. Aku dengan nggak tau dirinya update dari sekian lama aku hiatus gara" WB yang berkepanjangan. Maafkeun aku ya.. Reader-nim. Gak bermaksud ngegantung ff ini kok. Cuma ya gitu, authornya sering kena WB.

NB: Dan lagi Hp yang dulu rusak dan gak punya salinannya di pc. Padahal uda ada 20 chapter buat ff ini. Itu salah satu alasan ff ini lama buat update

NB: OH IYA BARU INGET *seketika capslock jebol^^* ada yang mau rekomendasiin foto buat anak anaknya keluarga oh ini nggak? Yang ucul ucul gitu. Siapa tau ada ada artis korea cilik gitu. Gemes sih bayangin gimana wajah anaknya si sehun. Oke gitu aja, makasih yabg masih mau nunggu ff ini, yang ngevote&comment ff ini juga makasih. Pokoknya I lup you lah buat para reader-nim

And for last, jangan lupa vomment, buat aku semangat update oke

Life With Little Family (Sehun Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang