Legend OO7

SATU~ AKU KEMBALI

Di sebuah bandara Husein Sastranegara Bandung seorang wanita berseragam tentara berjalan sambil menyeret sebuah koper serta tas ransel yang menggantung di kedua sisi pundak nya. Dia baru saja mendarat kan kakinya di tanah kelahiran nya selama dua tahun ia hidup di negri orang dan aturan yang berlaku, menyelesaikan wajib militer yang di perintahkan oleh ayah nya yang memang seorang panglima Angkatan Darat. Dan kini dia kembali dengan sebuah pangkat tiga bintang yang dia dapatkan .

Dia adalah letnan prila Eka Owen. Putri dari panglima Hendra jamika Owen dan almarhum Reiska rahyana Owen, serta adik bungsu dari Viktor Adi Owen dan Markus Adi Owen .

Dan kekasih dari kolonel Tengku ali Firmansyah.

Prily meraih saku baju nya, mengeluarkan sebuah benda pipih dan mendeal nomer yang sudah berada dalam otak nya. Dia memang tak memberi tahu orang rumah akan kepulangan nya, dia sengaja membuat kejutan untuk orang orang yang dengan tak berperasaan nya itu karena selama ia tugas militer tak satu pun dari mereka yang datang untuk menjenguk nya. Bahkan kekasih yang ia pacari selama lima tahun itu pun tak menujukan Batang hidung nya. Prily tentu saja kesal dan marah, mereka tidak tahu betapa tersiksa nya ia selama tugas militer, dia harus bangun pagi, berjalan hingga berkilo kilo meter jauh nya . belum juga dia harus beradaptasi dengan lingkungan yg membuat nya tak nyaman, harus berbaur dengan teman baru, semua terasa sulit di awal ia tugas militer. Tapi lambat lain ia bisa beradaptasi dan selama dua tahun ia menjalan kan tugas militer nya dengan baik. Walau beberapa kali ia harus mendapat hukuman karena ia yg tak mau mendengarkan komandan nya.

" halo. " ucap seorang di sebrang sana.

" halo, ariez ini aku prily, kau bisa menjemput ku. Aku berada di bandara sekarang " balas prily.

" prily siapa, maaf kau salah sambung mungkin "

" ya kau melupakan aku ariez. Owh sahabat macam apa kau ini. Aku prilia Eka Owen. Kau ingat aku sekarang " ucap prily penuh penekanan.

" owh maaf kan aku, nomer mu baru . dan apa tadi kau bilang. Kau di bandara, bandara mana. Bukan kah kau berada di korea sekarang . " cerosos ariez.

Prily mendesah sejak dulu sahabat yang satu ini sungguh pelupa dan sedikit Lola, tapi dia nyaman bersahabat dengan ariezteea atau yg kerap ia panggil ariez. Dan di juga masih memiliki dua sahabat lain nya lagi. Yaitu dwilarasati dan zulfiamelia . Ariez, Dwi dan Ulfa sahabat sekaligus patner kerja nya nanti, Karen setelah kepulangan ia dan ketiga sahabat nya akan di tugas kan di sebuah desa. Prily tahu karena dia sudah mendapat laporan dari kepala kepolisian sebulan sesaat dia pulang.

" ya aku sudah pulang dan bisakah kau menjemput ku. Sekarang "

" yah tapi maaf aku sedang bertugas pril. Bagaimana kalau dengan Abang mu. Atau kekasih mu yg sexy itu" goda ariez .

" aku tak memberi tahu mereka. Dan aku akan memberi mu hadiah karena sudah berani menggoda ku" acam pril.

Di seberang sana ariez terkikik geli, di memang sedang bertugas sebelum ia juga di pindah kan ke satu desa. Desa yang terancam hancur karena banyak nya penggunaan narkoba dan pengedar yang saling bekerja sama. Tapi ariez belum tahu jika prily pun akan ikut dalam misi ini.

" baiklah aku akan naik taksi. Tunggu aku di kantor dan berikan aku sambutan atas kedatangan ku. "

" ya, aku akan memberi mu sambutan. Kau tenang saja. Dan selamat menempuh perjalanan dengan nyaman honey. "

" kau__ tut..tut.tut"

" ya beraninya dia memutuskan sambungan telfon ku. Ahh aku tak percaya ini. Baru saja tiba sudah mendapat sambutan seperti ini. Aku tidak percaya ini " gumam prily. Dia akhirnya memasukan kembali ponsel nya. Menggeret koper milik nya dan segara mencari taksi yang akan membawa nya langsung ke kantor pusat.