tigabelas~~sebuah keputusan

9.5K 898 32
                                    

" apa yg kau lakukan prily. Tidak seharusnya kau bersikap seperti itu. Aku masih bisa mengatasinya"

Prilly menatap tajam ali. Dia kini berada di sebuah tempat wisata di daerah kota Bandung. Lebih tepatnya ia membawa ali ke perkebunan teh yg tak jauh dari tempat wisata Tangkuban perahu. Prilly memang sengaja memilih kebun teh karna suasana nya yg sepi dan jauh dari hiruk-pikuk kehidupan. Ia juga bebas berbicara apa pun dengan ali. Termasuk membahas tentang apa yg terjadi dan tentang apa yg ia dengar.

" Jadi kau menyalahkan ku atas apa yg kulakukan pada kaka mu. Jadi menurut mu aku salah dan aku harus minta maaf" tuding prily tak suka. Ia sudah bersumpah bukan, tidak akan membiarkan orang merusak keluarga nya dan mengusik apa yg telah ia miliki. salahkan jika ia mempertahankan semua itu. Tidak kah ali lihat betapa ia amat takut kehilangan nya. Kejadian yg menimpa kakanya Victor saja sudah membuatnya terluka. Dan kini ia harus menghadapi kemelut asmara nya sendiri.

" Kau pikir aku akan tinggal diam. Aku melakukan ini bukan tanpa sebab, aku berbuat ini karna aku memiliki insting yang kuat. Jika buka kaka mu lalu siapa lagi. Selam ini di begitu keras ingin mendapatkan ku, dia juga berjanji akan membuat ku bertepuk lutut di hadapan nya dan memohon pada nya. Lalu aku membela kekasih ku yg harga dirinya selalu di injak, selalu di pandang sebelah mata. Tapi apa yg ku terima , apa yg ku lakukan seolah tak berarti bagimu. " Ucap Prilly panjang lebar.

Dia datang bukan tanpa alasan, dia datang hanya ingin memberi nya peringatan. Tapi sesuatu yg tak terduga yg ia dengar. Ia mendengar semua pembicaraan ali dengan ando, bagaimana ando membenci ali dan bagaimana dia begitu ingin menghancurkan ali. Prilly tidak peduli siap pun ali dan dari mana pun di berasal. Asal dia membuat nya nyaman berada di sisi nya itu sudah cukup.

Ali mendesah panjang. Bukan begitu, bukan itu yg ia maksud. Ia tentu senang karna masih ada orang yg peduli padanya. Masih bisa menerima dirinya saat ia tahu tentang siapa dia. Tapi cara yg di lakukan Prilly justru membuat keadaan semakin rumit. Ando mungkin saat ini sedang merencanakan hal yg lain. Dia tidsk tahu apa yg akan dia lakukan. Di satu sisi ia juga bingung harus berbuat apa, otaknya masih penuh dengan segala macam pertanyaan. Dan semua jawabnya ada pada ibunya.

Lalu di mana ibunya saat ini. Dia dan ayahnya seolah menghilang. Di rumah pun tak terlihat mereka. Dan kenyataannya ia hanya anak haram hanya keluar dari mulut ando. Entah itu benar atau Ando sekedar merekayasa.

" Aku menghargai keputusan kamu, tindakan kamu. Tapi apa kamu berpikir akibat dari apa yg kamu lakuan "

" Aku mungkin lelaki pengecut , aku habya bisa berdiri di belakang mu. Aku juga hanya bisa diam saat hati ku mengatakan untuk ku maju. Kau yg membuat ku harus diam, kau juga yg membuat ku tersiksa. " Ungkap ali.

Sejujurnya ia tersiksa dengan hubungan ini. Tersiksa saat ia hanya bisa berdiri di belakang Prilly. Tersiksa karna ia hanya menjadi penonton yg hanya bisa melihat akan seperti apa akhir cerita ini.

" Jika kau tersiksa dengan hubungan ini. Kenapa tidak kita akhiri saja hubungan ini. Mungkin ini keputusan yang terbaik. Asal kau tahu aku pun lebih tersiksa lagi."

" Kau bilang apa. Mengakhiri hubungan ini. Tidak. " Ucap ali cepat. Dia tidak mau mengakhiri hubungan nya dengan Prily. Dia adalah sumber kehidupan, kekuatan nya. Dia juga sumber penerangan baginya. Tidak ali tidak ingin hubungan yang selama lima tahun terjalin ini kandas begitu saja. Ali akan mempertahankan nya, apa pun ia akan mempertahankan nya.

" Jangan katakan itu. Kau membuat ku terluka ."

" Aku sudah mengatakannya bukan. Aku tidak akan tinggal diam jika ada yg merusak atau mengusik keluarga ku. Aku sudah melakukan itu dan saat aku mencoba untuk mempertahankan apa yg aku milik dia tak menyukai nya. Lalu apa yg harus ku lakukan. Katakan Li. Katakan" teriak Prilly.

Legend OO7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang