[Sinopsis] Descendants Of The Sun Episode 11 Part 1
Myeong Joo dan Mo Yeon menunggu di ruang isolasi. Mereka bercanda mengenai berlian dihadapan mereka.
Mo Yeon bertanya, bagaimana jika hasil tes mereka menunjukkan hasil positif. Myeong Joo bertanya, apa Mo Yeon takut. Mo Yeon balik bertanya, apa Myeong Joo takut.
Myeong Joo menjawab kalau ia sudah pernah mengatakan hal yang paling ditakutinya didunia ini pada Mo Yeon, yaitu terpisah dengan Dae Young.
Kemudian Dae Young menerobos masuk dan memeluk Myeong Ju. Myeong Joo menyuruhnya keluar, Dae Young diam saja.
"Ah... Aku rupanya. Ini sedikit menakutkan." Ujar Myeong Joo.
Lalu Myeong Joo meminta Shi Jin untuk membawa Dae Young keluar. Dae Young tak mau, ia mau disana terus bersama Myeong Joo.
Myeong Joo menjelaskan sebagai dokter, karena ia positif terinfeksi dan Dae Young sudah bersentuhan dengannya maka mereka harus diisolasi di tempat terpisah.
Dan sebagai tentara, Myeong Jo memerintah Dae Young untuk keluar.
Myeong Joo dikarantina satu ruangan dengan Mr. Jin.
Mo Yeon mengambil darah Dae Young. Dae Young sambil bertanya, bagaimana dengan Myeong Joo? Ia dengar virus ini bahayanya sama dengan Ebola, apa itu benar?
Mo Yeon membenarkan.
"Dia akan meninggal... atau hidup?"
Mo Yeon menjelaskan bahwa tidak ada yang 100% didunia medis. Tapi melihat keadaan Myeong Joo yang masih muda dan sehat, kemungkinan untuk meninggal turun drastis karena imunnya masih bagus.
"Terimakasih."
Shi Jin menanyakan kembali kebenaran penjelasan Mo Yeon pada Dae Young tersebut. Mo Yeon menjawab kalau itu adalah ironi.
"Imun yang baik bisa menimbulkan masalah." Lanjut Mo Yeon.
Shi Jin bertanya lagi, lalu apa yang harus mereka lakukan. Mo Yeon menjelaskan kalau ia akan bertarung dengan cara terbaik, ia akan melakukan yang terbaik dan tak akan kalah.
"Karena bertarung dengan virus adalah perang-nya Dokter." Jelas Mo Yeon.
Mo Yeon menjelaskan ke semua Tim Medis.
"Kita telah mengkonfirmasi kasus Virus M3. Medicube ditunjuk sebagai unit untuk perawatan Virus M3. Gunakan ICU sebagai ruang karantina pasien yang positif terjangkit."
Semua anggota tentara diambil sampel darahnya untuk tes. Dr. Sang Hyun juga di karantina karena ia sakit flu.
Shi Jin menjelaskan pada anak buahnya.
"Dibawah komando TIM Medis. Jika kita mengikuti pedoman dan sedikit lebih higyenis, kita bisa menghentikan penyebaran virus lebih lanjut."
Mo Yeon: Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Ini adalah rumah sakit dan ada pasien yang membutuhkan perawatan.
Shi Jin: Tanpa ragu-ragu, kita harus menjalankan tugas kita.
Mo Yeon dan Shi Jin: sebaik mungkin setahu kita.-= Episode 11 =-
Ja Ae memberikan laptop Dr. Sang Hyun. Dr. Sang Hyun mungkin akan merasa bosan jadi ia membutuhkannya untuk bermain game. Ja Ae mengecek keadaan Dr. Sang Hyun dan demamnya masih tinggi. Lalu ia akan mengambil darah Dr. Sang Hyun.
Dr. Sang Hyun memuji Ja Ae yang jado menusuk pembuluh vena. Selalu menemukan letaknya dalam sekali coba.
"Tidak sekali coba. Aku menjadi seperti ini setelah menggunakan lengan teman sekolah medis ketika aku masih sekolah perawat."
"Ternyata kau ingat."
Ja Ae mengatakan kalau ia berterimakasih tiap ia mengambil darahnya. Dr. Sang Hyun bertanya, kenapa Ja Ae menjadi seperti ini? apa karena ia akan mati? Apa hasil tesnya positif?
Plak! Ja Ae memukul punggung Dr. Sang Hyun. Ja Ae berkata dengan membentak kalau Dr. Sang Hyun hanya flu biasa. Tak usah berlebihan begitu.
"Panggil aku saat kau kesakitan." Ujar Ja Ae lalu pergi.
"Bagaimana jika aku ingin melihatmu?"
"Aku akan datang sebelum itu terjadi."Dae Young di karantina di gudang tempat Shi Jin di kurung dulu. Shi Jin mengunjunginya, ia tahu pasti Dae Young bosan di dalam.
Dae Young minta maaf karena berada dalam situasi seperti ini. Shi Jin menyuruhnya keluar dengan selamat kalau memang merasa menyesal. Tak apa untuk Dae Young menyebabkan masalah, tumbuh saja dengan baik.
"Bagaimana keadaan Myeong Joo? Apa dia baik-baik saja?"
Shi Jin menjelaskan kalau Myeong Joo belum pasien. Dia masih seorang dokter yang sibuk memeriksa Mr. Jin juga dirinya sendiri. Lalu Shi Jin bertanya keadaan Dae Young sendiri gimana?
"Bilang padanya kalau aku baik-baik saja dan tak perlu khawatir."
Shi Jin mengulurkan waklie-talkie lewat lubang pintu, channel 3. Ia menyuruh Dae Young menggunakan itu untuk berkomunikasi dengan Myeong Joo.
"Aku membalasmu atas kunjungan Dr. Kang waktu itu." Lanjut Shi Jin.
"Terimakasih."
Shi Jin pun pergi.
Dae Young menyalakan channel 3. Myeong Joo memanggilnya. Dae Young menjawabnya. Myeong Joo senang mendengarnya.
"Bagaimana keadaanmu?" tanya Dae Young.
"Aku merindukanmu."
"Apa kau sudah makan?"
"Aku merindukanmu."
Lalu giliran Myeong Joo yang bertanya, bagaimana keadaan Dae Young. Dae Young nya diam aja.
"Bodoh, aku barusan memberitahumu jawabannya." Ujar Mo Yeon.
"Aku merindukanmu."
"Apa kau sudah makan?"
"Aku merindukanmu."
"Aku tahu."
"Kenapa kau menangis?"
Mo Yeon membahas mengenai pertemuan kedua mereka yang akan ke pernikahan mantan Dae Young, saat itu ia memakai gaun putih dan Dae Young mengatainya memakai konsep hantu perawan. Setelah dipikir-pikir sekarang, itu mungkin pertanda. Jika ia mati sekarang, ia sungguh akan menjadi hantu perawan. Sungguh tidak adil.
"Kau adalah malaikat. Yoon Myeong Joo adalah malaikat sejak masuk ke kehidupanku. Ketahuilah hal itu."
"Sekarang, bahwa aku sakit, kau sangat manis."
Kemudian Myeong Joo berpikir, tak peduli bahwa mau hantu perawan atau malaikat, keduanya juga tetap orang yang sudah meninggal.
Medicube di karantina dan dijaga oleh tentara khusus sampai hasil tes keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drama Korea Descendants of The Sun
RomanceDrama Korea Descendants of The Sun : Judul : Descendants of The Sun Genre : Drama | Mellow | Romance Pemeran Utama : Song Joong-ki | Song Hye-kyo | Kim Ji-won | Jin Goo Sumber : by k-drama recap and big thanks for Google Editor by me Plot Drama Kore...