Chapter 03

4.1K 518 1
                                    

Baekhyun POV

Jika kalian pikir jika aku bohong tentang ucapanku kemarin pada yeoja itu, itu salah besar. Aku sedang berpikir bagaimana cara untuk mengerjainya sekarang, dan seperti nya aku sudah mendapat ide yang sangat bagus.

"Baekhyun-nie..." Oh.. aku tahu benar siapa pemilik suara itu, yeoja yang aku sangat hindari tapi bukan berarti aku takut dengan yeoja ini.

"Apa?" Tanya ku acuh saat ia sudah berdiri di hadapanku.

"Kenapa kau seperti itu padaku?" Tanya Taeyeon. Ya, yeoja ini yang memanggilku dengan sebutan Baekhyun-nie.

"Sudahlah. Kau membuat pagiku buruk" Ucapku lalu berjalan melewatinya tapi ia menahan lenganku. "Apa lagi?" Tanyaku malas, dia sangat menyebalkan.

Ia masih diam tapi tetap menahan lengan ku, aku hanya diam dan menunggu ia bicara. Aku mengedarkan pandanganku ke koridor, yeoja itu berjalan melewati tanpa menoleh ke arahku, Yura. Aku rasa namanya Yura.

"YA! Kau! Yeoja dengan kuncir tinggi!" Panggilku, ia menghentikan langkahnya lalu berbalik dan melihat ku dengan Taeyeon dengan tatapan bertanya-tanya.

"Kau memanggilku?" Tanyanya tanpa berjalan mendekatiku.

Aku lalu melepas tangan Taeyeon yang masih menahan lengan ku dan berlari kecil ke arah Yura. Saat aku sudah berada di sampingnya, aku lalu membisikkan kata-kata di telinganya.

"Bantu aku, sekali saja" Bisikku di telinganya. Ia tidak menjawab, aku yakin jika ia sedang bingung.

Dengan cepat aku merangkul pundaknya lalu melihatnya sambil tersenyum, ia bingung kenapa aku melakukan ini padanya tapi ia hanya diam. Dari kejauhan aku melihat Taeyeon menatap kesal ke arah ku dan Yura, ia lalu menghentakkan kakinya kesal dan pergi.

Aku tersenyum dan bernapas lega. -Setidaknya aku hanya perlu diam, karena Taeyeon pasti akan membalasnya pada Yura- batin ku.

"Apa yang kau lakukan, idiot!" Ucap Yura marah sambil memukul lenganku dengan keras.

"YA!YA!YA! Kenapa kau memukul ku?!" Ucapku geram karena ia terus memukulku.

"Lihatlah tatapan mereka sangat menakutkan!" Ucapnya sambil melihat murid-murid yang memandang Yura dengan tatapan kesal karena melihatku merangkul pundak nya.

"Ini semua karena kau, idiot!" Ucapnya lagi. Idiot? Ia bilang aku idiot?.

"Apa kau bilang aku idiot?! Dasar aneh!" Jawabku, ia mengatakan kalau aku idiot? Aku mengatakannya aneh.

"Aneh?! YA! Idiot yang menyebalkan!" Ucapnya kemudian pergi begitu saja.

.

Author POV

Yura melangkahkan kakinya dengan cepat menuju kelas sambil memegang dadanya yang berdebar karena ulah Baekhyun.

"Apa yang terjadi padaku? Hah! Dasar idiot sialan" Gumam Yura tetap memegang dadanya.

Langkahnya terhenti karena Taehyung yang berdiri di hadapannya,"Annyeong... kau baik-baik saja kan? Kenapa kau memegang dadamu seperti itu?" Ucap Taehyung dengan khawatir.

"Aku baik-baik saja. Kajja kita ke kelas! Tae," Ajak Yura yang langsung menarik tangan Taehyung.

Saat Yura memasuki kelas, murid-murid menatapnya sambil berusaha menahan tawa tapi Yura sama sekali tidak peduli dengan tatapan itu. Yura berjalan ke arah bangkunya,"Hah.. bocah itu belum datang" Gumam Yura saat melihat bangku kosong di sebelah tempat duduknya. Ia kemudian beralih ke arah bangku nya, seketika Yura terbelalak,"MWOYA?! siapa yang melakukan ini?!" Teriak Yura marah, karena meja tempat ia menulis sudah penuh dengan tulisan 'SI GADIS BERKUNCIR TINGGI YANG ANEH DAN MENYEBALKAN!' Bahkan semua tulisan menggunakan huruf kapital.

Yura menoleh kan kepalanya ke arah bangku Baekhyun, namja itu sedang berusaha menahan tawanya lalu memandang Yura dengan tatapan menantang. Yura berjalan ke arah bangku Baekhyun dengan cepat, ia akan menyelesaikan ini sekarang bukan di meja hijau.

"YAA!!! Aku tahu jika kau yang melakukan itu semua!! Dasar idiot gila!" Ucap Yura lalu menjambak rambut Baekhyun dengan emosi.

"Lepas kan aku!!! Kau.. yang gila.. lepas!!" Jawab Baekhyun sambil berusaha melepas tangan Yura yang berada di kepalanya.

Teman-teman Baekhyun menganga melihat Yura dan Baekhyun, karena belum mendapat pertolongan dari teman-temannya, akhirnya Baekhyun memanggil teman-temannya untuk menolong nya. "Chanyeol!!! Tolong aku!! Kai!! Dyo!! Sehun!! Tolong aku!" Teriak Baekhyun, Chanyeol dan Kai dengan sigap menolong Baekhyun sedangkan Sehun dan Dyo hanya menggelengkan kepalanya lalu kembali membaca buku tanpa memperdulikan Bekhyun yang sedang berada di kandang singa(?).

"Hey.. gadis cantik, tolong lepaskan Bacon-ku ya?" Ucap Chanyeol sambil memelas.

"Bacon?Baekhyun?Bacon itu Baekhyun?" Tanya Yura lalu melelas tangannya dari kepala Baekhyun dan menatap Chanyeol bertanya.

"Iya.." Jawab Chanyeol.

Yura menatap Baekhyun, "Kau Bacon?" Tanya Yura pada Baekhyun yang sedang merapikan rambutnya.

"Kalau iya kenapa? Itu nickname ku dari bocah konyol itu" Jawab Baekhyun sambil menunjuk Chanyeol dengan dagunya.

"Aku seperi pernah mendengar nama Bacon? Tapi kapan?"

To be continue...

Typo? Sorry.

Shebubblexo94
Xoxo,

Vote nya dong!
Annyeong!

Tell Me What Is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang