Legend OO7

Empat~~ Tugas yang menanti

Mobil Prily melaju dengan kencang di tol Cileunyi Bandung. Dia sengaja berangkat lebih awal karena ia terlalu marah dan kesal pada ayahnya. Bagaimana ia tidak kesal dan marah jika acara makan malam bersama keluarga ali berujung pertunangannya dengan aliando kaka dari kekasihnya ali. Siapa sangka jika ayahnya dan ayah ali sudah membuat kesepakatan jika kelak akan mempersatukan dua buah keluarga itu menjadi satu. Dan siapa yang sangka jika lelaki yg di akan menjadi tunangan nya adalah aliando kaka dari kekasihnya. Ayah nya pun sangat kaget, dia memang setuju dengan usul Roger ayah ali tapi ia tidak tahu jika yg akan menjadi tunangan anak nya adalah aliando, bukan ali. Dan semua itu di luar dugaan.

" apa ini sebuah persatuan politik. " gumam prily. Dia mencengkram kuat stir mobil, meluapkan emosi yg sedang menguasai nya. Jika tidak segera berangkat , maka prily tidak tahu akan seperti apa jadinya. Viktor kakanya dan ayahnya pun tidak bisa berbuat banyak. Mereka juga sama sama tidak tahu dan semua di luar dugaan. Siapa yg sangka jika ketidak harmonisan hubungan ayah dan anak itu akan berimbas pada hubungan nya dengan ali. Dan prily sudah menduga jika rojer sengaja membuat kesepakatan itu hanya untuk menyakiti ali anak yang tak pernah ia anggap ada.

"Aliando dan prily memang sangat cocok, keduanya pasangan yang serasi. Saya tidak sabar untuk melangsungkan pertunangan kalin. Cantik dan tampan, mungkin kalian akan menjadi banyak sorot an media "

Dan kata kata itu masih terngiang di telinganya. Sampai matipun dia tidak akan sekutu bertunangan dengan aliando. Meski dia tampan, seorang pemimpin perusahaan ternama dan terkaya sekalipun ia tidak akan Sudi. Karena yg ia cintai bukan aliando tapi ali. Lelaki yang sudah menemaninya selama lima tahun lamanya, lelaki  pertama yg membuat nya jatuh cinta. Lelaki yang memiliki sejuta misteri dan dingin seperti kutub Utara, tapi lelaki itu lah yg ia sukai. Lelaki yg selalu memiliki sejuta cara untuk mencintai nya. Tak perlu banyak kata atau pun ucapan. Namun dengan sikap yg dia tunjukan saja sudah membuat nya yakin dan percaya jika lelaki yg di cintai nya adalah lelaki yg tepat untuk nya.

" dan saya tidak ingin memiliki menantu seorang polisi, saya harap jika kalian menikah nanti kamu bisa mengundur kan diri dari kepolisian. "

Dan atas dasar apa dia berani meminta hal seperti itu. Berhenti dari kepolisian!! Itu mustahil, tidak ada yg bisa menghentikan nya kecuali atas dasar dirinya sendiri. Menjadi seorang polisi, melayani masyarakat dan melindungi masyarakat adalah impian nya sejak dulu. Tidak ada yg berhak untuk menyuruh nya berhenti , karena ia takkan pernah menyanggupi nya.

" aliando anak yg penurut, saya bangga padanya. Dia mampu meneruskan perusahaan dengan baik. Bukan menentang dan menolak. Saya tidak suka orang yg tidak menuruti apa yg saya mau dan saya kehendaki "

" dan saya pun tidak suka jika Anda mengusik hidup saya, mengatur hidup saya dan keputusan saya. " gumam prily saat kilasan percakapan nya saat makan malam kembali berputar.

Prily semakin mengegas mobilnya dengan kencang. Dia sudah berada di Tasikmalaya. Jalanan yang tidak terlalu ramai, serta kecepatan mobilnya yg cukup kencang membuat prily tak sadar jika ia mobilnya sudah berjalan sangat jauh. Hanya butuh beberapa jam lagi maka ia akan sampai di tempat tujuan.

Prily melirik arlojinya , waktu sudah menujukan pukul 2 pagi. Dan butuh sekita waktu 2 jam lagi untuk tiba di tempat tujuan. Prily pergi bukan untuk lari dari masalah. Tapi ia pergi lebih cepat karena ia ingin memantau terlebih dahulu tempat yg akan menjadi misinya. Di tambah suasana hatinya yg sedang kacau yg membuatnya memutuskan untuk pergi lebih dulu.

Drrrrttttt

Drttttttt

Drrrttttt

Hp di saku jaket prily terus saja bergetar sejak tadi. Prily sengaja mengabaikan nya karena ia yakin jika keluarganya tengah menghubungi nya dan dia juga tahu jika ali terus memberondong nya dengan berbagai pesan dan panggilan yg semua prily abaikan.