Part 5

130 16 1
                                    

-Kamar Andrea-

Kenapa tadi aku gugup? Padahal tinggal menjawab 'iya' saja susah sekali, dan mengapa jantung ku berderbar? Entahlah. Aku tak ingin pernah mengerti.

•Keesokan Harinya•

"Pagi mah pagi yah" ucapku yang sudah mengenakan seragam sekolah.

"Pagi sayang" ucap ayah dan mama ku.

"Sekarang aku dianterin sama siapa?" Tanya ku pada ayah

"Sama ka enjovi aja yah, ban mobil ayah bocor" ucap ayahku

"Iyaudah oke" ucapku

"Enjovi Andovi" panggil ayahku kepada kedua kakak ku itu

Dan tiba tiba mereka berdua turun dan menuju meja makan yang sudah aku mama dan ayah ku tempati ini.

"Pagi mah yah, pagi princess" ucap kak andovi sambil tertawa karna mengejek ku, kak andovi pun menduduki kursi yang ada dimeja makan

"Bukan princess diamah. Andrea itu ya sejenis sama yang ada di film Kungfu Panda itu yang panda" canda kak enjovi sambil menduduki kursi yang ada dimeja makan

"Eh enak aja, bukan pandanya aku mah Tiger, yang kurus pemberani dan cantik" canda ku

"Udah udah makan" ucap mama ku

"Mah abis sarapan, aku langsung ke malang ya" ucap ka andovi

"Iyah sayang" ucap mama ku

"Kaopi mah gak betahan amat, sebulan kek disininya, baru kemaren sore udah mau balik ke malang aja ih" ucap ku sambil memelaskan muka imut ku ini

"Kakak kan harus kuliah, entar kalo libur kakak bakal kesini kok" ucap ka andovi yang terlihat menghiburku

"Udah ayu makan dulu" ucap ayah ku

----------------------
----------------------

"Yauda yaa ma yah kaopi aku ke sekolah dulu" ucapku pamit

"Iya sayang hati hati ya" ucap mama ku

----------------------
----------------------

-Disekolah-

"Babay kajooo, hati hatii" ucap ku pada kajo

"Iyaa dadah" ucap kajo

Dan kak enjovi menggas motor ninjanya itu menuju ke sekolahnya.

"Woy" ucap zava
"Eh si mas bro" ucap ku
"Ayu lah ke kelas" ajakkan zava
"Duluan zav gua mau ke TU dulu" ucapku

"Dih gua belom ngerjain pr juga, sini manah buku mtk lu pengen nyontek gua, lu mah kalo di TU pasti betahan." Ucap zava sambil mengeluarkan semua buku ku

"Ih nih anak kapan pinternya coba. Masukin lagi buku buku gua." Ucapku dengan nada marah

"Udah pegang aja, males gua masukinnya" ucap zava yang langsung menuju kelas

"Zavaaaaaa" teriakku kepada zava

Dan aku pun menuju TU . Ketika aku ingin menuju TU, tidak sengaja aku ditabrak oleh seseorang berpakaian putih abu abu, ya jelas semua buku ku berserakan.

"Aww, Jalan hati hati dong" sambil jongkok dan mengambil semua buku ku yang jatuh

Ya pria itu tidak peduli dengan buku buku ku yang berserakan dibawah, langsung lah dia berjalan menuju pintu gerbang sekolah ku tanpa rasa bersalah sama sekali kepada ku.

KehadiranmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang