NAME

2.5K 186 14
                                    

Yeonhae pov

Setelah proses persalinan selesai, aku melihat bayi mungilku yang lucu. Ibu dokter tersenyum bangga padaku katanya bayi ku sangat pintar, mereka tidak sulit untuk dikeluarkan membuat proses persalinan menjadi lancar.

Dan satu hal yang ku herankan. Kenapa tidak ada yang menjagaku? Kalau tidak salah saat keluar ruang persalinan aku melihat eomma, sehun, dan eomma sehun. Kemana mereka? Jangan jangan tersesat.

GRUBRAK/?

"YEONG-IEEE!!"

What the?? Kenapa dengan suamiku ini? Berteriak kencang seperti sedang di hutan. Oh tuhan.. tolong beri pencerahan padanya. Dan satu lagi, jangan lupa dengan kehebohan yang dia ciptakan. Membuka pintu dengan tidak sabaran dan tiba tiba jatuh dengan tidak elitnya. Oh my.. apa itu suamiku heh?

"Kau kenapa?" Tanyaku datar dan mungkin dengan memandangnya aneh.

"Hosh hosh kauh tauhhh" ucapnya ambigu sambil mengatur nafas. Aku bingung melihat caranya mengatur nafas seperti habis lari maraton saja.

"Demi tuhan oh sehun. Kau bahkan belum berbicara apa pun jadi bagaimana aku tau" omelku padanya.

"Anak kita—" Ucapnya khawatir.

"Ada apa?" Kenapa dengan anakku sehat sehat saja tadi saat aku melihatnya.

"Anak kita kembar!!" Ucapnya entah kenapa dengan ekspresi yang errr kelewat bodoh. Oh maafkan aku telah sering mengumpati suamiku.

"Aku tau, lalu?" Ucapku bingung.

"Kau tidak excited begitu? Mendengar anak kita kembar" demi apa pun aku masih waras untuk mengikuti jejaknya yang terlalu excited.

"Aku bahagia tapi tidak sepertimu chagi. Kau tau, kau terlihat sedikit aneh" ucapku.

Cklek

"Yeonhae-ya kau tak apa sayang?" Ucap eommaku sambil masuk kedalam ruangan bersama eomma sehun.

"Aku baik. Kalian dari mana eomma?" Ucapku pada eomma dan eomma sehun.

"Dari ruang bayi bersama anak aneh itu" tutur eomma sehun sambil menujuk sehun.

"Demi apa pun dia seperti kerasukan, saat tau anak nya kembar wajahnya lansung seperti orang bodoh dan saat sudah keluar dari ruang bayi dia berlari meninggalkan kami tanpa berkata apapun" tambah eomma sehun dengan menatap tidak percaya dan aneh pada sehun.

"Mungkin dia hanya terlalu bahagia, yun" tutur eommaku sambil terkekeh.

"Benar kata eomma shin. Aku terlalu bahagia. Huh, eomma ini eommaku atau bukan? Kenapa membuatku malu?" Ucap sehun merajuk.

"Bukan mungkin" ucap eomma sehun dengan tenang.

"Eomma~" sedangkan sehun sudah mengeluarkan ekspresi merajuknya sedari tadi.

~~~~

15.01

"Chagi, apa sudah memikirkan nama yang bagus untuk anak kita?" Ucap sehun saat menyuapiku.

"Entahlah, sepertinya belum. Kau tau kan kita sepakat untuk tidak USG dan tidak mengira akan kembar. Kau sendiri bagaimana?" Jelasku dan kembali bertanya pada sehun.

"Huhff~ jangan tanya. Aku sangat buruk dalam memilih nama" ucapnya sedih.

"Aku sudah menduganya" ucapku sambil terkekeh.

Life With Little Family (Sehun Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang