Life With Little Family (Sehun Fanfiction)

Welcome In The World

Sehun pov

01.54

"Yeong-ie changi~" rancau ku saat terbangun dari alam mimpi.

"Hng" yeonhae sepertinya sangat lelah, bisa dilihat dari cara menjawabnya dengan masih menutup mata. Aku jadi tidak tega membangunkannya. Tapi badanku rasanya tidak enak. Rasanya mual, pusing, apa aku masuk angin ya?

Kuputuskan untuk menggiring/? tangannya ke keningku dan kulihat yeonhae langsung membuka matanya.

"Kau demam?" Tanya yeonhae setelah berusaha untuk bangun dan duduk. Yaa kalian taukan jika perut yeonhae sekarang sedang besar.

"Molla" jawabku sambil ikutan duduk.

"Sudah makan" tanya yeonhae lagi sambil menyentuh keningku yang ku jawab dengan anggukan.

"Lalu.. apa ya~ kenapa kau bisa demam kalau begitu?" Kalau aku tau aku sudah ambil jurusan kedokteran.

"Poppo juseyo~" ucapku manja.

PLETAK!

"Appo~" ucapku sambil mengelus kepalaku yang berharga ini. Tidak disangka sangka, tangan yeonhae masih sampai untuk menjitak kepalaku. Padahal kusangka tidak akan seperti ini.

"YAK!! Jangan macam macam ya!! Ini bahkan masih terlalu pagi untuk menuruti pikiran mesummu itu. Aku tau kau sakit, kau demam tapi @#¥%&*@ASDFGHJKL*)#@¥%6-%&¥¢÷¶©ZXCVBNM&*#QE*+QWERTYUIOP" entahlah terlalu banyak yang yeonhae omongkan sampai aku tidak bisa menangkan apa yang diomongkan. Satu hal yang sekarang kurasakan, aku tambah pusing~

Cup~

"Kau it-" kuputuskan untuk memotong ucapannya dengan mengecup bibirnya yang masih mengeluarkan ocehan.

"Aku pusing~" ucapku saat setelah aku melepaskan kecupanku.

"Aku juga mual~" ucapku lagi dengan cemberut.

"Jangan tekuk wajahmu seperti itu, itu terlihat horror untuk waktu seperti ini" ucap yeonhae sambil menggenggam kedua tanganku sambil mengelusnya sesekali.

"Minum obat?" Ucap yeonhae menawariku untuk minum obat yang pastinya kujawab dengan gelengan. Membuat yeonhae menghembuskan nafas dengan pasrah.

Cup~

1 detik

2 detik

5 detik

APA INI!! Yeonhae benar benar menciumku? Dia memulai duluan?! Aigoo, untuk beberapa saat aku masih membeku ditempat sampai akhirnya aku menekan tengkuknya untuk memperdalam ciumanku dan yeonhae tapi belum sampai satu menit, yeonhae sudah memukuli dadaku minta dilepaskan. Sayang sekali.

"Ayo tidur. Jaljayo~" ucap yeonhae setelah aku melepaskan ciuman kami. Omo~ lihat lah dia sekarang sangat imut, yeonhae langsung menutupi seluruh tubuhnya sampai wajahnyapun juga ditutupi. Aku yakin pipinya sudah memerah.