Satu

27.4K 1.2K 4
                                    

"Terimakasih telah berkejasama dengan Rafael Group, kami menunggu kerjasama-kerjasama yang lainnya." Ali berjabat tangan dengan kliennya.

Malik Rafael, atau biasa dipanggil Ali, adalah CEO dari Rafael Group, CEO paling sukses di negaranya Vilice, dengan umur yang masih 25 tahun, ia sudah sukses, menjadikan dia idaman semua wanita.
Tapi, ia tetap saja dingin kepada semua wanita, makanya sampai saat ini dia masih single.

Hari ini, hari yang melelahkan untuknya, karena hari ini sekitar ada 5 meeting yang sudah dia lakukan.
Saat ini, ia sedang memakai jamnya lalu segera keluar dari ruangannya. Dia turun dari kantornya, dan berjalan keluar dengan macbook digenggaman tangannya, dan juga... para wanita yang memandanginya. Tetap saja, dia tidak peduli.

Arthur, supirnya sudah menanti dan langsung membukakan pintu mobil ketika bosnya sudah dekat.

"Good afternoon, mister Ali" Arthur berkata selagi Ali menaiki mobilnya, dan hanya dibalas anggukan. Arthur mengerti.

Tidak. Tidak selalu Bossnya itu hanya menjawab dengan anggukan, layaknya orang bisu.

Kalau seperti ini, sepertinya mister Ali sedang lelah, atau memiliki masalah, Arthur berfikir. Lalu dia mulai menyalakan mesin dan melaju kearah rumah Ali.

"Arthur"

"Yes, mister?"

"Jangan kerumahku, ke rumah orangtuaku saja."

"Baiklah."

Arthur mengeryit, untuk apa Mister Ali ke rumah orang tuanya? jarang sekali Mister Ali pergi kerumah orangtuanya.

Lagipula, aku tidak boleh ikut campur.

Arthur melihat Ali yang sedang melihat kearah macbooknya dari kaca mobil

Ah, seperti biasanya, Mister Ali si workaholic

• • •

Dan ditempat lain, wanita cantik dengan badan mungilnya sedang melihat juga kearah computer. Prilly sedang berkutat dengan videonya di aplikasi Adobe Primer.

Prilly Wearheart, nama yang tak asing di dunia maya, terlebih di YouTube. Dengan umur 23 tahun, Prilly sudah menyabet julukan sebagai 'Youtuber Muda", dikarenakan subscribersnya yang mencapai 1 juta lebih. Saat ini sedang mengedit video terbaru yang baru saja dia buat.

Prilly menghela nafasnya, rasanya pekerjaanya tidak selesai selesai.

Right, I'm almost finished! Dalam hati, Prilly menyemangati dirinya sendiri.

Dan sekarang, videonya sudah jadi dan siap diupload di YouTube.

Butuh beberapa jam untuk mengupload videonya. Mungkin sekitar 2-3 jam. Waktu yang cukup lama.

Sambil menunggu videonya yang dalam proses, Prilly memutuskan untuk membuat makanan, prutnya sangat lapar saat ini.

Prilly menuruni anak tangga dan menelusuri rumahnya hingga sampai ke dapur.

What are we having now?,Prilly merogoh-rogoh laci dan berharap menemukannya.

Prilly tersenyum bahagia menemukan yang ia mau.

HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang