Bab 14

412 49 1
                                    

Ini selanjutnya selamat baca
____________________________________
Aku berjalan mencari Charlie yang entah kemana.

Aku benar benar terkejut dengan apa yang kulihat. orange juice yang sedang aku pegang pun jatuh ke lantai. Untung lah suaranya tidak begitu terdengar oleh orang wajar saja, bagaimana tidak DJ disini sangat berisik

Aku sedang ada di club. Aku terkejut saat melihat Charlie yang sedang berciuman dengan seorang wanita entah siapa. Dengan cepat aku berlari keluar dari club malam itu. Air mataku keluar dengan derasnya hatiku rasanya tersayat saat melihat dia berciuman dengan perempuan itu. Gadis itu pasti pelacur di club malam itu aku yakin. Dengan gelisah aku menuggu taksi

Akhirnya taksi pun tiba dengan kesal aku masuk ke dalam taksi itu. Aku menyebutkan alamat ku lalu kembali menangis

Ponsel ku baterainya tinggal 5%

"Sial, sial, sial" aku merutuki ke bodohanku

Tunggu ini bukan arah ke rumah. Dengan cemas aku menggigit bibir bawahku

"Permisi, ini bukan arah ke rumah saya" ujarku cemas

"Jalan yang biasa dalam perbaikan nona" dia bohong aku dan Charlie baru melewatinya tadi

Dengan cepat aku mengirim pesan pada Daddy dan mommy

Tidak ada jawaban. Jalanan pun semakin banyak pohon. Dengan terpaksa aku mengirim pesan kepada dua orang yang aku benci

Charlie dan Kevin

"Please God" aku berdoa terus menerus

"Pak saya berhenti di sini saja" ujarku berusaha santai

"Tidak nona. Sebentar lagi sampai" ujarnya memaksa

Satu ide pun keluar dari pikiranku. Aku merobek gaunku membentuk persegi yang panjang sekali

Aku menggeser kan posisi duduk ku di belakang supir taksi itu. Dengan cepat aku melilitkan kain gaun ku tepat pada leher supir itu. Dan hasilnya mobil itu oleng

Aku melepas sepatu hak ku. Dan bersiap untuk loncat dari mobil sialan itu

1,2,3

Bruk!!!

Aku meringis kesakitan. Aku tidak boleh diam saja dengan cepat aku berdiri, berlari dengan kencang. Sedang kan taxsi itu menghilang entah kemana, mungkin sudah terjun ke jurang. Aku berjalan terseok-seok tanpa arah. Orang orang yang aku kirimi pesan tidak ada yang menyahut

Aku mencoba mengirimkan pesan lagi pada Jasmine, Clara, Jarvis, Peter, dan Jack

Tapi hasilnya nihil. Mereka semua tidak ada yang membalas

Ddrtt!!

Ponselku bergetar. Dengan cepat aku mengambilnya

From: Peter

Kau diam di satu tempat dan nyalakan GPS mu


To: Peter
Ya wait

Dengan segera aku menyalakan gps. Akhirnya aku menemukan halte, dengan segera aku duduk di halte dan menangis dengan histeris

Tin tin

Dengan segera aku mendongkak aku berdoa semoga saja bukan taksi sialan itu. Ternyata bukan itu adalah Peter, dia keluar dengan tergesa gesa

"Kau tidak apa apa" dia menarik ku ke pelukannya. Aku mengagguk lemah di dalam pelukannya

"Ayo masuk" dia membukakan pintu mobil, aku masuk kedalam mobilnya dan di susul olehnya

"Dimana rumah mu" tanyanya padaku

"Bisakah aku menginap di rumah mu dulu" ujarku. Aku tidak yakin pintu masih terbuka untuk ku, pasti mereka sudah tidur nyenyak

"Hm. Yeah kebetulan sekali keluargaku sedang pergi ke luar kota" ujarnya antusias

"Terima kasih" ujarku tersenyum girang

"Bolehkah aku menyalakan radio?" tanya ku padanya

"Yeah tentu" dengan cepat aku menyalakan radio dan mendengar berita

"Sebuah mobil taksi jatuh dari jurang yang tinggi di jalan ****. Dan supirnya mati. Mobil terbakar habis tak tersisa kecuali abunya. Demikian sekilas info guys"

"Yeah dia mati" Peter berdecak kagum

"Kau apa kan dia" dia bertanya

"Aku cekik pakai sobekan gaunku" ujarku semangat

"Sepertinya kau harus membuang gaun itu"

"Ya kau benar kalau tidak polisi akan menanya nanyaiku" aku menyetujui kata katanya

"Ini dia lagu untuk kalian semua BeFour-zayn malik"

" (I done this before...)
NOT LIKE THIS!" Peter bernyanyi

"I don't drink to get drunk
I feel all the right funk
If there's something I want
I'll take all the right wrongs
Now, I'm gonna stay in my zone
I'm tired of picking that bone
And I can't be bothered to fight it no more, no!" aku ikut bernyayi

"Numb on a roof
Set it on fire
Just to give me proof
I'm living on a wire
Numb on a roof
Set it on fire
Just to give me proof
I'm living on a wire
So say what you wanna say, what you wanna
So say what you wanna say, what you gotta say, now
So say what you wanna say, what you want
Shame is you won't say that to my face" kita berdua bernyanyi dengan gembira

"I've done this before
Not like this, not like this

Time for me to move up
So many hours have gone
Heart beats the pump of my blood
No strings for you to pull on
You've got your tongue in your cheek
So pardon if I don't speak
Hand to my cuts into your soul, no

Numb on a roof
Set it on fire
Just to give me proof
I'm living on a wire

So say what you wanna say, what you wanna
So say what you wanna say, what you gotta say, now
So say what you wanna say
So say what you wanna say, what you want
Shame is you won't say that to my face

I've done this before
Not like this, not like this

Flashing lights
So say what you wanna say, what you wanna
So say what you wanna say, what you gotta say, now
So say what you wanna say, what you want
Shame is you won't say that to my face
So say what you wanna say, what you wanna
So say what you wanna say, what you gotta say, now
So say what you wanna say, what you want
Shame is you won't say that to my FACE

I've done this before...
Not like this, not like this
I've done this before...

(Not like this, not like this...)" dan begitu seterusnya

•••
__________________________________
To Be Continued!

Next Bab Vote :) makasih buat yang udh baca jangan lupa commentnya. Ditunggu guys

Fitri hasan

Is It? (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang