Author PoV
"Gimana keadaannya?" Tanya Will
"Membaik.Jauh lebih baik dari kemaren." Jawab Mike
Belle membuka matanya perlahan.Dan indera penciumannya langsung menangkap aroma nikmat dari tubuh D.
"Ayah,haus.." Ucap Belle dengan suara serak
Will segera memberikannya segelas air.Tetapi air itu tak dapat menghilangkan rasa haus Belle.Belle mengerang saat mencium aroma tubuh D,dia sungguh tak tahan,langsung saja dia melesat dengan super cepat ke arah D.
"Hei!" Seru Jac
Saat akan menancapkan taringnya ke leher D,Jac mengambil D dan membawanya keluar ruangan.Sedangkan Luke dan J menjauhkan Belle dari D.Belle meraung dan memberontak di pegangan Luke dan J.Sampai Mike datang dan memberikannya sekantong cairan beraroma nikmat.
Belle menyesap cairan itu,cairan itu membuat rasa hausnya hilang dan merasa energi dalam tubuhnya bertambah.
"Bellee?" Ucap Will yg masih termangu melihat ini semua.
"Dia tak terkendali.Sembilan hari lagi dia berulang tahun,tapi sekarang tubuhnya sudah mengalami perubahan." Ucap Mike
Ruang dimana Belle dirawat kini hanya ada Luke,Belle dan Cam."D gimana?" Tanya Belle,dia dangat merasa bersalah karna hampir menggigit D.
"Cuman sedikit syok tp dia ngerti kok lo kehilangan kendali." Ucap Cam.Belle menghela nafas lega,setidaknya D tidak membencinya.Dia bersumpah akan mengontrol rasa hausnya.
"Muka lu jangan ditekuk gitu dong Luke!" Ejek Cam,Belle melihat Luke yg merengut dan terkekeh.
"Lapar?Bosan?" Tanya Belle,Luke menggeleng.
"Bukan lapar atau bosan,tapi dia gasuka gue ada disini hahaha," balas Cam,kini wajah Luke semakin merengut.Belle menganggapinya dengan senyuman tipis.
"Gue keluar dulu ya,ntar gue panggilin Brad buat gantiin gue." Ucap Cam tapi Luke langsung menyambung.
"Gak perlu panggil Brad,bilang aja sama Jac gue ga bakal ngapa-ngapain sepupunya."
Cam tertawa dan berjalan keluar ruangan.
Hening menyelimuti Belle dan Luke.
"Gue bosen." Ucap Belle
"Terus lo mau ngapain?" Tanya Luke
"Gatau."
Luke berdiri dan mengambil kursi roda yg berada di dekatnya."Yuk,keliling rumah sakit."
"Boleh?" Tanya Belle penuh harap
"Ya bolehlah!" Seru Luke.Belle tersenyum senang,sedetik kemudian senyum di wajahnya pudar.
"Kenapa Belle?" Tanya Luke
"Gue mau disini aja.Gue gamau kelepasan." Belle membaringkan tubuhnya dan memunggungi Luke.Matanya terpejam,perlahan air mata jatuh.
"Lo gak bakal kelepasan kalau ada gue.Gue bakal nahan lo." Ucap Luke
"Gue mau disini aja,Luke." Ucap Belle dengan suara bergetar.
"Kalau lo gak nyoba keluar kapan lo bisa nahannya?"
"Gue bilang gue mau disini!" Suara Belle naik satu oktaf
Luke mengacak rambutnya,"maaf,Belle."
Bahu Belle bergetar dan itu membuat Luke merasa tak enak.
"Maaf..Gue keluar ya,ntar gue panggilin orang buat nemenin lo."
----
Seseorang menggenggam tangan Belle,erat.
'Mate,' ucap werewolf dalam tubuh orang tersebut.
_____
Hai semuaaa!!
Sorry ya uda lama banget ga ngepost sekali nya update cuman dikit.Lagi gak ada inspirasi nii hmm.
Hayo siapa bisa nebak matenya belle siapa😂😂 *sok misterius
Btw ini cerita ngarang sendiri ya😁THANKS FOR READING😘😘
