bab 3

825 68 0
                                    

Revisi
4 mei 2017
_

________________________________________
Makasih votenya. Ini selanjutnya selamat baca
_________________________________________

"Please" Ujar Kevin ikut bertanya

"Besok akan kami beritahu" jawab Charlie berwibawa

"Okey i'm waiting" Aurora jadi mengingat orang tuanya apakah kedua orang tuanya akan membanggakannya? Ia rasa tidak. Tadi pagi dia sudah manaruh kertas kecil diatas meja makan, gadis itu berdo'a agar ibunya segera membaca surat kepergian yang entah berapa lama

"Are you okey baby?" tanya Kevin menatap Aurora aneh

"Nope, i'm just remember mom and dad" jawab Aurora murung

"Semua akan baik baik saja, kau sudah menulis pesan itu?" Kevin mencoba menengkan kekasihnya, Aurora pun hanya menggangguk lemah. Hening sampai akhirnya mereka sampai di kamar yang berisikan 2 orang gadis cantik yang sedang berdebat

"Okey, kita sudah sampai. Ini kamarmu Aurora dan kau Kevin, kau di kamar yang berbeda" ujar Jarvis

"Ya! itu pasti" ujar Kevin menjetikan ibu jari dan jari telunjuknya

"Silakan beristirahat the winner" bisik Charlie kepada Aurora

"Ayo kita antar Kevin ke kamarnya" ujar Jarvis meninggalkan Charlie dan Aurora

"Thank you Charlie" ujar Aurora

"Your welcome. Beristirahatlah karena besok hari yang melelahkan" Charlie pun meninggalkan Aurora di kamar yang berisi 3 tempat tidur. Kedua gadis tadi yang sempat berdebat itu berdiri dan menghampiri Aurora

"Hi namaku Clara Anabella, panggil saja Clara" seorang gadis menghampiri Aurora, seraya mengulurkan tangan kepada Aurora. Aurora pun menerimanya dan berkata

"Hi namaku Christina Aurora Jensen, panggil saja Aurora"
"Dan aku Jasmine Sicillia, panggil saja Jasmine" ujar satu perempuan lagi menghampiri Aurora, Aurora sangat terpukau saat melihat Jasmine sangat cantik hanya saja dia angkuh

"Aurora" ujar Aurora menyambut tangan Jasmine

"Tempat tidurmu disana" ujar Jasmin

"Oh, okey. Terima kasih!" Aurora pun berjalan menuju tempat tidurnya dan menaruh koper kecilnya di sebelah ranjangnya

"Ayo kita harus makan siang" ujar Clara membangunkan Aurora dari lamunannya

"Ayo cepat" ujar Jasmine menarik tangan Aurora. Mereka pun berjalan kearah meja makan besar

"Dimana Charlie?" ujar Jasmine

"Dia tidak bisa makan bersama kita hari ini, karena ada urusan" ujar Jarvis. Aurora yang mendengar itu menganga 'jadi selama ini mereka makan bersama Charlie, oh my godness'
Aurora berkata dalam hati dengan takjub akan keadaan

"I hate this" ujar Clara

"Come on, lunch time" ujar Jarvis

Ketiga gadis itu pun duduk berjajaran dan suatu kebetulan Aurora berhadapan dengan Kevin. Dan di sebelah Kevin ada dua lelaki bertubuh tegap

"Kenalkan ini Jack dan Peter. Jack, Peter ini Aurora " ujar Jarvis memperkenalkan Jack, Peter dan Aurora.

Lalu tiba tiba saja Kevin menyeggol teman barunya agar sadar bahwa itu adalah kekasihnya

"Boleh aku bertanya?" ujar Aurora mengangkat tangan kanan nya

"Ya silakan" ujar Jarvis menatap Aurora

Is It? (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang