Part 4

127 20 4
                                    

-BBM-

Fiqrih: PING!!!
Andrea.W: iyah?
Fiqrih: entar sore gua langsung ke rumah lu ya?
Andrea.W: iyauda terserah lah
Fiqrih: okee deh.

Aku pun tak membalas BBM dari fiqrih. Aku segera menuju kamar mandi.

Tak lama kemudian aku keluar dari kamar mandi dan segera memakai baju ku ini. Aku melihat kearah jam di dinding kamar ku dan ternyata sekarang tepat jam 15.00 . Aku melihat handphone ku yang sejak tadi tak ku mainkan. Dan ternyata ada BBM.

-BBM-

Fiqrih: PING!!!
Fiqrih: woy gece gua udah depan rumah lu ini
Fiqrih: lama bener dah

Ya bbm tersebut dikirim sekitar jam 14.40 . Aku segera menuju ruang tamu. Dan ternyata fiqrih yang sejak tadi menunggu ku tiba tiba saja dia sudah berada di ruang tamu dengan ditemani oleh mama ku.

"Kamu lama banget sih siap siapnya, ini fiqrih udah nunggu kamu lama" kata mama ku dengan nada sedikit marah

"Gapapa tante, namanya juga cewe" kata fiqrih

"Ye si mama juga bukannya panggil, oh iya kok mama udah kenal sama fiqrih?" Tanya ku sambil duduk disamping mamaku

"Tau dong, tadi fiqrih udah cerita semua tentang diri dia ke mama, ya jadi mama percaya kalo kamu pergi sama dia" kata mama ku

Tiba tiba saja kak Enjovi turun dari kamarnya menuju ruang tamu.

"Iya mah itu tuh yang kemaren anterin si andrea kerumah. Padahal pengen aku jemput kata dia gausah, ternyata pengen pulang bareng tuh sama dia" gumamaan kak enjovi sambil tertawa

"Kajo maksut. Sonoh ke kamar telponan ama cewe kakak aja sonoh" gumam ku pada kak enjovi sambil mengusirnya

"Udah udah sono pergi gih" kata mama ku

"Iyaudah tante aku pamit dulu ya" kata fiqrih

"Iyaa, hati hati yaa, jangan terlalu sore ya fiqrih" kata mama ku yang tidak sama sekali khawatir kalau aku pergi dengan orang yang baru aku kenal

Aku pun bergegas pergi dengan fiqrih yang entah kemana tujuannya.

----------------------
----------------------

"Makan dulu ya, gua laper" kata fiqrih sambil meminggirkan motornya itu.

"Iyauda" kata ku kepada fiqrih sambil turun dari motornya itu

Iya sekarang tepat jam 15.30 dan kami belum sama sekali pergi kemana mana. Fiqrih menghetikan motornya itu tepat di belakang Tukang Baso. Dan kami pun mampir untuk makan.

----------------------
----------------------

"Udah ayu lah balik" ajakkan ku kepada fiqrih karna aku merasa bosan dengan semuanya

"Dih belom juga kemana mana, udah ayu temenin gua muter muter dulu daerah sini, kita ke Dufan aja atau gak ke Ancol?" Ajakkan fiqrih

"Lu kata deket, itu tuh jauh." Kata ku dengan sedikit nada marah

"Yaudah muter muter aja" ajakkan fiqrih

"Yaudah" kataku

----------------------
----------------------

Dan sekarang tepat jam 17.00. Setelah selesai berjalan jalan, ya walau pun gak jelas jalan jalannya kemana, ya tapi dia bisa buat aku bahagia, ya gak sebahagia aku sama Zava sih ya tapi lumayan bahagia lah.

KehadiranmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang